Proses Pendampingan Masyarakat Peduli Pada Polusi Pencemaran Lingkungan di Desa

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sebagai pencemaran lingkungan dan polusi pabrik, udara maupun asap kendaraan bermotor. Juga jenis tanaman yang bisa mempercantik halaman rumah dan desa. Masyarakat Deket Kulon mulai melakukan penanaman tanaman di sekitar rumah dan di jalan-jalan kampung,bermacam-macam jenis tanaman yang masyarakat Deket Kulon tanam dan masyarakat juga membuat jalan-jalan desa Deket Kulon menjadi lebih bagus. Masyarakat desa Deket Kulon dan fasilitator sepakat untuk melakukan penanaman dan kegiatan lainnya pada malam hari karena pada siang atau sore hari sebagian masyarakat ada yang masih bekerja ataupun di sawah.ada juga yang sebagian besar adalah ibu-ibu Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan 1. Setiap pekarangan rumah akan di tanami warna warni bunga dan tanaman apotik hidup atau tanaman toga obat juga tanaman sayuran 2. Membuat tempat sampah 3. Sampah dikelola dengan baik tidak di bakar, mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos dan sampah kering di jual di bank sampah 4. Memeriksa saluran air di sekitar rumah maupun di lingkungan RT 5. Memeriksa kondisi air baik air untuk di konsumsi maupun digunakan untuk mandi 6. Menyusun jadwal kerja bakti secara bergantian 7. Menanami lahan kosong dan ditanami tanaman toga, sayuran serta buah-buahan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 8. Setiap pekarangan rumah akan di tanami warna warni bunga dan tanaman apotik hidup atau tanaman toga obat juga tanaman sayuran 9. Adanya 2 jenis sampah yaitu sampah kering dan sampah basah di setiap pekarangan rumah 10. Sampah dikelola dengan baik tidak di bakar, mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos dan sampah kering di jual di bank sampah 11. Memeriksa saluran air di sekitar rumah maupun di lingkungan RT 12. Memeriksa kondisi air baik air untuk di konsumsi maupun digunakan untuk mandi 13. Menyusun jadwal kerja bakti secara bergantian 14. Menanami lahan kosong dan ditanami tanaman toga, sayuran serta buah-buahan Butuh kesadaran masyarakat untuk mengetahui manfaat dari program clean and clear ini. Ada beberapa hal atau kesadaran yang harus mereka miliki yaitu selain untuk menata dan menciptakan lingkungan yang bersih dan indah masyarakat juga bisa terlindungi dari penyakit-penyakit yang berasal dari polusi.juga Pemikiran tentang sampah, bahwa sampah bukan barang yang menjijikan tetapi barang yang mendatangkan rejeki dengan pemanfaatan daur ulang sampah dan pebuataan bank sampah. Berdayakan seluruh warga desa tanpa terkecuali. Menanam mulai sekarang dan generasi yang akan datang. 1 1 Melihat data sosialisasi desa, BalaiDesa 25 maret 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 5.1 Ibu-ibu melaksanakan penanaman dalam rangka penghijauan Dilihat dari gambar diatas bahwa ibu-ibu sedang melaksanakan penghijauan agar daerah Deket Kulon bebas dari polusi pabrik dan terhindar dari pencemaran lingkungan Gambar 5.2 Proses pemilihan tanaman yang dilakukan ibu-ibu Deket Kulon digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 5.3 Dari keterangan gambar dibawah terihat seorang bapak-bapak dan anak-anak sedang menghias jalan Gambar 5.4 Ibu-ibu sedang melakukan kerjabakti pada setiap hari minggu sore digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 5.5 Masyarakat Deket Kulon mulai melakukan kerja bakti rutin dan akan di rencanakan setiap satu minggu sekali dan dilaksanakan pada hari minggu sore.

b. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGKAN

Dari berbagai macam aset yang ada di Desa Deket Kulon Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Masyarakat tidak menyadari bahwasanya letak desa mereka yang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id strategis dan merupakan peluang besar bagi para pengusaha-pengusaha besar untuk mendirikan sebuah industri pabrik disana dengan membeli swah dan tambak mereka dengan harga jual yang mahal untuk di didirikannya usaha pabrik disana. Padahal penurunan angka pertanian di desa tersebut akan mengalami banyak penuruna seperti hasil panen mereka yang setiap tahunnya selalu meningkat bahkan pernah mendapatkan hasil panen beras terbaik nomor dua sekabupaten Lamongan. bukan hanya itu saya dampak yang akan mereka alami, dengan adanya pabrik-pabrik yang ada akan tertadapat limbah dan polusi pabrik yang akan membuat lingkungan mereka menjadi tercemar. oleh karena itu masyarakat Desa Deket Kulon membuat Lingkungan mereka menjadi asri dan bersih yang bisa terhindar dari penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh tercemarnya lingkungan dan polusi pabrik.selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkan keadaan perekonomian mereka dengan menanam tanaman apotik hidup dengan bisa menjual atau memakainya sendiri untuk kebutuhan sehari-hari. ketika masyarakat mampu memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin maka perekonomian masyarakat Deket Kulon pun bisa terangkat.Untuk mempermudah akses infomasi – informasi dan letak- letak rumah atau desa yang berdekatan langsung dengan pabrik fasilitator memilih Desa Deket Kulon dalam pengembangan potensi yang akan menjadi bahan analisa. Gambar 5.6: Peta Wilayah Desa Deket Kulon Kecamatan Deket digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id t Fasilitator melihat adanya potensi yang sangat baik bagus untuk dikembangkan, apabila masyarakat Deket Kulon bisa memanfaatkanya dengan sangat baik. Keuntungan desa Deket Kulon yang terletak di pinggir jalan utama kabupaten menjadikan desa ini menjadi sangat stategis dibanding dengan desa-desa lainya. Masyarakatnya bisa berwirausaha dengan menjadi pedagang apabila masyarakat Deket Kulon menanam tanaman rempah-rempah atau lainnya yang bisa di jual ke pasar, masyarakat bisa sangat mudah menjualnya sendiri disana karena aksesnya sangat dekat dan mudah. Pada tahapan ini kelompok petani dan pedagang di ajak untuk bisa memahami apa yang terbaik dan apa yang perna menjadi yang terbaik, itulah yang seharusnya bisa dilihat dan di pahami oleh kelompok petani dan pedagang desa Deket Kulon Kecamatan Deket . Karena dengan mereka sendiri yang melihat dan memahami apa yang terbaik untuk kedepannya, maka masyarakat dengan sendiri yang akan memimpikan apa yang menjadi masa depan mereka kelak. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

c. Menggapai Mimpi Masa Depan Dalam Menuju Perubahan Dengan Lingkungan

Yang Bersih Dan Sehat Dalam pendekatan berbasis aset, program ABCD Asset based Community Development disini adalah mencari potensi yang dimiliki oleh masyarakat khususnya masyarakat desa Deket Kulon. Karena dalam memimpikan masa depan atau proses pengembangan visi adalah kekuatan positif luar biasa dalam mendorong suatu perubahan. Kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan diskusi mengenai aset yang mereka punyai menjadikan masyarakat Deket Kulon bermimpi atau membayangkan hal-hal yang selama ini belum perna mereka lakukan. Pada tahap ini fasilitator mengajak masyarakat desa khususnya petani membayangkan seandainya pemerintah desa dan pemerintah kabupaten menolak di dirikannya pabrik-pabrik dan industri besar lainnya di desa ini maka masyarakat akan tetap menjadi petani penghasil padi dan ikan terbaik di kabupaten Lamongan serta keadaan desa Deket Kulon akan tetap bersih terhindar dari polusi pabrik dan limbah yang merusak sungai dan lingkungan desa.serta masyarakat petani juga tidak akan kehilangan generasi penerus masyarakat desa yang menjadi petani jika pabrik-pabrik tersebut tidak ada maka anak-anak mereka akan beredia membantu masyarakat menjadi seorang petani. Tahap ini mendorong kelompok pettani untuk berimajinasi, membuat gambaran positif tentang masa depan. Hal – hal yang mungkin bisa untuk dilakukan dengan apa yang mereka punyai saat ini. Sehingga mereka termotifasi untuk melakukan perubahan di masa depan yang lebih baik dari sebelumnya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Bayangkan jika setiap tahunnya para petani desa Deket Kulon menghasilkan panen dua sampai tiga kali dalam setahun setiap panenan terjadi pada tiga bulan sekali menghasilkan uang lima belas juta maka jika di gabungkan dalam setahun jika panennya dua kali maka para petani mendapatkan hasil panen sebesar tiga puluh juta.menurut bapak subagio salah satu petani Desa Deket Kulon para petani mendapatkan untung separuh lebih dari penghasilannya dan separuhnya lagi untuk modal tanam selanjutnya.pada saat ini dengan realita yang sudah terjadi para investor pabrik sudah membeli sebagaian besar lahan sawah para masayarakat Deket Kulon dengan harga yang fantastic dengan hrga ratusan juta bahakan satu miliyar untuk sawah yang memiliki tanah yang