34 indikator-indikator yang ada disusun butir-butir soal yang dapat
memberikan gambaran tentang keadaan faktor tersebut. Adapun kisi-kisi angket pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3
. Kisi-kisi Angket Uji Coba
Variabel Faktor
No Butir Jumlah
Positif Negatif
Sikap siswa perilaku
hidup bersih dan sehat di
SD Negeri Balangan 1
Sikap siswa terhadap pola makan
1, 3, 4 2, 5
5 Sikap siswa
terhadap kebersihan anggota tubuh
8, 9, 10, 11
6, 7 6
Sikap siswa terhadap menjaga
keindahan sekolah 14, 15
12, 13, 16
5
Sikap siswa terhadap merawat
kebersihan lingkungan
17, 21 18, 19,
20 5
Sikap siswa terhadap menjaga
kesehatan tubuh 22, 23, 25
26, 28, 29 30
24, 27 9
Jumlah 18
12 30
2. Uji Coba Instrumen
Angket sebelum diujicobakan, terlebih dahulu dilakukan expert judgmentdosen ahli untuk validasi angket. Sebelum instrumen digunakan
sebagai alat ukur pengumpulan data, maka diperlukan uji sinstrumen untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Uji coba
dilakukan di SD Negeri Balangan 2, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman yang berjumlah 28 siswa. Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
35 adalah yang memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang
kurang valid berarti memiliki validitas rendah Suharsimi Arikunto, 2010: 168. Uji validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah
validitas internal berupa validitas butir soal. Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui apakah butir soal yang digunakan sahih atau valid.
Analisis butir dalam angket ini menggunakan rumus Pearson Product moment.
Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total
X = skor butir
Y = skor total
n = banyaknya subjek
Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 168 Selanjutnya harga koefisien korelasi yang diperoleh rxy atau r
hitung dibandingkan dengan nilai r tabel. Apabila harga r hitung yang diperoleh lebih tinggi dari r tabel pada taraf signifikansi 5 maka butir
soal dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir soal dinyatakan tidak validgugur. Berdasarkan hasil uji coba,
menunjukkan bahwa terdapat 3 butir gugur, yaitu nomor 8, 14, 30 dan terdapat 27 butir valid. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 4 sebagai
berikut.
36
Tabel 4 . Kisi-kisi Angket Penelitian
Variabel Faktor
No Butir Jumlah
Positif Negatif
Sikap siswa perilaku
hidup bersih dan sehat di
SD Negeri Balangan 1
Sikap siswa terhadap pola
makan 1, 3, 4
2, 5 5
Sikap siswa terhadap
kebersihan anggota tubuh
8, 9, 10 6, 7
5
Sikap siswa terhadap menjaga
keindahan sekolah 13
11, 12, 14
4
Sikap siswa terhadap merawat
kebersihan lingkungan
15, 19 16, 17,
18 5
Sikap siswa terhadap menjaga
kesehatan tubuh 20, 21, 23
24, 36, 37 22,25
8
Jumlah 15
12 27
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2006: 178.
Dalam uji reliabilitas ini butir soal yang diujikan hanyalah butir soal yang valid saja, bukan semua butir soal yang diuji cobakan. Apabila diperoleh
angka negatif, maka diperoleh korelasi yang negatif. Ini menunjukkan adanya kebalikan urutan. Indeks korelasi tidak pernah lebih dari 1,00
Suharsimi Arikunto, 2010: 276. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach, digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen
yang bukan 1 dan 0. Rumus Alpha Cronbach, sebagai berikut:
37 Keterangan:
rll : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Σϭ b2 : jumlah varians butir ϭ 2t : varians total
Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 178
Berdasarkan hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen angket reliabel, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,964. Hasil selengkapnya
disajikan pada lampiran 8 halaman 68.
3. Teknik Pengumpulan Data