MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA BERBAGAI PEKERJAAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJOSARI KECAMATAN NATAR
ABSTRAK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA BERBAGAI PEKERJAAN MENGGUNAKAN
MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJOSARI KECAMATAN NATAR
Oleh Suci Indriasari
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri 1 Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan diketahui bahwa aktivitas belajar siswa kelas IV masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar tema Berbagai pekerjaan menggunakan media gambar.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang diambil meliputi data kuantitatif berupa data observasi terhadap aktivitas siswa dalam menggunakan media gambar dan data kuantitatif berupa data hasil tes formtif siswa.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari (1) peningkatan rata-rata aktivitas dalam kegiaatan pembelajaran yaitu dari siklus I pertemuan 1sebesar 48%, pertemuan ke 2 sebesar 60% meningkat 12 %. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 60% menjadi 75% meningkat sebesar 15%. (2) Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa yaitu sebesar 75% pada siklus I dan sebesar 85% pada siklus II meningkat 10%. Sedangkan kinerja guru pada siklus I rata-rata sebesar 78% dan siklus II rata-rata sebesar 85% meningkat menjadi 7%.
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum atau bangsa sehingga mereka mengubah dengan sendirinya”.
(Qs. Ar-Rad 11)
Orang bijak mengatakan “ Sabar, Tabah dan Ulet merupakan kunci kesuksesan dalam menempuh cita-cita dalam hidup.”
(8)
PERSEMBAHAN
Bismillahi rohmaani rohimm,,,,,,,,,,,,,,,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya.
Dengan kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini kepada:
Ayah dan ibuku tersayang, sosok mulia yang telah membesarkanku, mendidik serta mendoakanku. Mohon maaf selama ini telah banyak menyusahkan dan membuat Ayah dan ibu kecawa. Jasa kalian takkan mungkin dapat ananda balas walau sampai akhir hayat. Mudah-mudahan kelak dapat membahagiakan dan dapat membuat kalian bangga telah melahirkanku.
Suamiku yang tersayang dan putriku ,,,,,,,,,, terima kasih atas kasih sayang, doa dan perhatianya untuk Ibu, tawa dan canda mu adalah semangat bagiku,,,,,,,,,,
(9)
i SANWACANA
Bismillahirohmaanirrohiim,
Assalamu Alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah subhanahu wataala, yang telah melimpahkan nikmat serta karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat teriring salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya serta pengikutnya sampai di akhir zaman.
Laporan ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Lampung. Adapun judul dari penelitian ini adalah “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Berbagai Pekerjaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung selatan ”.
Cukup banyak hambatan yang penulis hadapi sejak awal penelitian hingga sampai pelaporan. Berkat rahmat Allah SWT, serta bimbingan dan bantuan berbagai pihak maka PTK ini dapat selesai.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., selaku Rektor Universitas Lampung.
2. Bapak Dr. Hi Bujang Rahman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
(10)
ii 3. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung.
4. Bapak Dr. Hi Darsono, M.Pd, selaku Ketua Program Studi S1 PGSD yang telah banyak memberikan pengarahan dalam pembuatan skripsi.
5. Bapak Drs, Sugiyanto, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing atas kesedianya untuk memberi bimbingan, saran dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Drs. Djalaludin Genap, M.S, selaku Dosen Pembahas yang telah banyak memberi masukan dalam perbaikan skripsi ini.
7. Bapak/Ibu Dosen FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama penulis mengikuti perkuliahan.
8. Bapak Kepala Sekolah SD Negeri 1 Rejosari Kecamatan Natar Lampung Selatan, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
9. Bapak/ibu guru SD Negeri 1 Rejosari Kecamatan Natar Lampung Selatan, atas motivasi dan bantuanya dalam pelaksanaan PTK.
10.Kedua orang tua ku ayah dan ibu tercinta yang telah mendoakanku sehingga dapat mencapai cita-cita serta menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
11.Belahan jiwaku suami tercinta dan putriku pendorong semangatku dalam belajar dan setia membantuku dalam setiap saat dengan penuh kesabaran.