cukup luas. seperti contoh bapak subagio ini beliau memiliki lahan sawah seluas lima belas hektar dan orang pabrik itu membelinya seharga satu milyar karena katanya lahan sawah pak Subagio memiliki lahan yang sangat luas.”kulo nggeh gelem-gelem mawon di tumbas sawah niki lah wong sak umur-umur kulo mboten tau nyekel duwet sakmene katahe” kata pak subagio ketika fasilitator silaturahmi ke rumahny dan melakukan wawancara. “terus pak atronipun di damel nopo pak samnu katahe: pak Subagio pun menjawab “nggeh kulo bagi-bagi rata ten anak kulo limo trus kulo damel lungo kaji kale istri kulo, sisanipu kulo tumbasaken sawah male,mesipun sawahe tebih lan mboten seluas mbiyen”. begitulah jawaban dari salah satu masayarakat petani desa Deket Kulon yang menurut pendapatnya saat ini hasil panen tidak sebesar dulu. akses sawah yang semakin jauh. dulu bapak Subagio hanya berjalan kaki atau naik sepeda pancal sudah sampai sawah tetapi sekarang pak Subagio harus menggunakan sepeda motor untuk sampai di sawahnya dan tentu saja pak Subagio harus membeli bensin setiap dua hari sekali. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dari keterangan di atas bisa di simpulkan bahwa perekonomian masyarakat desa Deket Kulon tidak akan stabil seperti dahulu. masyarakat Desa Deket Kulon juga memikirkan dampak yang sebagaimana Fasilitator akan membantu untuk membuat lingkungan masyarakat Desa Deket Kulon menjadi bersih dan terhindar dari polusi limbah pabrik serta polusi udara yang sudah lama masyarakat Desa Deket Kulon alami.dengan membuat kampung Desa Deket Kulon menjadi lebih bersih dan sehat. Menurut pasal 87 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UUPPLH: “Setiap penanggung jawab usaha danatau kegiatan yang melakukan perbuatan melanggar hukum berupa pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup yang menimbulkan kerugian pada orang lain atau lingkungan hidup wajib membayar ganti rugi danatau melakukan tindakan tertentu.” Berdasarkan pasal tersebut, setiap penanggung jawab usaha danatau kegiatan perusahaanbadan hukum yang mengakibatkan pencemaran danatau kerusakan lingkungan dianggap sebagai perbuatan melawan hukum. Penanggung jawab usaha danatau kegiatan tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan, sejauh terbukti telah melakukan perbuatan pencemaran danatau perusakan. Pembuktian tersebut baik itu nyata adanya hubungan kausal antara kesalahan dengan kerugian liability based on faults maupun tanpa perlu pembuktian unsure kesalahan liability without faultsstrict liability Pasal 88 UUPPLH. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Ketentuan ini menjadi landasan bagi si pemilik hak untuk mengajukan tuntutan apabila haknya dilanggar oleh mereka yang melakukan perusakan danatau pencemaran. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam UU bahwa Setiap orang berhak melakukan pengaduan akibat dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup Pasal 65 ayat [5] UUPPLH dan setiap orang yang memperjuangkan hak tersebut tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata Pasal 66 UUPPLH. Penyelesaian sengketa lingkungan hidup yang terjadi dapat ditempuh melalui pengadilan ataupun di luar pengadilan dan pilihan penyelesaiannya dilakukan secara sukarela oleh para pihak yang bersengketa. Namun demikian, gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang dipilih dinyatakan tidak berhasil oleh salah satu pihak ataupun para pihak yang bersengketa Pasal 84 ayat [3] UUPPLH.

d. Pemetaan Aset

Aset adalah suatu hal atau kekuatan yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan. Aset yang ada sebaiknya digunakan dengan lebih baik jika dalam suatu masyarakat atau kelompok menyadarinya. Tujuan pemetaan aset disini adalah agar suatu kelompok atau masyarakat belajar memahami kekuatan yang telah dimiliki sebagai bagian dari kehidupannya dan apa yang bisa dilakukan secara baik untuk kedepannya. Adapun aset yang terdapat di Desa Ngaban Kecamatan Tanggulangin yang telah di diskusikan dengan ibu-ibu dirumah ibu Hijjah pada tanggal 16 April 2015. 1. Aset Manusia digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Aset manusia disini dapat berupa pengetahuan serta ketrampilan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Deket Kulon. Pengetahuan yang di miliki oleh masyarakat Deket merupakan aset yang dapat digunakan untuk mempermudah dan mengembangkan atas apa yang ada di desa Deket Kulon. Keterampilan, bakat maupun kemampuan menjadi potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan peranannya sebagai makhluk sosial. Dalam hal ini kemampuan masyarakat Deket Kulon untuk mengembangkan usahanya dalam berdagang merupakan suatu aset atau potensi yang harus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Jumlah penduduk yang yang besar pun menjadi aset tersendiri. 2. Aset Sosial Yang dimaksud dengan aset sosial disini adalah hubungan kekerabatan yang terjalin antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya. Selama ini hubungan kekerabatan masyarakat Deket masih terjalin kuat, salah satunya tampak saat ada kegiatan atau pun hajatan. Meraka saling membantu satu sama lain tanpa mengharap pamrih. Disamping itu masyarakat Ngaban pun beranggapan bahwasanya mereka adalah satu keluarga yang bernaung di desa Deket Kulon. Jalinan persaudaraan harus tetap terjaga dalam kondisi apapun, suka maupun duka untuk mewujudkan impian demi kepentingan bersama. 