JUDUL proposal Pembelajaran Aktif Explicit Instruction\jadi\PROPOSAL PENELITIAN NOVI

PROPOSAL PENELITIAN NAMA : NOVIA MAGDALENA NPM : 11.84202.1409 FAKULTAS : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA ANGKATAN : 2011

A. JUDUL

” UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN AKTIF EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP AL- MUNIRI LARANGAN PAMEKASAN TAHUN AJARAN 20142015 ”. B. LATAR BELAKANG MASALAH Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah merupakan salah satu standar yang dikembangkan sejak 2006 oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan pada 2007 diterbitkan menjadi Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia, yaitu Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 Rusman, 2012: 3. Tahun 2006 lalu pemerintah Indonesia memberlakukan apa yang disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. KTSP disusun dan dikembangkan berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. KTSP pada dasarnya merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi. KTSP bisa dikatakan sebagai paradigma baru pengembangan kurikulum yang memberikan otonomi luas pada setiap satuan pendidikan, dan pelibatan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses pembelajaran di sekolah Isjoni, 2009: 13. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan dan latihan ,yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan adalah interaksi pribadi di antara para siswa dan interaksi antara guru dan siswa. Kegiatan pendidikan adalah proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa interaksi antar pribadiLie, 2002: 5. Pendidikan sangat memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetensi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil maksimal .Pendidikan hendaknya dikelola baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut dapat dicapai dengan terlaksananya pendidikan yang tepat waktu dan tepat guna untuk mencapai tujuan pembelajaran, yang dilaksanakan dalam bentuk proses belajar mengajar yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sekolah melalui kegiatan pengajaran. Pendidikan matematika merupakan induk dari ilmu pengetahuan. Dalam berbagai diskusi pendidikan di Indonesia salah satu sorotan adalah mutu pendidikan yang dinyatakan rendah dibandingkan dengan mutu pendidikan Negara lain. Salah satu indikator adalah mutu pendidikan matematika yang disinyalir telah tergolong memprihatinkan yang ditandai dengan rendahnya nilai rata-rata matematika siswa disekolah yang masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai pelajaran lain. Sedangkan salah satu program pendidikan yang sangat mendukung perkembangan IPTEK adalah matematika . Oleh karena itu solusi dari guru lebih di harapkan untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa , serta dapat meningkatkan kemampuan menkontruksi terhadap materi pembelajaran . Di Indonesia , hal klasik semacam itu terus berlanjut sampai sekarang karena baik semua dari bermacam kurikulum sampai sekarang yang berlaku saat ini tujuannya adalah sama , yaitu Active Learning untuk melaksanakan pembelajaran aktif di Indonesia , terutama terkait realitas terlalu banyaknya jumlah siswa dalam satu kelas . Untuk mengatasi dan meningkatkan mutu pendidikan matematika yang selama ini sangat rendah maka guru dituntut membuat terobosan baru dengan tujuan untuk membuat pembelajaran lebih inovatif dan menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk dapat belajar secara optimal baik dalam belajar mandiri maupun di dalam pembelajaran di kelas. Salah satu metode pembelajaran yang akan di terapkan untuk membuat suasana yang inovatif dan menyenangkan pada pelajaran matematika adalah metode pembelajaran aktif EXPLICIT INSTUCTION . Explicit Instruction adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa. Metode ini berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dan dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. Metode ini sering dikenal dengan model Pengajaran Langsung. Dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama SMP,banyak sekali siswa hanya cenderung menghafali rumus-rumus saja tanpa mereka tahu fungsi dan tujuannya apa, dengan demikian Pemilihan materi berdasarkan diskusi kecil dengan guru SMP Al-Muniri Larangan Pamekasan tempat penulis melakukan penelitian masih ditemukan adanya masalah yaitu rendahnya hasil belajar matematika yang dicapai siswa, namun rendahnya hasil belajar matematika bukan semata-mata karena materi yang dianggap sulit oleh siswa, tetapi bisa juga disebabkan oleh proses pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai. Dan satu hal yang lebih utama diadakan penelitian di lembaga ini dikarenakan tidak pernah diadakan penelitian sebelumnya, khususnya matematika itu sendiri, serta faktor lingkungan lembaga berada di daerah pelosok yang siswanya kurang mendapatkan informasi pengetahuan secara maksimal dan berkemampuan standart . Maka dari itu pokok bahasan yang berkaitan dengan metode pembelajaran aktif Explicit Instruction ini adalah materi bangun ruang sisi datar pada kelas VIII SMP. Dimana materi bangun ruang sisi datar disini dalam penerapannya banyak di jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan terlihat mudah , namun masih banyak siswa yang kesulitan untuk memahaminya . Penulis mengharap siswa dapat mengatasi kesulitannya dalam memahami materi bangun ruang sisi datar. Selain itu peneliti mengharap siswa dapat meningkatkan hasil belajar mereka melalui metode pembelajaran aktif Explicit Instruction . Berdasarkan uraian diatas, ada suatu keinginan dari penulis untuk mengupayakan peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran aktif Explicit Instruction dalam kegiatan pembelajaran matematika pada materi kubus dan balok. Dengan demikian penulis terdorong untuk mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Aktif Explicit Instruction Pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Al-Muniri Larangan Pamekasan Tahun Pelajaran 20142015”.

C. PERMASALAHAN 1.Rumusan Masalah