(11)
(12)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL Halaman
KATA PENGANTAR . ... i
DAFTAR ISI . ... iv
DAFTAR TABEL . ... vi
DAFTAR GAMBAR . ... vii
DAFTAR LAMPIRAN . ... viii
BAB I PENDAHULUAN . ... 1
A. Latar Belakang . ... 1
B. Identifikasi Masalah . ... 3
C. Rumusan Masalah dan Permasalahan . ... 4
D. Tujuan Penelitian . ... 4
E. Manfaat Penelitian . ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA . ... 6
A. Pengertian Belajar . ... 6
B. Aktivitas Belajar ... 7
C. Hasil Belajar . ... 7
D. Media Pembelajaran . ... 8
a. Pengertian Media Pembelajaran . ... 8
b. Jeni-jenis Media Gambar . ... 9
E. Kerangka Pikir . ... 11
F. Hipotesis Tindakan ... 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 13
A. Setting Penelitian . ... 13
a. Waktu Penelitian . ... 13
b. Tempat Penelitian ... 13
c. Subjek Penelitian . ... 13
B. Prosedur Penelitian ... 13
a. Tahap Rencana . ... 14
b. Tahap Pelaksanaan . ... 15
c. Observasi . ... 16
d. Refleksi . ... 16
C. Sumber Data . ... 16
D. Tehnik dan Pengumpulan Data . ... 17
E. Alat Pengumpulan Data . ... 17
F. Analisis Data . ... 18
G. Pengembangn siklus tindakan . ... 19
(13)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... 22
A. Hasil Penelitian . ... 22
B. Pembahasan . ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . ... 50
A. Kesimpulan . ... 50
B. Saran . ... 50
DAFTAR PUSTAKA . ... 52
(14)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1. Data hasil UAS pelajaran IPS genap Tahun Pelajaran 2012/2013 . 2
3.1 Kinerja guru . ... 18
4.1. Rekapitulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan 1 dan 2 . ... 26
4.2. Hasil penilaian observer pada aktivitas guru dalam pembelajaran siklus I pertemua 1 dan 2 . ... 28
4.3. Data nilai hasil belajar siswa siklus I . ... 30
4.4. Data ketuntasan belajar siswa siklus I . ... 31
4.5. Rekapitulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan 1 dan 2 . ... 36
4.6. Hasil penilaian observer pada aktivitas guru dalam pembelajaran siklus II pertemua 1 dan 2 . ... 38
4.7. Data nilai hasil belajar siswa siklus II . ... 40
4.8. Data ketuntasan belajar siswa siklus II . ... 41
4.9. Rekapitulasi presentase aktivitas siswa per-siklus . ... 43
4.10. Rekapitulasi persentase kinerja guru per-siklus . ... 44
4.11. Rata-rata hasil belajar siswa per-siklus . ... 46
4.12. Persentase tingkat ketuntasan belajar siswa . ... 47
4.13. Perubahan rata-rata penilaian aktivitas guru dan penilaian hasil belajar, guru dan penilaian hasil belajar siswa antar siklus I dan II . ... 48
(15)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka pikir penelitian . ... 11
2. Alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas . ... 14
3. Grafik 1 rekapitulasi presentase aktivetas siswa per-siklus . ... 43
4. Grafik 2 rekapitulasi presentase kinerja guru per-siklus . ... 45
5. Grafik 3 rekapitulasi presentase rata-rata hasil belajar siswa . ... 46
6. Grafik 4 resentase ketuntasan belajar siswa per-siklus . ... 47
(16)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan Nasional secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Manusia berkualitas diharapkan harus mampu memahami ilmu dalam bidang tertentu, terlatih bernalar, berpikir kritis, menyelesaikan masalah untuk mengisi pembanguan sehingga pada akhirnya mampu menempatkan atau mengikuti arus globalisasi yang semakin kompetitif dan juga penuh perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni (IPTEKS).
Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Bab II pasal 3 disebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pembelajaran di dalam kelas merupakan bagian dari kegiatan guru dalam menyampaikan informasi, pengetahuan, pengalaman, kepada peserta didik melalui proses pembelajaran. Kenyataan yang ada pada saat ini bahwa dalam komunikasi sering terjadi penyimpangan sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien. Keadaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal di antaranya : ketidak siapan perserta didik, kurang minatnya peserta didik, kurangnya sarana dan prasarana selain kekurangan dari siswa dimungkinkan juga kekurangan itu timbul dari guru, di antaranya guru kurang tepat dalam memilih metode pembelajaran serta kurang maksimal memanfaatkan media pembelajaran yang ada, kebanyakan guru menggunakan metode ceramah.
(17)
2
Selama ini pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SDN 1 Rejosari Kecamatan Natar, dilaksanakan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan lain-lain), dan pembelajaran dengan metode tersebut telah diupayakan secara maksimal, Akan tetapi, kenyataan penggunaan media pembelajaran ini sangat kurang. Hasil obsevasi dan diskusi guru kelas IV SDN 1 Rejosari diketahui hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial masih rendah. Rata-rata nilai ulangan harian siswa < 60, sedangkan nilai KKM yang ditetapkan yaitu 65. Akibat dari kondisi ini proses dan hasil belajar yang diharapkan belum dapat dicapai.