3. Aset Fisik Aset fisik disini adalah suatu hal yang bersifat nyata dan tampak seperti rumah, masjid dan sekolahan. Rumah merupakan aset fisik yang ada di Desa Deket Kulon. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Selain digunakan untuk tempat tinggal sehari-hari, rumah pulah yang dijadikan masyarakat Ngaban untuk mengembangkan usaha berdagangnya. Area depan digunakan untuk usaha sedangkan area belakang digunakan untuk tempat tinggal. Masyarakat Deket membuka usaha dagangnya dirumah dan disitulah masyarakat Deket Kulon melakukan pekerjaanya sebagai petani sehari-harinya. Disamping itu adapulah aset fisik yang lain yaitu masjid dan sekolahan, yang digunakan masyarakat untuk beribadah serta mengecap pendidikan disetiap harinya. 4. Aset Ekonomi Aset ekonomi disini adalah pendapatan yang diperoleh masyarakat Deket Kulon. Mayoritas mata pencaharian masyarakat Deket Kulon adalah berdagang, bisa dikatakan hampir 70 adalah berdagang. Sedangkan 30 adalah sebagai Petani, Pedagang, Wiraswasta. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya masyarakat Deket Kulon melakukan pekerjaan sebagai pedagang, dengan hasil yang bisa dikatakan cukup untuk suatu pedesaan. Sehari mereka bisa dapat untung bersih berkisar dari Rp.50.000 – Rp. 200.000. dengan hasil yang didapat hampir sebagian masyarakat banyak yang mengeluh karna kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal. 5. Aset Alam Aset alam disini adalah keadaan serta kondisi desa Deket Kulon sendiri, seperti sumber air yang berada di desa Deket Kulon . Karna air merupakan sumber penghidupan yang utama bagi seluruh makhluk hidup di dunia ini. Di Deket Kulon tidak pernah kesulitan unuk mendapatkan air, hampir disetiap rumah warga tedapat satu sumur. Hanya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id saja sumber air tersebut hanya digunakan untuk mandi, mencuci, dan lain sebagainya. Namun tidak untuk minum dan memasak, masyarakat lebih memilih air prigen untuk keperluan memasak dan minumnya. Karena air sumur yang ada di desa Deket Kulon kalau orang-orang mengatakan baunya banger atau tidak enak jika dikonsumsi. Selain keperluan itu semua masyarakat menggunakan air sumur. 2

e. Menghubungkan Dan Memobilisasi Aset

Pentingnya untuk belajar bahwa penggalian dan pemetaan aset mereka bukanlah akhir. Tujuan pemetaan aset adalah agar masyarakat desa Deket Kulon menyadari bahwa pada kenyataanya ada banyak jenis aksi yang bisa dilakukan bila mereka mulai menghubungkan dan memobilisasi aset yang ada. Aset mewakili kesempatan untuk menjadikan masyarakat yang lebih kreatif dan terampil, jika aset-aset tersebut digolongkan berdasarkan potensi yang dimiliki. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa langsung membentuk jalan pencapaian visi atau impian yang mereka inginkan. Kelompok petani mempunyai harapan utuk kedepannya dalam kehidupan yang dilakoninya. Akan tetapi keterbatasan kemampuan para petani untuk melakukan penghijauan yang berada di desa Deket Kulon, merupakan suatu upaya yang dijalani semaksimal mungkin untuk menuju pencapaian visi. Pendampingan bersama masyarakat merencanakan beberapa agenda kegiatan yang mungkin dilakukan. Diskusi yang dilakukan terletak disalah satu rumah warga. Masyarakat Deket Kulon kurang mengetahui dan melihat aset yang ada disekitar mereka, dalam ABCD Asset Bassed Community Developmen memanfaatkan suatu hal yang 2 Berdasarkan hasil diskusi pemetaan aset dirumah ibu Titien, pada tanggal 16 April 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id positif merupakan suatu hal yang bisa merubah suatu keadaan. Pedtani distimulus untuk lebih peduli pada keadaan sekitarnya.. Dengan begitu masyarakat dengan sendirinya akan sadar dan memperhatikan efek apa saja yang akan ditimbulkan. Peran fasilitator disini adalah sebagai pembuka jalan bagi para pedagang klontong untuk lebih membuka pikirannya. Melalui diskusi-diskusi kecil bersama para pedagang klontong, fasiliatator mencoba untuk mendampingi masyarkat untuk menggali dan menyadari potensi yang dimilikinya. Proses tersebut lebih sering dikenal sebagai FGD Focus Group Discussion membuka pola pikir masyarakat dengan menjadikan masyarakat lebih peka dengan kebersihan lingkungan. Potensi pengetahuan akan informasi-informasi yang berkembang saat ini termasuk salah satu aset SDM yang sangat baik untuk dikembangkan. Keingintahuan para pedagang tentang informasi ritel mini market yang telah menjamur bisa di jadikan acuan bahwasanya perubahan yang terjadi sangat pesat dan bagaimana menyiasati keadaan seperti ini. Fasilitator disini akan sedikit membantu terutama dalam hal pemahaman yang lebih baik. Walaupun pada dasarnya pendamping tidak mempunyai basic dasar keilmuan tentang semua ini. Strategi memobilisasi aset sebenarnya telah dilakukan bersamaan dengan diskusi- diskusi yang telah terjadi. Dengan belajar bersama masyarakat, melalui diskusi yang baik akan tercapailah pemahaman bersama mengenai dampak maupun efek yang akan ditimbulkan jika ritel mini market menjamur terlalu banyak berada di desa Deket Kulon..

f. Monitoring, Pembelajaran Dan Evaluasi Pendampingan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pendekatan berbasis aset juga membutuhkan studi data dasar Baseline, monitoring perkembangan dan kinerja outcome. Tetapi bila suatu program perubahan menggunakan pendekatan berbasis aset, maka yang dicari bukanlah setengah gelas kosong yang akan di isi melainkan bagaimanah setengah gelas yang berisi dimobilisasi. Tahap ini merupakan serangkaian tindakan baru yang inovatif yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. Menegaskan langkah menuju masa depan yang di inginkan. Setelah masyarakat mulai mampu melihat dan memberdayakan kemampuannya, jelas akan terlihat kemampuan serta perubahan yang ada di masyarakat. Fasilitator percaya dan beranggapan bahwasanya pengetahuan masyarakat tidak akan berhenti sampai disitu melainkan pengetahuan mereka akan lebih berkembang dari sebelumnya. Proses ini memang tidak bisa dilihat dalam sekejap, namun semua membutuhkan proses didalam melakoninya. Kegiatan – kegiatan yang dilakoni bersama kemaren merupakan stimulus, agar masyarakat selanjutnya mau dan mampu mengembangkan pengetahuannya. Pendekatan aset mendorong setiap orang untuk memulai sebuah proses perubahan dengan menggunakan aset yang mereka miliki sendiri. Harapan yang timbul atas apa yang mungkin terjadi sebatas apa yang meraka miliki, yaitu sumber data apa yang bisa di identifikasi dan kerahkan. Kemudian masyarakat akan menyadari bahwasanya jika sumber daya ini ada dan bisa dimanfaatkan atau digunakan, maka bantuan dari luar menjadi suatu hal yang tidak penting bagi masyarakat. Aspek keberlanjutan bisa dirasakan dengan berkembangnya pengetahuan suatu masyarakat. Pendampingan oleh fasilitator dilakukan untuk mendorong masyarakat agar digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tegerak merubah keadaan yang di alami dikehidupannya. Prinsip penting dari pendekatan ini adalah analisi kekuatan dan kapasitas local. Ini tidak berarti bahwa pendekatan hanya dilakukan pada anggota masyarakat yang bernasib lebih baik. Akan tetapi pendekatan ini tidak mengabaikan potensi yang melekat pada semua orang. Apakah berasal dari potensi yang muncul dari jaringan kerja sosial mereka yang kuat, akses mereka pada sumber daya dan peranan fisik, maupun faktor lain yang berpotensi membuat mereka berdaya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB VI PEMBERDAYAAN DAN ETIKA PADA LINGKUNGAN MASYARAKAT A. Analisis Perubahan Sosial Masyarakat Desa Deket Kulon Perubahan merupakan proses-proses sosial yang harus ditangani secara cermat, hati-hati, dan konsisten agar tidak menimbulkan resistensi sosial. Perubahan sosial merupakan suatu perwujudan dinamika kehidupan masyarakat meskipun sudah diterapkan di berbagai lembaga atau sekolah tentang kesdaran lingkungan melalui pendidikan lingkungan dan ini sebagai kelanjutan dari pendidikan kependudukan akan tetaoi etika lingkungan belum banyak di gumuli oleh para pendidik dalam hati nurani mereka dalam kegiatan pendidikan non formal pun meski ada cukup perhatian pada pengawetan lingkungan alam. Belum di gali bagaimana sebenarnya etika lingkungan yang perlu di kembangkan pada penduduk pedesaan. Bagaimana pun etika lingkungan bukan sekedar menyangkut kecintaan kepada alam seperti yang kita lihat pada para seniman, pendukung cagar alam atau peminat pengawetan alam.etika lingkungan tidak dapat di lepaskan dari iman manusia beragama di alam ia bertanggung jawab terhadap Tuhan mengenai relasinya dengan lingkungan dan segenap mahluk yang ada di dalamnya.Etika lingkungan dapat disebut sebagaiaspek yang baru dari etika pada umumnya: etikabertalian dengan relasi antara manusia dan sesamanya. Manusia dan dirinya sendiri serta manusia dan Tuhan penciptanya. Adapun relasinya dengan bumi dan alam sekitar kurang diperhatikan, kecuali apa-apa yang terjalin dalam dalam pandangan hidup kosmis-monitis: tetapi itu bukanlah etika lingkungan yang bercorak ekologis. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sesuai dengan etika dalam arti umum yang membciarakan tiga hal, pertama motivasi perbuatan kita, kedua seluk beluk perbuatan itu dan yang ketiga, norma-norma yang dikandungnya. 