Sistem Energi DESKRIPSI TEORI

15 b. Kebugaran Dinamis: kemampuan seseorang untuk bekerja efisien yang tidak memerlukan ketrampilan khusus. Misalnya berjalan, berlari, melompat dan mengangkat. c. Kebugaran Motoris: kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien yang menuntut ketrampilan khusus. Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal tanpa merasakan masalah kesehatan dan kelelahan yang berarti dan masih memiliki tenaga untuk melakukan aktifitas lainnya. Suharjana 2013: 7 berpendapat kebugaran jasmani dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1 kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan dan 2 kebugaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan. Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

a. Daya Tahan Jantung Paru cardiorespiratory endurance

Merupakan suatu komponen yang terpenting dalam penilaian status kebugaran jasmani seseorang. Besarnya daya tahan paru jantung diukur dengan nilai volume oksigen maksimal yang dapat digunakan oleh tubuh VO2 Max. b. Kekuatan Otot Kemampuan sekelompok otot untuk melawan beban dalam satu usaha. Menurut A. Erlina Listyarini 2012: 7 dalam artikelnya yang 16 dimuat dalam majalah olahraga mengatakan kekuatan otot membantu dalam mempertahankan postur tubuh, membangkitkan power, dan mempunyai ketahanan lebih baik terhadap kelelahan. c. Daya Tahan Otot Daya tahan otot merupakan kemampuan sekelompok otot untuk bekerja melawan beban secara berulang-ulang. d. Fleksibilitas atau Kelentukan Kemampuan persendian untuk bergerak secara leluasa. Keleluasaan gerak tubuh pada persendian sangat dipengaruhi oleh elastisitas otot, tendon, dan ligamen. e. Komposisi Tubuh Komposisi tubuh merupakan perbandingan seberapa banyak tubuh dengan lemak dan tubuh tanpa lemak yang dinyatakan dengan presentase lemak tubuh. Parameternya terdiri dari ukuran lingkar pinggang dan indeks masa tubuh. Indeks masa tubuh adalah berat badan yang diukur dalam satuan Kg dibagi tinggi dalam Meter kuadrat yang menggambarkan proporsi berat badan terhadap tinggi badan. Sedangkan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: a. Kecepatan Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh jarak tertentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 17 b. Daya Ledak Daya ledak merupakan kombinasi antara kekuatan dan kecepatan yang merupakan dasar dari setiap melakukan aktivitas. Daya ledak adalah kemampuan kerja otot dalam satuan waktu. Daya ledak dalam penggunaanya terbagi menjadi dua golongan yaitu siklik dan asiklik. Siklik adalah penggunaan power yang dilakukan secara berulang-ulang dan sama. Asiklik yaitu penggunaan power yang dilakukan dalam satu gerakan. c. Keseimbangan Kemampuan tubuh untuk mempertahankan sikap tubuh yang tepat saat melakukan gerakan atau pada saat berdiri. d. Kelincahan Kelincahan adalah kemampuan bergerak memindahkan tubuh untuk merubah arah dengan cepat dan tepat. e. Koordinasi Koordinasi merupakan perpaduan beberapa unsur gerak tangan dan mata, kaki dan mata atau tangan, kaki dan mata secara serempak untuk hasil gerakan yang maksimal dan efisien.

7. Definisi Latihan Beban

Latihan beban weight training adalah latihan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan beban sebagai alat untuk menambah kekuatan otot. Weight training disebut juga resistance training adalah salah satu jenis latihan olahraga yang menggunakan beban sebagai sarana untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sosial Ekonomi dan Budaya terhadap Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolan Sampah di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2011

0 71 117

Kontribusi Produk Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Nagori Simpang Raya Dasma, Kabupaten Simalungun)

7 82 104

PENATALAKSANAAN PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR Penatalaksanaan Propioceptive Neuromuscular Facilitation (Pnf) Pada Kondisi Stroke Non Haemoragik Stadium Recovery Di Rsu Aisiyah Ponorogo.

0 3 20

PENATALAKSANAAN PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR Penatalaksanaan Propioceptive Neuromuscular Facilitation (Pnf) Pada Kondisi Stroke Non Haemoragik Stadium Recovery Di Rsu Aisiyah Ponorogo.

0 4 17

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR Penatalaksanaan Propioceptive Neuromuscular Facilitation(Pnf) Pada Kondisihemiparese Sinistra Post Stroke Non Hemoragikstadium Recovery Di RSUD DR.Moewardi Surakarta.

0 2 16

PENATALAKSANAAN PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) PADA KONDISI STROKE NON HAEMORAGIK PADA STADIUM Penatalaksanaan propioceptive neuromuscular facilitation (pnf) pada kondisi stroke non haemoragik pada stadium recovery di rsup dr. sardjito yo

0 0 13

PENGARUH PNF (PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION) TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT MEMBER FITNESS CENTRE PESONA MERAPI DI YOGYAKARTA.

4 60 102

latihan kebugaran jasmani

0 3 20

pengaruh kombinasi latihan beban pnf terhadap kebugaran jasmani ibu rumah tangga medikora yudik 2016

0 0 12

mendapatkan kebugaran jasmani dengan latihan beban

0 1 25