Tabel 1.1 Data Hasil US pelajaran IPS semester ganjil T.P 2013/2014
No Nilai Jumlah Siswa Persentase keterangan
1. 65 - 100 10 40 % Tuntas
2. 0 - 64 10 60 % Belum tuntas
Berdasarkan tabel di atas siswa yang memeperoleh nilai di atas 65 (KKM) sebanyak 10 orang siswa (40 %), dan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 10 orang siswa (60 %). Seharusnya nilai Ilmu Pengetahuan Sosial itu 90 % mendapat nilai 65 ke atas, mengingat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial itu penting.
Permasalah di atas perlu dicarikan jalan keluar, yaitu melalui kegiatan pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa dengan mengubah suasana belajar yang melibatkan siswa untuk lebih aktif, yaitu melalui pembelajaran dengan menggunakan media gambar, karena media gambar dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme dan memperjelas pesan.
(18)
3
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurangnya aktifitas dan perhatian siswa pada mata pelajaran tersebut. Pada saat pelajaran berlangsung siswa kurang terlibat atau cendrung pasif, dengan menggunakan media pembelajaran yang dianggap mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan media gambar. Dengan menggunakan media gambar diharapkan siswa menyenangi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang selama ini dianggap sebagai pelajaran yang membosankan, dengan pembelajaran menggunakan media gambar diharapkan siswa akan belajar lebih aktif dan siswa membayangkan secara nyata melalui gambar yang digunakan.
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar salah satu di antaranya adalah penggunaan media pembelajaran yang ada di kelas. Oleh karena itu penggunaan media yang tepat yaitu media gambar pada Tema Berbagai Pekerjaan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka masalah-masalah yang dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Siswa kurang memperhatikan penjelasaan guru
2. Masih banyak siswa yang kurang memperhatikan pelajaran
3. Tidak tepatnya penggunaan media dengan tema yang diajarkan dalam pembelajaran.
4. Siswa kurang aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran baik fisik maupun emosional.
(19)
4
C. Rumusan Masalah & Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas tentang penggunaan media gambar dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan kelas IV SDN 1 Rejosari, Kecamatan Natar dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan aktivitas belajar Tema Berbagai Pekerjaan siswa kelas IV SDN 1 Rejosari Natar ?
2. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar Tema Berbagai Pekerjaan siswa kelas IV SDN 1 Rejosari Natar ?
Dengan demikian judul proposal ini adalah Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tema Berbagai Pekerjaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Rejosari, Kecamatan Natar.
D.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatan aktivitas belajar Tema Berbagai Pekerjaan menggunakan media gambar di kelas IV SD Negeri 1 Rejosari Natar
2. Untuk meningkatan hasil belajar Tema Berbagai Pekerjaan menggunakan media gambar di kelas IV SD Negeri 1 Rejosari Natar
(20)
5
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa
a. Meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar.
b. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa
2. Bagi guru
a. Guru memahami model pembelajaran gambar
b. Meningkatkan kreatifitas guru dalam melaksanakan pembelajaran 3. Bagi sekolah
Sekolah memiliki data yang cukup untuk pengembangan media dan strategi pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan siswa dalam memahami pelajaran.
(21)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengertian Belajar
Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan prilaku individu. Beberapa pendapat tentang pengertian belajar di antaranya. Menurut Slameto (2003:23) suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. http://widhiearprilia. Menurut Anni (2004:11) proses paling penting bagi perubahan prilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Sedangkan menurut Surya, (2008:40) belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkunganya.
Berdasarkan uraian beberapa pendapat tersebut di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pada prisipnya belajar merupakan suatu proses usaha yang paling penting dilakukan oleh individu atau manusia untuk memperoleh perubahan prilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan dan juga sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkunganya.
