mengelola kelas. Untuk pembekalan pengetahuan PPL, pihak universitas melalui
LPPMP mengadakan pembekalan serta sosialisai pelaksanaan PPL. Hal ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL dan
sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah pengajaran mikro.
b. Observasi Fisik Sekolah
Tahap ini dilaksanakan sekaligus dengan penyerahan dari pihak universitas yang diwakili oleh DPL PPL Pamong. Tahap yang kedua ini
bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah sebagai
tempat mahasiswa melaksanakan praktik, agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan sekolah serta menyesuaikan diri dengan PPL
Mahasiswa praktikan juga melakukan obeservasi proses belajar mengajar di dalam kelas, dengan tujuan agar mahasiswa mempunyai
pengetahuan dan pengalaman yang lebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang tenaga pendidikguru, khusunya dalam tugas mengajar. Objek
pengamatannya adalah kompetensi professional guru pembimbing PPL. Selain itu, juga pengamatan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan
pada proses belajar yang terjadi di kelas. Melalui observasi ini mahasiswa akan lebih memperoleh pengetahuan mengenai proses belajar mengajar
yang berlangsung, proses pendidikan di lembaga tersebut, tugas guru dan kepala sekolah, tugas instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam
proses belajar mengajar, serta hambatan atau kendala serta pemecahannya.
c. Tahap Praktik Pengalaman Lapangan 1 Persiapan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang digunakan oleh mahasiswa menyesuaikan dengan fasilitas yang disediakan oleh sekolah antara
lain screen LCD, laptop, speaker, whiteboard, spidol dan CD pembelajaran. Sedangkan perangkat persiapan pembelajaran yang
dipersiapkan oleh mahasiswa yang bersangkutan, antara lain penghitungan jam efektif, penyusunan program tahunan program
semester, penyusunan silabus dan RPP yang disusun sebelum pembelajaran dilaksanakan, pembuatan alat evaluasi berupa ulangan
harian dan kisi-kisi soal, pembuatan media seperti slide show, kertas tempel, video, dan lain-lain . Selain itu mahasiswa dituntut mampu
menerapkan inovasi pembelajaran di kelas, menyusun dan mengembangkan alat evaluasi serta mempelajari administrasi guru dan
11
kegiatan lain yang menunjang kompetensi mengajar. Seluruh administrasi dan hal-hal yang dikerjakan oleh mahasiswa ditentukan oleh guru
pembumbing yang kemudian juga harus dikonsultasikan.
2
Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar di kelas betujuan untuk menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik menagajar terbimbing minimal dilakukan
sebanyak empat kali pertemuan. Tahap inti dari PPL adalah latihan mengajar di kelas. Pada tahap ini mahasiswa praktikan diberi kesempatan
untuk menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari pengajaran mikro.
Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan jadwal mengajar
guru pembimbing masing-masing. Praktik mengajar dilaksanakan minimal 8 kali oleh setiap mahasiswa PPL pada masing-masing jurusan.
Berikut ini adalah rancangan kegiatan PPL secara global sebelum melakukan praktek mengajar di kelas.
a Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai permintaan observasi kelas dilaksanakan pada bulan Maret 2016.
b Observasi kelas yang dilaksanakan pada bulan Juni 2016 di kelas XI IIS 2.
c Praktik mengajar di kelas dilakukan 9 kali tatap muka dan dalam pelaksanaannya diamati oleh guru pembimbing.
d Menyusun persiapan untuk praktik mengajar secara mandiri, dengan materi
‘Biosfer’ dan “Persebaran Barang Tambang di Indonesia” dan diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran secara
penuh, namun tetap ada bimbingan dan pemantauan dari guru. e Melakukan diskusi dan refleksi terhadap tugas yang telah dilakukan,
baik yang terkait dengan kompetensi profesional, sosial, maupun interpersonal, yang dilakukan dengan teman sejawat, guru
koordinator sekolah, dan dosen pembimbing. f Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL.
3 Praktik Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan di SMA Negeri 2 Bantul adalah: a Piket guru
b Piket Pagi c Pembinaan Olimpiade
d Upacara bendera e Inventarisasi fasilitas sekolah
f Kerja Bakti g Penginputan data dapodik
h Dan kegiatan lain sebagai pendukung
4 Penyusunan dan Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi merupakan tolok ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik dalam menangkap atau memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa praktikan.
d. Penyusunan Laporan