H. Validitas Instrumen
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur Sugiyono, 2003 : 137. Lebih lanjut Sugiyono 1990 : 100 menyatakan bahwa:
Instrumen yang berbentuk tes harus memenuhi validitas konstruksi dan validitas isi. Untuk menguji validitas konstruksi dapat digunakan pendapat
para ahli experts judgement. Sedangkan untuk validitas isi dalam hal ini untuk instrumen yang berbentuk tes pengujian instrumen dilakukan dengan
membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan.
Uji validasi untuk instrumen evaluasi tes hasil belajar siswa pada
pembelajaran mengoperasikan sistem mikroprosesor dilakukan teknik experts judgement, yaitu dengan mengkonsultasikan soal tes yang akan diberikan pada
ahlinya, yaitu dalam hal ini diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah Mikrokontroler dan Teknik Antarmuka Pendidikan Teknik Elektro Universitas
negeri Yogyakarta. Dimana pada waktu experts judgement tersebut dilakukan perubahan-perubahan baik penambahan pengurangan ataupun perbaikan
terhadap soal.
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskripsi Data Variabel Pendiskripsian data setiap variabel dalam penelitian ini dilakukan dengan
perhitungan statistik deskriptif. Perhitungan ini akan diperoleh harga median
Md, mean X , varian
2
dan standar deviasi s yang ditampilkan pula distribusi frekuensi dan histogram untuk masing-masing variabel. Perhitungan
lebih lanjut dengan menggunakan alat bantu SPSS 17. 2. Analisis Persentase Data Evaluasi
Analisis data hasil belajar siswa digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian
“Berapa besar persentase peningkatan prestasi siswa setelah dilakukan upaya peningkatan prestasi belajar mengoperasikan sistem mikroprosesor
dengan media pembelajaran lengan robot pemindah barang berbasis ATMega16 di SMKN 2 Depok Sleman
?” Nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif. Ketuntasan belajar siswa diketahui dengan menggunakan
standar ketuntasan lulusan SKL. Analsis hasil evaluasi belajar dengan SKL dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Persentase ketercapaian belajar siswa ℎ
� � � ℎ �
× 100
b. Seorang mahasiswa dikatakan tuntas belajar jika menguasai bahan ketercapaian belajarnya ≥ 76 Nilai KKM.
c. Seorang mahasiswa dikatakan tidak tuntas jika menguasai bahan ketercapaian belajarnya
≤ 76 Kurikulum SMK Negeri 2 Depok Sleman tahun ajaran 200112012.
d. Rerata prestasi siswa dapat ditentukan dengan rumus di bawah ini : �
� = ×
100 × × 100
Keterangan : A = Nilai yang diperoleh B = Jumlah Siswa
3. Analisis Uji T-test Pengujian dengan menggunakan metode Uji T-Test digunakan untuk
membandingkan rata-rata sampel independen ataupun sample berpasangan dengan menghitung t-student dan menampilkan probabilitas dua arah selisih dua
rata-rata Teguh wahyono;75. Digunakannya analisis Uji T-test dari data penelitian, diharapkan dapat diketahui perbandingan rata-rata antara dua
variabel. Metode Uji T-Test yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
prosedur Paired Sample T-Test. Paired Sample T-Test, merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu group
Teguh wahyono;76. Dapat dikatakan juga bahwa prosedur ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau dua sampel
berpasangan. Dapat diketahui apakah terdapat perbedaan significan antar variabel. Pengolahan analisis ini digunakan alat bantu SPSS 17.
4. Analisis Korelasi Variabel Korelasi merupakan suatu hubungan timbal balik atau sebab akibat antara
dua kejadian. Teknik analisis korelasi yang digunakan adalah jenis korelasi bivariat yang mengaitkan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
tergantung. Variabel yang akan dicari korelasi dari penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dengan hasil prestasi belajar siswa pada tiap siklusnya.
Diharapkan dengan adanya analisis korelasi ini dapat diketahui keterkaitan atau sumbangan efektif motivasi siswa dengan adanya media pembelajaran
lengan robot terhadap hasil prestasi belajar siswa. Berikut rumus sumbangan efektif yang akan digunakan dalam analisis penelitian ini:
�
��
=
��
× ×
2
� �
Keterangan:
��
= Koefisien b komponen x = cross product komponen x
� � = Nilai Regresi
2
= Sumbangan efektif total Wahyu Widiarso: hal 3
J. Interpretasi Data