(22)
7
Aktivitas Belajar
Dalam kegiatan belajar, siswa melakukan aktivitas. Tanpa aktivitas, belajar tidak mungkin belajar dengan baik. Aktivitas memegang peran penting dalam proses belajar karena dengan aktivitas belajar akan menghasilkan perubahan, beberapa
pendapat tentang aktivitas belajar. Menururt Mulyono (2001:26) ”aktivitas
merupakan kegiatan atau keaktifan, yaitu segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik merupakan suatu
aktifitas”. Senada dengan itu Abdurahman (2006:34) ”menyatakan bahwa aktivitas belajar adalah ”seluruh kegiatan siswa baik kegiatan jasmani maupun
kegiatan rohani yang mendukung keberhasilan belajar”. Sedangkan menururt Sadirman (2011:25) ”belajar berdasarkan aktifitas pada prinsipnya berbuat untuk
mengubah tingkah laku, tidak ada belajar kalau tidak ada aktifitas”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik yang mendukung keberhasilan belajar disebut aktivitas, pada prinsipnya berbuat untuk mengubah tingkah laku, tidak ada belajar kalau tidak ada aktifitas. Aktivitas belajar diartikan pengalaman diri melalui pengalaman bertumpu pada kemampuan diri dibawah bimbingan tenaga pengajar.
B.Hasil Belajar
Keberhasilan siswa setelah mengikuti suatu pembelajaran tertentu kita sebut keberhasilan belajar. Setelah pembelajaran berlangsung, kita dapat mengetahui, apakah siswa telah memahami konsep tetentu, apakah siswa kita dapat melakukan sesuatu, apakah siswa kita memiliki keterampilan atau kemahiran tertentu.
(23)
8
Beberapa pendapat mengenai hasil belajar, menurut Dimyati dan Mujiono
(2002:34) bahwa ”hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak mengajar atau tindak belajar”. Dan menurut Darmansyah, (2006:13) hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa yang ditentukan dalam bentuk angka. Sedangkan menurut Endang Poerwanti dkk (2008:25)
”disamping dari proses belajar, keberhasilan siswa juga dilihat dari hasil belajar”.
Dari beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Prestasi belajar tersebut diwujudkan dalam bentuk nilai angka maupun huruf yang ditulis dalam buku laporan nilai atau raport yang diberikan setelah selesai mengikuti tes.
D. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Di dalam Pembelajaran media pendidikan sangat penting, Media pendidikan dan pengajaran adalah bagian dari teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan mencakup seluruh upaya yang membantu kelancaran pelaksanan usaha pendidikan. Pengertian Media Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara, contoh maupun pola, yang mempunyai tujuan meyajikan pesan kepada siswa yang harus diketahui, dimengerti, dan dipahami yaitu dengan cara membuat suatu pola atau contoh dengan bahan-bahan yang dipilih oleh para pendidik atau guru sesuai dengan materi yang diberikan dan kondisi di dalam kelas.
(24)
9
Media gambar menurut Riyanto (1990:34) merupakan salah satu jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan lewat tanda dan simbol. Media gambar merupakan salah satu jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya komunikasi, yang di ekspresikan lewat tanda dan simbol. Jadi media pengajaran adalah bagian yang khusus dipergunakan dalam proses belajar dari instruksi analisa pengajaran untuk mancapai tujuan pengajaran .
b. Jenis – jenis Media Gambar
Jenis- jenis media gambar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Foto dokumentasi; menyangkut dokumen yang berhubungan dengan nilai sejarah.
2. Foto aktual; gambar ini menggambarkan kejadian kejadian.
3. Gambar atau foto reklame; gambar ini bertujuan untuk mempengaruhi manusia dengan tujuan komersial. Gambar ini terdapat dalam surat kabar, majalah-majalah, buku-buku, dan poster-poster. Gambar ini dapat di gunakan sebagai media pendidikan dalam pelajaran ekonomi, pengetahuan sosial,bahasa dan lain-lain.
4. Gambar atau foto simbolik; jenis ini terutama dalam bentuk simbol yang mengungkapkan pesan tertentu, misalnya gambar ular yang sedang makan kelinci merupakan simbol yang mengungkapkan suatu kehidupan manusia yang mendalam.
(25)
10
Kelebihan media gambar adalah:
1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa 2. Melatih berpikir logis dan sistematis.
3. Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.
4. Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar. 5. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
6. Bentuknya sederhana, ekonomis, bahan mudah diperoleh, dapat menyampaikan rangkuman, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, dan mudah penempatanya.
Kelemahan dari penggunaan media gambar adalah sebagi berikut:
1. Tafsiran orang yang melihat gambar akan berbeda akan terjadi ketidak samaan dalam penafsiran gambar,
2. Gambar hanya menampilkan persepsi indera mata,
3. Gambar hanya disajikan dalam ukuran kecil mengakibatkan kurang efektif untuk proses pengajaran.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media gambar menurut Zainal Akib (2013:18) yaitu :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru menyajikan materi sebagai pengantar pembelajaran dan membentuk kelompok
3. Guru menunjukkan gambar atau memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan materi
4. Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut
6. Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep/ materi materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
(26)
11
E. kerangka Pikir
Untuk mencapai tujuan pembelajaran Tema Berbagai Pekerjaan salah satu komponen pengajaran adalah pemanfaatan berbagai strategi pembelajaran secara dinamis dan kemampuan guru untuk dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan Tema Berbagai Pekerjaan.
