Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

84 Tabel 14. Pedoman Interprestasi Korelasi Intervak Koefisiensi Tingkat Hubungan 0,00 -0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sugiyono, 2012 :257 Perhitungan reliabilitas menggunakan rumus Alpha ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS_16.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Melalui teknik analisis deskriptif ini penyajian data menggunakan tabel, dan grafik batang, dengan cara mengukur besrnya nilai mean, median modus, standar deviasi, minimum dan nilai maksimum. Berikut rumus statistika deskriptif yang digunakan dalam analisis data: 1. Mean Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata – rata dari kelompok tersebut. Rata – rata mean di dapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Untuk menghitung mean digunakan rumus sebagai berikut: Me = X i n Keterangan : Me = Mean Rata - rata 85 Ʃ = Epsilon jumlah X i = Jumlah individu Sugiyono, 2012 : 49 2. Median Median merupakan salah satu teknik penyajian kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urytanya dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil Sugiyono, 2012 : 48. Untuk menghitung median dapat digunakan rumus sebagai berikut: Md = b + p 1 2 n −F f Keterangan : Md = Median b = Batas bawah, dimana median akan terletak n = Banyak data jumlah sampel p = Panjang kelas interval F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas meddian f = Frekuensi kelas median Sugiyono, 2012 : 53 3. Modus Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang serng muncul Sugiyono, 2012 : 47. Untuk menghitung modus dapat digunakan rumus sevagai berikut: Mo = b + p b 1 b 1 + b 1 86 Keterangan : Mo = Modus b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas interval b 1 = Frekuensi pada kelas modus frekuensi pada kelas interval yang terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya. b 2 = Frekuensi kelass modus dikurangi kelas interval berikutnya Sugiyono, 2012 : 52 4. Standar Devisiasi Untuk menjelaskan keadaan kelompok, dapat didasarkan pada tingkat variasi data yang terjaddi pada kelompok tersebut. Untuk mengetahui tingkat variasi kelompok dapat dilakukan dengan melihar standar devisisasi dari data kelompok yang telah diketahui Sugiyono, 2012 : 55. Untuk menghitung standar devisisasi digunakan rumus sebagai berikut: S = Ʃ X i − X 2 n − 1 Keterangan : S = standar deviasi atau simpangan baku populasi Sugiyono, 2012 : 57 Skor maksimum diperoleh dari nilai tertinggi, sedangkan skor minimum diperoleh dari nilai terendah.Penghitungan besarnya nilai – nilai tersebut menggunkan program SPSS_16. Data ini di konversikan menjadi 5 skala dengan kriteria yang dapat dilihat pada Tabel 15. 87 Tabel 15. Kriteria Penilaian Kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Rumus Rerata skor Klasifikasi Nilai X � i + 1,8 × sb i 4,2 Sangat baik 5 � i + 0,6 × sb i X ≤ � i + 1,8 × sb i 3,4 – 4,2 Baik 4 � i − 0,6 × sb i X ≤ � i + 0,6 × sb i 2,6 – 3,4 Cukup 3 � i − 1,8 × sb i X ≤ � i − 0,6 × sb i 1,8 – 2,6 Kurang 2 X ≤ � i − 1,8 × sb i ≤̊1,8 Sangat kurang 1 Eko Putro Widoyoko, 2015: 238 Keterangan : � i rerata ideal = ½ skor maksimum ideal + skor minimum ideal. Sbi simpangan baku ideal = 16 skor maksimum ideal – skor minimum ideal. X = skor empiris Klasifikasi sangat baik 4,2 dapat diartikan bahwa media pembelajaran tersebut sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Klasifikasi baik 3,4 –4,2 dapat diartikan bahwa media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam pembelajaran. Klasifikasi cukup 2,6 – 3,4 dapat diartikan bahwa media pembelajaran tersebut cukup layak digunakan dalam pembelajaran. Klasifikasi kurang 1,8 – 2,6 dapat diartikan bahwa media pembelajaran tersebut tidak layak̊ digunakan̊ dalam̊ pembelajaran.̊ Klasifikasi̊ sangat̊ kurang̊ ≤1,8̊ dapat̊ diartikan bahwa media pembelajaran tersebut sangat tidak layak digunakan dalam pembelajaran. Pada penilitan ini ditetapkan kelayakan produk minimal dengan klasifikasi baik. 88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN