Reduksi Data Penelitian Penyajian Data Penelitian

D. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2015:89. Setelah melakukan analisis data maka langkah selanjutnya adalah mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data Penelitian

Menurut Sugiyono 2015:92, mereduksi data berarti merangkum, memilih, hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Teknik reduksi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dilakukan pada hal-hal yang berhubungan dengan rumusan masalah penelitiam yaitu mengenai prosedur pembuatan, motif, warna dan makna simbolik tenun Tembe Nggoli di Desa Ranggo, Kecematan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Proses reduksi data dengan menelaah hasil yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan pada bulan April-Mei 2016. Data akan dirangkum setelah itu dikatagorisasikan dalam satuan-satuan yang telah disusun. Data tersebut akan disusun secara deskripsi yang terperincih, hal ini untuk menghindari penumpukan data yang akan dianalisis.

2. Penyajian Data Penelitian

Penyajian data dilakukan setelah reduksi data, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian tesebut dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori flowchart dan sejenisnya. Miles dan Huberman 1992:17 menyatakan, alur penting yang kedua dari kegiatan analisis data adalah penyajian data. Dalam hal ini penyajian merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan data. Penyajian yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kulaitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian data yang dilakukan pada penelitian ini disusun berdasarkan observasi, wawancara, dokumentasi, analisis, dan deskripsi tentang prosedur pembuatan, motif dan warna, dan makna simbolik tenun Tembe Nggoli di Desa Ranggo, Kecematan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

3. Penarikan Kesimpulan