Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
10
membantu siswa untuk memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman, efisien, dan efektif.
Selain itu pengalaman tersebut dilaksanakan secara terencana, bertahap, dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan sikap positif
bagi diri sendiri sebagai pelaku, dan menghargai manfaat aktifitas jasmani bagi peningkatan kualitas seseorang, sehingga akan terbentuk
jiwa sportif dan gaya hidup aktif. Tujuan pendidikan jasmani dalam jangka waktu tertentu, siswa
akan: a. Mampu mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran
jasmani yang baik, serta mampu mendesain progam latihan kebugaran yang aman sesuai dengan kaidah latihan.
b. Menunjukan kemampuan untuk melakukan gerakan yang efisien, dan memiliki ketrampilan teknis dan taktis dan
pengetahuan yang memadai untuk melakukan paling tidak satu jenis aktifitas olahraga.
c. Mendemonstrasikan gaya
hidup yang
aktif dan
gemar melakukan kegiatan jasmani secara reguler.
d. Menghormati hubungan
dengan orang
lain karena
berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, menghargai kegiatan olahraga yang mengarah kepada pemahaman universal dan
multibudaya, dan memiliki kegembiraan karena beraktivitas jasmani secara reguler.
11
Menurut Husdarta 2010:142 , Pendidikan jasmani diartikan sebagai
pendidikan melalui
dan dari
pendidikan jasmani.
Berdasarkan uraian tersebut, bahwa pendidikan jasmani yang pada dasarnya merupakan media untuk meraih tujuan pendidikan
sekaligus juga untuk meraih tujuan yang bersifat internal ke dalam aktivitas fisik itu sendiri. Menurut Jawet, Ennis, and Bain Wawan
S S,
2003, bahwa
sturktur materi
pendidikan jasmani
dikembangkan dan disusun dengan menggunakan model kurikulum kebugaran jasmani dan pendidikan olahraga. Olahraga merupakan
bentuk lanjutan dari bermain dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan keseharian manusia, agar manusia
dapat melaksanakan kegiatan olahraga dengan benar. Ruang lingkup mata pelajaran pendidiakn jasmani meliputi
aspek sebagai berikut: Depdiknas, 2006:703 1 Permainan
dan olahraga
meliputi: olahraga
tradisional, permainan,
eksplorasi gerak,
ketrampilam lokomotor
non lokomotor,
dan manipulatif,
atletik, kasti,
rounders, kippers,
sepakbola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan bela diri, serta aktivitas
lainnya.
2 Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk
postur tubuh serta aktivitas lainnya. 3 Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana,
ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.
4 Aktivitas rikmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SLJ, dan senam aerobik serta aktivitas lainnya.
5 Aktivitas air
meliputi: permainan
di air,
keselamatan air, ketrampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.