Gambar 2.1 Kerangka pikir penelitian tindakan kelas TINDAKAN
Guru meneliti : Belum memanfaatkan media gambar
Siswa yang diteliti : Aktivitas belajar rendah
SIKLUS I Memanfaatkan media dalam pembelajaran yang di demonstrasikan guru, siswa melihat Mamanfaatkan
media Gambar
SIKLUS II Memanfaatkan media pembelajaran yang di demonstrasikan guru, siswa mengikuti, melihat,mencoba dan kemudian siswa mempraktekan di depan kelas. KONDISI AKHIR Diduga melalui pemanfataan media Gambar dapat meningkatkan prestasi anak KONDISI AWAL
(27)
12
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:
a. Pembelajaran dengan media gambar dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan kelas IV SDN 1 Rejosari Keamatan Natar.
b. Pembelajaran dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan kelas IV SDN 1 Rejosari Kecamatan Natar.
(28)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian a. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 selama ± 4 bulan, dari bulan Maret sampai bulan Juni.
b. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Rejosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Tema Berbagai Pekerjaan, Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.
c. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas 4 SDN 1 Rejosari, Kecamatan Natar, yang berjumlah 20 orang siswa, yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur pelaksanaan pembelajaran menggunakan alur Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Observasi 4. Refleksi
(29)
14
SIKLUS I
SIKLUS II
Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (Sumber: Aunurahman,dkk.2010)
1. Tahap Rencana
Tahap perencanaan dimulai dengan hal-hal sebagai berikut: 1. Menentukan kelas untuk penelitian
2. Menentukan tema yang akan diajukan 3. Menyusun RPP
4. Membuat media pembelajaran
5. Mempersiapkan instrumen tes berupa soal-soal beserta penilaiannya. 6. Membuat kunci jawaban dan skor penilaian
7. Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan kinerja guru. Refleksi
Observasi
Rencana
Pelaksanaan Tindakan
Observasi
Refleksi
Rencana
Pelaksanaan Tindakan
(30)
15
8. Membuat lembar pengamatan sikap peserta didik. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan mencakup tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Substansi tindakan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Mempersiapkan bahan, alat media dan sumber belajar yang dibutuhkan. b. Guru mengajak siswa berdoa, guru mengkondisikan siswa agar siap
belajar dan memotivasi siswa dengan cara menanyakan kabar.
c. Guru mengkomunikasikan pada siswa materi dan tujuan pembelajaran dan memberikan yel-yel. Membuat kesepakatan pada siswa yang aktif dan terlibat mendapat hadiah.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru menyajikan materi sebagai pengantar pembelajaran dan membentuk kelompok.
c. Guru menunjukkan gambar atau memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan materi.
d. Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
e. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
f. Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep atau materi materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
(31)
16
3. Penutup
a. Bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah disampaikan. b. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran yang sudah disiapkan. c. Guru memberikan penghargaan kepada seluruh siswa kaarena sudah
mengukuti pembelajaran dengan aktif dan semangat.
3. Observasi
Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh teman sejawat yang bertindak sebagai observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan pembelajaran, tes evaluasi menggunakan tes formatif jawaban singkat.
4. Refleksi
Refleksi adalah suatu upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, yang telah dihasilkan, atau apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dari langkah atau upaya yang telah dilakukan. Dengan perkataan lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan.
C. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data aktivitas belajar siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Instrumen pengambilan data menggunakan lembar obsevasi aktivitas siswa dan instrumen penilaian kinerja guru.
2. Data kuantitatif
(32)
17
D. Teknik dan Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini selama proses tindakan yaitu dengan menggunakan teknik tes dan nontes.
a. Teknik Tes
Teknik tes dalam penelitian ini digunakan mengumpulkan data nilai-nilai siswa, guna mengetahui hasil belajar siswa pada Tema Bebagai Pekerjaan.
b. Teknik Nontes
Lembar Pengamatan aktivitas belajar siswa, lembar ini berupa daftar tabel aktivitas belajar siswa di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media gambar Tema Bebagai Pekerjaan, tabel tersebut ditandai dengan ceklis.
