Standar Proses Deskripsi Data Hasil Penelitian

40 menunjukkan jika nilai IKKM yang diperoleh sebesar 80 . Namun demikian jika dilihat dari IKKT-nya penilaian standar isi masih menujukkan nilai 0 , berarti saat ini pihak sekolah sepenuhnya belum menerapkan hal-hal, seperti : 1 Sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dimana setiap siswa dapat mengakses transkripnya masing-masing, 2 Muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu negara OECD dan atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Dengan demikian perlu dilakukan perbaikan segera dalam manajemen sekolah untuk menerapkan hal-hal tersebut. Tetapi dengan keberhasilan pemenuhan standar IKKM-nya memperlihatkan jika pihak sekolah sudah memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pengelolaan sekolah dalam usaha pencapaian sebagai RSBI.

2. Standar Proses

Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Mutu setiap Sekolah Bertaraf Internasional dijamin dengan keberhasilan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Proses pembelajaran disesuaikan dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Keberhasilan tersebut ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci minimal, dan pencapaian indikator kinerja kunci tambahan, yaitu memenuhi Standar Proses. 41 Tabel 4.6. Penilaian Standar Proses Berdasarkan IKKM dan IKKT Indikator Kinerja Kunci Minimal IKKM IKKM Minimal 75 Terpenuhi Keterangan Memenuhi standar proses pembelajaran 1 Persiapan pembelajaran • Kepemilikan silabus oleh guru:80 • Kepemilikan RPP oleh guru: 80 • Kepemilikan sumber belajarbahan ajar: 60 • Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 80 2 Persyaratan Pembelajaran • Jumlah siswa per rombel : 28 anak • Beban mengajar guru: 24 jamminggu • Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1 • Pengelolaan kelas:100 3 Pelaksanaan Pembelajaran • Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 75 • Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 75 • Penerapan CTL: 60 • Penerapan pembelajaran tuntas: 75 • Penerapan PAIKEMPAKEM: 60 • Penerapan pembelajaran di luar kelassekolah: 40 • Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 70 4 Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran • Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 80 • Variasi model penilaian: 3 model • Pengolahananalisis hasil penilaian 5 Supervisi kelas • Proses KBM 70 • Perangkat pembelajaran 80 • Evaluasi 80 • Terpenuhi • Terpenuhi • Belum terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Belum terpenuhi • Terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Belum terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi • Belum terpenuhi • Terpenuhi • Terpenuhi Berarti 75 terpenuhi yaitu terpenuhi 76,19 IKKT 75 Terpenuhi Keterangan Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika menggunakan bahasa Inggris, kecuali mapel Bahasa Indonesia. Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran masih sekitar 20 Belum terpenuhi Menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada semua mata pelajaran. Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran masih berkisar 60 Belum terpenuhi Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran telah menjadi teladan atau rujukan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, jiwa patriot, dan jiwa inovator. Pada saat ini SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang , memiliki siswa yang mempunyai daya saing tinggi, kreatif, dan inovatif. Hal ini dibuktikan dengan beberapa keberhasilanketercapaian dalam lomba yang diikuti di berbagai event, baik lomba akademik maupun non akademik, ditingkat kabupaten, propinsi Jawa Tengah, maupun tingkat Nasional. Sehingga saat ini SMP Negeri 2 menjadi teladan atau rujukan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, jiwa patriot, dan jiwa inovator. Adapun prestasi yang diraih adalah • Memperoleh tropi untuk juara I tk provinsi OSN Biologi • Juara I Mapel IPA TK Kabupaten • Siswa Berprestasi 2 tingkat Kabupaten • Juara harapan 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris TK Kabupaten • Juara 1 TUB-PBB Tk Kabupaten • Juara harapan Lomba Tenis Lapangan Tk kabupaten • Juara Renang Perorangan Terpenuhi 33,34 baru terpenuhi Sumber : Data Primer Yang Diolah, 2012 42 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa penilaian standar proses berdasarkan IKKT, diperoleh hasil bahwa SMP Negeri 2 Ambarawa telah lebih memenuhinya standar IKKM yaitu sebesar 76,19 , namun ada baiknya jika indikator-indikator lainnya seperti : 1 Kepemilikan sumber belajarbahan ajar, 2 Penerapan CTL dalam proses belajar mengajar baru, 3 Penerapan PAIKEMPAKEM, 5 Penerapan pembelajaran di luar kelassekolah, 6 Proses KBM juga diperbaiki atau ditingkatkan. Adapun penilaian standar proses berdasarkan IKKT, diperoleh hasil bahwa SMP Negeri 2 Ambarawa baru mampu memenuhinya sebesar 33,34 . Dengan demikian agar standar IKKT terpenuhi maka diperlukan beberapa perbaikan untuk hal-hal sebagai berikut : 1 Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran masih sekitar 20, 2 Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran masih berkisar 60.

3. Standar Pendidik dan Kependidikan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

ANALISIS KESALAHAN SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMP NEGERI 1 BOYOLALI Analisis Kesalahan Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri 1 Boyolali dalam Menyelesaikan Soal Geometri.

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 22

Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri I Padang.

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) T1 162007705 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) T1 162007705 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) T1 162007705 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

0 0 28