1 di bawah ini uraian tentang pendidikan dan etika lingkungan akan mengikuti pokok-pokok tersebut, meski batas yang ada diantaranya tak akan dibuat ketat. Dengan pendidikan dimaksudkan pula penyadaran diri selain untuk menyadarkan orang lain. Perubahan dapat dikategorikan menjadi dua yaitu perubahan yang disengaja dan perubahan yang tidak di seengaja. Perubahan yang sengaja dilakukakn oleh pihak-pihak luar masyarakat melalui peranan agent of change agen pembaharuan yang dampaknya terlebih dulu diperkirakan oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan dalam masyarakat. Dan perubahan yang tidak disengaja terjadi atau berlangsung karena kehendak atau berdasarkan dinamika masyarakat sendiri, bisa dikatakan hampir tanpa pengaruh dari pihak luar. Perubahan ini berlangsung di luar jangkauan pengawasan dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan. Kemajuan zaman yang semakin pesat dari tahun ketahunya, menjadikan perkembangan pembangunan industri di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Besarnya perkembangan industri pabrik yang semakin banyak terjadi di Indonesia sekarang ini perkembangannya dapat di temui di berbagai kota bahkan di pelosok Daerah pun telah banyak dijumpai pembangunan . Kemudahan dalam mendapatkan ijin lokasi dan jumlah gaji UMR yang rendah di kabupaten dan kota-kota kecil merupakan pendukung pesatnya pembangunan lahan industri dimana-mana khususnya Kabupaten Lamongan. Keadaan ini juga dibarengi dengan tidak adanya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id peraturan daerah yang mengatur secara spesifik dan batasan mengenai kebutuhan lokasi pembangunan industr pabrik di suatu wilayah. Sehingga menimbulkan tidak terkendalinya industri pabrik hingga ke Desa-desa. Banyaknya bermunculan pembangunan industri pabrik dan usaha-usaha besar lainnya yang di lakukan oleh pihak-pihak luar atau pihak-pihak asing di desa- desa tentunya menimbulkan dampak positive maupun negative bagi masyarakat sekitar. Setiap kelompok masyarakat atau manusia pasti mengalami perubahan- perubahan. Perubahannya pun dapat berupa pengaruh terbatas maupun luas. Perubahan yang lambat dan ada perubahan yang cepat. Perubahan dapat mengenai nilai dan norma sosial, pola-pola prilaku organisasi,lingkungan, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya. Perubahan yang terjadi dimasyarakat merupakan gejala yang normal, pengaruhnya bisa menjalar dengan cepat kebagian-bagian penjuru dunia karna adanya komunikasi modern. Jumlah industri pembangunan pabrik yang ada di kecamatan Deket ada 3 diantaranya PT BUILDIYET, PT WINGS dan juga PT NEW ERA . masing-masing pabrik berdiri pada bidangnya masing-masing. Ada yang memproduksi nahan kain seperti sepatu, sandal, tas dan ada juga yang memproduksi bahan sabun.bukan hanya industri pabrik yang berdiri di kecamatan Deket, ada juga yang dalam bidang usaha bengkel, rrumah makan, penginapan, dan juga ritel minimarket seperti Alfamart dan Indomaret. Pemerintah daerah Kabupaten Lamongan sendiri telah mengeluarkan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Kebijakan-kebijakan yang ada, khususnya bidang pemberdayaan lingkungan masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat untuk menjadi subjek atau pelaku utama yang subtansial dan mandiri.serta bisa membangun lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga mampu mengatasi persoalan-persoalan hidup yang mereka hadapi setiap saat. Begitu pula yang terjadi di desa Deket Kulon, tidak adanya tindakan dari pihak industri atau usaha lainnya dalam menangani pencemaran lingkungan yang berdampak buruk pada masyarakat yang tinggal di dekat pabrik terutama masyarakat Desa Deket Kulon. Dulu masyarakat Desa hanya berdampak polusi pada kendaraan yang memang Desa Deket Kulon bearea dengan jalan raya yang menghubungkan jalur dari arah Lamongan Gresik dan Surabaya dan sekarang masyarakat Desa Deket Kulon terkena dampak pada polusi dan limbah pabrik yang ada saat ini. Pengelola industri pabrik memang jauh hari sudah mempersiapkan adanya tempat untuk penampungan limbah tetapi tempat limbah tersebut bertambah hari tidak bisa menampuk banyaknya limbah sampah pabrik dan akhirnya limbah tersebut melebar hingga ke sungai-sungai desa sehingga lingkunga menjadi tercemar. Karena kurang efisiennya tempat pembuangan limbah tetapi tidak berpengaruh pada pengeola industri pabrik karena pengelola industri sudah merasa membuat tempat pembuangan limbah. Masyarakat Desa Deket Kulon bersatu untuk mencari titik awal perubahan yang akan dilakoninya kedepan, dengan bermodal mencari informasi-informasi dari luar serta mencari kejelasan peraturan yang baik dari kelurahan maupun dari pemerintah kabupaten sidoarjo.sesama masyarakat saling memberikan semangat, dorongan serta motivasi untuk ke depannya dalam merubah nasib mereka menjadi lebih baik. Sehingga mereka bersama-sama saling menemukan kembali apa yang telah dimiliki. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Maka titik balik yang harus direncanakan dan dipikirkan bersama bagaimana masyarakat desa Deket Kulon bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan juga menjadikan provesi yang dilakoninya adalah suatu aset yang harus dijaga dan lebih dikembangkan dari sebelumnya. Selanjutnya untuk merencanakan membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan bisa menanggulangi polusi pabrik dan tercemarnya udara maka fasilitator dan masyarakat desa Deket Kulon bermusyawarah untuk menentukan jenis- jenis tanaman yang akan di tanam dan juga tanaman yang bermanfaat untuk perkembangan ekonomi masyarakat Desa Deket Kulon. Dengan begitu masyarakat Desa Deket Kulon bisa lebih bersemangat lagi muntuk melakukan perubahan Lingkungan Desa Deket Kulon dengan lingkungan yang bersih dan sehat Setiap pengembangan yang dilakukan dalam masyarakat pasti menghasilkan suatu perubahan karena pada hakikatnya, makna pengembangan itu sendiri adalah suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup keseluruhan kelompok atau komunitas melalui partisipatif aktif yang didalamnya meliputi aspek-aspek keadilan, keseimbangan sumber daya alam maupun manusia dan adanya partisipasi masyarakat yang melibatkan kapasitas perorangan atau pun kelompok. Pemikiran masyarakat desa Deket Kulon yang mayoriats bekrja sebagai petani ini mulai menunjukkan perubahan yang lebih berkembang. Dan dalam Al- Qur’an pun telah dijelaskan bahwa Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum masyarakat sampai mereka merubah keadaan mereka sendiri. 1 Dari situ pun terlihat jelas bahwa ketika manusia ingin mencapai suatu impian yang diharapkan maka hanya dirinyalah yang bisa 1 Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: pesan, kesan dan keserasian Al- Qur’an, Volume 6, Jakarta, Lentera Hati. 2002 hal.552 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id melakukannya bukan dari orang lain atau siapapun. Yang terlihat pada masyarakat Deket Kulon adalah mereka berupaya untuk memaksimalkan kekuatan yang berasal dari dalam individu berupa niat keyakinan dan keinginan mencapai tujuan . Dari niat keyakinan serta keinginan mencapai tujuan bersama inilah upaya-upaya yang dilakukan, meskipun tidak menuai hasil yang diharapkan. Namun setidaknya kemampuan untuk mengatur dan mengubah hirarki yang ada dengan berbagai cara telah dilakukan oleh masyarakat Desa Deket Kulon dengan lingkungan yang bersih

B. Perubahan Mindset Masyarakat Deket Kulon

Proses merubah mindset masyarakat tidaklah mudah, karena merubah pola pikir membutuhkan pemahaman yang nyata kepada masyarakat. Sebuah pemahaman yang bisa masyarakat terima sebagai logika berfikir yang sesuai dengan nalar mereka. Ketika suatu pemikiran bisa diterima oleh masyarakat, maka lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan yang akhirnya akan merubah pola pikir masyarakat itu sendiri. Dalam pendampingan ini masyarakat baru menyadari bahwasanya mereka bertempat tinggal di desa yang letaknya sangat strategis, fasilitator membantu masyarakat kalau masyarakat mempunyai aset yang besar yang bisa dimanfaatkan. Dalam peningkatan kesadaran awal masyarakat Deket Kulon, ada beberapa aspek dalam proses peningkatan kesadaran masyarakat. Aspek personal adalah aspek yang terpenting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, kalau aspek itu belum muncul pada masyarakat maka masyarakat akan sulit untuk melakukan sebuah perubahan. Karena perubahan harus muncul pada diri mayarakat itu sendiri tanpa ada tekanan dari pihak luar. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Jika masyarakat mau berubah untuk lebih maju maka aspek itu sangat dibutuhkan. Sama halnya yang terjadi pada masyarakat Deket Kulon, mereka harus menanamkan aspek personal dalam diri mereka. Tidak hanya menanamkan aspek personal, meningkatkan taraf hidup dan membangun sosial pun harus dimulai dari dalam diri masing-masing. Bukan semacam pembangunan model top down yang telah banyak terbukti kurang efektif dalam membangun masyarakat. Karena pembangunan masyarakat yang ideal menekankan keterlibatan masyarakat secara sadar dalam pembangunan. 2 Pemanfaatan potensi pengetahuan para petani tentu saja digunakan sebagai alat untuk memberdayakan mereka sendiri. Pengetahuan yang dimiliki, dikembangkan serta diaplikasikan didalam kehidupan jika ingin mencapai kesuksesan yang diharapkan. Jika dirujuk pada Al- Qur’an, Allah pun telah menjelaskan bahwa apa yang telah diciptakan tidak dijadikan sia-sia.                       Artinya : orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia- sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. Melalui pendampingan masyarakat desa terhadap lingkungan ini, secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk mengembangkan dirinya sendiri untuk mencapai 2 Nanih Mahendrawati 2001. Pengembangan Masyarakat Islam. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Hal.156 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kesuksesan dan beratih hidup sehat serta kesadaran terhadap lingkungan. Melalui proses penyadaran, dengan itu mereka bisa sadar bahwa di dalam dirinya terdapat potensi yang dapat dimanfaatkan guna melakukan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Islam mengajarkan bahwa barang siapa yang hari ini lebih baik dengan kemarin, termasuk orang yang beruntung. Tetapi jika hari ini sama atau bahkan lebih buruk dari hari kemarin maka termasuk orang yang celaka. Dan tidak hanya itu dalam Al- Qur’an pun telah di ajarkan bahwasanya Allah Swt telah memberikan amanah kepada umat manusia untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini. Berkaitan dengan amanah tersebut Allah Swt member kewenangan kepada manusia untuk memanfaatkan segala sumberdaya yang ada dimuka bumi dalam batas kewajaran untuk kemaslahatan bersama, Allah berfirman :                                Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Q.S. Al- Qashash : 77 3 . Dari ayat-ayat diatas telah jelas bahwasanya dakwah yang seharusnya dilakukan umat muslim dimuka bumi ini adalah harus berpijak pada upaya untuk menjalankan aktivitas perekonomian dengan berpegang teguh pada perintah maupun larangan Allah, yang didasarkan pada kesadaran adanya hubungan manusia dengan Allah. Dengan begitu 3 Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: pesan, kesan dan keserasian Al- Qur’an, Volume 10, Jakarta, Lentera Hati. 2002 hal. 405 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id manusianya dapat serta mampu untuk memanfaatkan aset yang ada disekelilingnya dengan sebaik mungkin. Selain semua itu pemahaman yang selama ini mereka punya dibedah beberapa kali dalam sebuah musyawaroh dan berdiskusi kecil. Dalam diskusi kecil ini juga dimunculkan bahwa semenjak munculnya industri-industri pabrik dan usaha-usaha lainnya yang datang dari luar negeri ataupun daerah ini menimbulkan dampak pada lingkungan desa. bukan hanya lingkungan saja tetapi juga berdampak pada aset petani yang semakin berkurang karena laha petani desa Deket Kulon yang semakin menyempit. Masyarakat Desa Deket Kulon bermusyawarah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bisa sedikit pada perekonomian masyarakat. Oleh karena itu Saat ini Masyarakat desa Deket Kulon sedang menjalankan program green and clean. Program tersebut dilaksanakan masyarakat sendiri dan bantuan dari pemerintah desa untuk menanggulangi dampak polusi yang ada di lingkungan mereka. Polusi tersebut di sebabkan oleh limbah pabrik dan asap kendaraan. Semua warga desa ikut berpartisipasi dalam program ini. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan warga dalam program tersebut antara lain adalah penanaman pot-pot bunga yang wajib ada di setiap depan rumah atau dalam program ini disebut dengan warna –warni bunga. Jenis –jenis tanaman warna-warni bunga yaitu bunga kamboja, bogenfil, sofler , gelombang cinta dan jenis bunga warna lainnnya. Ada jenis tanaman lain yang akan di tanam oleh warga dilingkungan mereka yaitu jenis tanaman apotik hidup atau tanaman