E. Alat Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan alat penelitian yaitu :
a. Tes, menggunakan tes formatif jawaban singkat untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan menggunakan media gambar.
b. Lembar Pengamatan aktivitas belajar siswa, berupa daftar tabel aktivitas belajar siswa di dalam kelas selama proses pembelajaran Tema Berbagai Pekerjaan berlangsung dengan menggunakan media gambar. Tabel tersebut ditandai dengan ceklis dalam pilihan aktivitas.
(33)
18
F. Analisis Data
Analisis data adalah suatu kegiatan untuk mencermati setiap langkah yang dibuat, mulai dari tahap persiapan, proses, sampai hasil pembelajaran. Teknik analisis data yang dilakukan adalah ;
1. Mengumpulkan semua data dari hasil pengamatan selama siklus I, baik data kuantitatif maupun kualitatif.
2. Menguji keberhasilan penelitian dengan cara membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara hasil tes siklus I dan hasil tes siklus II.
a. Untuk dapat mendeskripsikan siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran di gunakan rumus sebagai berikut:
Skor perolehan
Skor Akhir = x 100
Skor maksimal
b. Sedangkan untuk analisis kinerja guru selama proses pembelajaran dengan rumus:
Skor perolehan
Skor Akhir = x 100 Skor maksimal
Tabel 3.1 Kinerja Guru
No Tingat Keberhasilan Kategori
1 86-100% Baik sekali
2 71-85% Baik
3 56-70% Cukup
c. Untuk menanalisis hasil belajar tertulis siswa menggunakan rumus: Skor perolehan
Nilai siswa = x 100
(34)
19
d. Sedangkan untuk analisis penilaian ketuntasan belajar siswa dengan rumus:
Jumlah siswa tuntas
Nilai siswa = X 100
Jumlah seluruh siswa
G. Pengembangan Siklus Tindakan a. Siklus I
Pelaksanan pada siklus I terdiri dari empat tahapan yaitu : 1 tahap rencana, 2 tahap pelaksanaan tindakan, 3 observasi, dan 4 tahap refleksi.
1. Rencana 1
Tahap perencanaan dimulai dengan hal-hal sebagai berikut: a. Menentukan kelas untuk penelitian
b. Menentukan tema yang akan diajukan c. Menyusun RPP
d. Membuat media pembelajaran
e. Mempersiapkan instrumen tes berupa soal-soal beserta penilaiannya. f. Membuat kunci jawaban dan skor penilaian
g. Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan kinerja guru h. Membuat lembar pengamatan sikap peserta didik
2. Pelaksanaan Tindakan 1
Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran dengan media gambar yaitu : a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru menyajikan materi sebagai pengantar pembelajaran dan membentuk kelompok.
(35)
20
c. Guru menunjukkan gambar atau memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan materi
d. Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
e. Guru menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar tersebut
f. Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep atau materi materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
g. Kesimpulan atau rangkuman.
Pada akhir tindakan guru melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan belajar siswa dengan tes tertulis. Sebelum mengakhiri pembelajaran pada siklus I guru melakukan pengembangan pengetahuan siswa dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hasil pembelajaran.
3. Observasi 1
Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh teman sejawat yang bertindak sebagai observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan pembelajaran. Tes evaluasi menggunakan tes formatif dengan jawaban singkat. 4. Refleksi 1
Refleksi adalah suatu upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, yang telah dihasilkan, atau apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dari langkah atau upaya yang telah dilakukan. Dengan perkataan lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan.
(36)
21
b. Siklus II 1. Rencana 2
Pada siklus II menggunakan perencanaan pada siklus I ditambah dengan refleksi, ditambah dengan hasil dan perbaikan.
2. Pelaksanaan Tindakan 2
Pada tahapan Pelaksanaan tindakan silkus II mengikuti skenario pembelajaran pada silkus I ditambah dengan hasil refleksi atau perbaikan pada silkus I
3. Observasi 2
Pada siklus II tahapan observasi menggunakan lembar observsi siklus I yaitu tes.
4. Refleksi 2
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada siklus I, pada siklus II diharapkan tidak ada lagi kekurangan sehingga tidak diperlukan siklus III.
H. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan berguna sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan tindakan pada siklus berikutnya, sekaligus sebagai acuan untuk menentukan jumlah siklus dalam penelitian. Indikator dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas individu di kategorikan baik, apabila mencapai skor 66, sedangkan aktivitas kelas dikategorikan baik bila 75% sudah aktif.
2. Hasil belajar individu di katakana baik, apabila mencapai nilai 66, sedangkan hasil belajar seluruh siswa dikatakan baik mencapai 75% mendapat nilai diatas 66 (KKM).
(37)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Aktivitas belajar siswa di kelas IV SDN 1 Rejosari, Kecamatan Natar
Lampung Selatan, pada pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan Subtema Jenis-jenis Pekerjaan, dapat ditingkatkan melalui penggunaan media gambar. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa aktivitas belajar meningkat dari siklus I sebesar 53% menjadi 65% pada siklus II. Terjadi peningkatan aktivitas sebesar 12%.
2) Hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Rejosari, Kecamatan Natar Lampung Selatan, pada pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan Subtema Jenis-jenis Pekerjaan, dapat ditingkatkan melalui penggunaan media gambar. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian di atas, yaitu rata-rata nilai pada siklus 1 sebesar 69 meningkat menjadi 75 pada siklus 2, peningkatan nilai mencapai 6. Dan ketuntasan belajar juga meningkat yaitu pada siklus I sebesar 75% menjadi 85% pada siklus II. Peningkatan ketuntasan belajar sebesar 10%.
B.SARAN
1) Bagi Guru, Dalam kegiatan pembelajaran tema agar guru menggunakan media yang konkrit atau nyata seperti media gambar, untuk membantu siswa mengingat sesuatu yang abstrak. Media ini sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.
(38)
51
2) Bagi Peneliti, Untuk para peneliti berikutnya, tentunya dapat menjadikan tambahan referensi bacaan dan dapat untuk dikembangkan pada metode-metode atau media-media yang lain.
3) Bagi Lembaga, Kepada lembaga atau sekolah hendaknya dapat memfasilitasi adanya pemahaman terhadap metode atau media dalam pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.
(39)
DAFTAR PUSTAKA
Anni 2004:11 Belajar dan Pembelajaran, http://widhiieaprilia.blogspost.com/p/ blog-page16 diakses tanggal 3 April 2014
Aunurahman, Dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta
Aqib, Zainal. 2013:18. /Model-model, media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovativ : Yrama Widya: Bandung
Dimyati,Mujiono.2002:34. Belajar dan Pembelajran :Rineka Cipta: Jakarta
http://cafestudi061.wordpress.com/2008/ pengertian belajar dan perubahan prilaku dalam belajar/) diakses tanggal 3 April 2014
Kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 2013 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Buku Guru dan Buku Siswa Tema 4 Berbagai Pekerjaan.
Mulyono. 2001:26. Interaksi Belajar Mengajar :Raja Grafindo: Jakarta Poerwanti, dkk. 2008:25. Evaluasi Belajar: Bandung
Riyanto. 1990:34. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture-Picture dalam http:/zifbio.wordpress.com diases 3 April 2014
Sardiman.2011:95 Belajar dan Pembelajaran: Rineka Cipta : Jakarta
Surya, 2008:40. Pengertian Belajar dan Perubahan Perilaku dalam Belajar, dalam http://cafestudi061.wordpress.com/ Internet diakses tanggal 3 Maret 2014.
(1)
19
d. Sedangkan untuk analisis penilaian ketuntasan belajar siswa dengan rumus:
Jumlah siswa tuntas
Nilai siswa = X 100 Jumlah seluruh siswa
G. Pengembangan Siklus Tindakan a. Siklus I
Pelaksanan pada siklus I terdiri dari empat tahapan yaitu : 1 tahap rencana, 2
tahap pelaksanaan tindakan, 3 observasi, dan 4 tahap refleksi.
1. Rencana 1
Tahap perencanaan dimulai dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Menentukan kelas untuk penelitian
b. Menentukan tema yang akan diajukan
c. Menyusun RPP
d. Membuat media pembelajaran
e. Mempersiapkan instrumen tes berupa soal-soal beserta penilaiannya.
f. Membuat kunci jawaban dan skor penilaian
g. Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan kinerja guru
h. Membuat lembar pengamatan sikap peserta didik
2. Pelaksanaan Tindakan 1
Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran dengan media gambar yaitu :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru menyajikan materi sebagai pengantar pembelajaran dan membentuk
(2)
c. Guru menunjukkan gambar atau memperlihatkan gambar yang berhubungan
dengan materi
d. Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
e. Guru menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar tersebut
f. Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep atau
materi materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
g. Kesimpulan atau rangkuman.
Pada akhir tindakan guru melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan
belajar siswa dengan tes tertulis. Sebelum mengakhiri pembelajaran pada
siklus I guru melakukan pengembangan pengetahuan siswa dengan memberi
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hasil pembelajaran.
3. Observasi 1
Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi. Pelaksanaan observasi
dilakukan oleh teman sejawat yang bertindak sebagai observer selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan
pembelajaran. Tes evaluasi menggunakan tes formatif dengan jawaban singkat.
4. Refleksi 1
Refleksi adalah suatu upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, yang telah
dihasilkan, atau apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dari
langkah atau upaya yang telah dilakukan. Dengan perkataan lain, refleksi
(3)
21
b. Siklus II 1. Rencana 2
Pada siklus II menggunakan perencanaan pada siklus I ditambah dengan
refleksi, ditambah dengan hasil dan perbaikan.
2. Pelaksanaan Tindakan 2
Pada tahapan Pelaksanaan tindakan silkus II mengikuti skenario
pembelajaran pada silkus I ditambah dengan hasil refleksi atau perbaikan
pada silkus I
3. Observasi 2
Pada siklus II tahapan observasi menggunakan lembar observsi siklus I
yaitu tes.
4. Refleksi 2
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada siklus I, pada siklus II
diharapkan tidak ada lagi kekurangan sehingga tidak diperlukan siklus III.
H. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan berguna sebagai bahan pertimbangan dalam
merencanakan tindakan pada siklus berikutnya, sekaligus sebagai acuan untuk
menentukan jumlah siklus dalam penelitian. Indikator dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas individu di kategorikan baik, apabila mencapai skor 66, sedangkan
aktivitas kelas dikategorikan baik bila 75% sudah aktif.
2. Hasil belajar individu di katakana baik, apabila mencapai nilai 66, sedangkan
hasil belajar seluruh siswa dikatakan baik mencapai 75% mendapat nilai
(4)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Aktivitas belajar siswa di kelas IV SDN 1 Rejosari, Kecamatan Natar
Lampung Selatan, pada pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan Subtema
Jenis-jenis Pekerjaan, dapat ditingkatkan melalui penggunaan media gambar. Hal
ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa aktivitas belajar meningkat dari
siklus I sebesar 53% menjadi 65% pada siklus II. Terjadi peningkatan
aktivitas sebesar 12%.
2) Hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Rejosari, Kecamatan Natar Lampung
Selatan, pada pelajaran Tema Berbagai Pekerjaan Subtema Jenis-jenis
Pekerjaan, dapat ditingkatkan melalui penggunaan media gambar. Hal ini
dapat dilihat dari hasil penelitian di atas, yaitu rata-rata nilai pada siklus 1
sebesar 69 meningkat menjadi 75 pada siklus 2, peningkatan nilai mencapai
6. Dan ketuntasan belajar juga meningkat yaitu pada siklus I sebesar 75%
menjadi 85% pada siklus II. Peningkatan ketuntasan belajar sebesar 10%.
B.SARAN
1) Bagi Guru, Dalam kegiatan pembelajaran tema agar guru menggunakan
media yang konkrit atau nyata seperti media gambar, untuk membantu
siswa mengingat sesuatu yang abstrak. Media ini sebagai salah satu
(5)
51
2) Bagi Peneliti, Untuk para peneliti berikutnya, tentunya dapat menjadikan
tambahan referensi bacaan dan dapat untuk dikembangkan pada
metode-metode atau media-media yang lain.
3) Bagi Lembaga, Kepada lembaga atau sekolah hendaknya dapat
memfasilitasi adanya pemahaman terhadap metode atau media dalam
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Anni 2004:11 Belajar dan Pembelajaran, http://widhiieaprilia.blogspost.com/p/ blog-page16 diakses tanggal 3 April 2014
Aunurahman, Dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta
Aqib, Zainal. 2013:18. /Model-model, media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovativ : Yrama Widya: Bandung
Dimyati,Mujiono.2002:34. Belajar dan Pembelajran :Rineka Cipta: Jakarta
http://cafestudi061.wordpress.com/2008/ pengertian belajar dan perubahan
prilaku dalam belajar/) diakses tanggal 3 April 2014
Kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 2013 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Buku Guru dan Buku Siswa Tema 4 Berbagai Pekerjaan.
Mulyono. 2001:26. Interaksi Belajar Mengajar :Raja Grafindo: Jakarta
Poerwanti, dkk. 2008:25. Evaluasi Belajar: Bandung
Riyanto. 1990:34. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture-Picture dalam http:/zifbio.wordpress.com diases 3 April 2014
Sardiman.2011:95 Belajar dan Pembelajaran: Rineka Cipta : Jakarta
Surya, 2008:40. Pengertian Belajar dan Perubahan Perilaku dalam Belajar, dalam http://cafestudi061.wordpress.com/ Internet diakses tanggal 3 Maret 2014.