42 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa penilaian standar proses berdasarkan IKKT,
diperoleh hasil bahwa SMP Negeri 2 Ambarawa telah lebih memenuhinya standar IKKM yaitu sebesar 76,19 , namun ada baiknya jika indikator-indikator lainnya
seperti : 1 Kepemilikan sumber belajarbahan ajar, 2 Penerapan CTL dalam proses belajar mengajar baru, 3 Penerapan PAIKEMPAKEM, 5 Penerapan pembelajaran
di luar kelassekolah, 6 Proses KBM juga diperbaiki atau ditingkatkan. Adapun penilaian standar proses berdasarkan IKKT, diperoleh hasil bahwa
SMP Negeri 2 Ambarawa baru mampu memenuhinya sebesar 33,34 . Dengan demikian agar standar IKKT terpenuhi maka diperlukan beberapa perbaikan untuk
hal-hal sebagai berikut : 1 Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran masih sekitar 20, 2 Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran masih berkisar
60.
3. Standar Pendidik dan Kependidikan
Pemenuhan IKKM dan IKKT pada Standar pendidikan dan kependikan juga merupakan penilaian kelayakan sekolah untuk dijadikan sebagai RSBI. Hasil
penelitian menunjukkan data standar pendidikan dan kependidikan di SMP Negeri 2 Ambarawa sebagai berikut :
43
Tabel 4.7. Penilaian Standar Pendidik dan Kependidikan
Berdasarkan IKKM dan IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal IKKM IKKM
70 Terpenuhi
Memenuhi standar pendidik Tenaga kependidikan 85 lulusan S1, 5 S2
dalam proses pendidikan. • Terpenuhi
Memenuhi standar
tenaga kependidikan
Kepala sekolah telah memenuhi kualifikasi umum dan khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Terpenuhi
70 terpenuhi IKKT
70 Terpenuhi Keterangan
Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK
Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran masih berkisar 60
Belum terpenuhi Pembelajaran
mata pelajaran
kelompok sains,
matematika mampu mengampu dengan bahasa
Inggris Penggunaan
Bahasa Inggris
dalam proses
pembelajaran masih sekitar 20 Belum terpenuhi
Minimal 20 guru berpendidikan S2S3 dari PT yang berakreditasi A
SMP Negeri 2 Ambarawa memiliki 4 orang tenaga pendidik berijazah Pascasarjana S2, 31
orang berijazah Sarjana S1, 3 orang berijazah sarmudD3, 1 orang berijazah D2, 3 orang
berijazah D1 dengan 1 orang yang sedang menempuh jenjang pascasarjana S2, dengan
demikian hanya 12.5 saja guru yang berpendidikan S2
Belum terpenuhi
Kepala sekolah minimal S2 dari perguruan tinggi yang program
studinya berakreditasi A dan telah menempuh
pelatihan kepala
sekolah dari lembaga pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh
pemerintah Baru proses penyelesaian kuliah S2, dan telah
menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh
pemerintah. Adapun
jenis pelatihan
yang dilakukan kepala sekolah meliputi :
pelatihan kepemimpinan pelatihan manajerial sekolah MBS
pelatihan kewira usahaan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah
pelatihan adminis trasi persekolahan pelatihan KTSP
Belum terpenuhi
Kepala sekolah mampu berbahasa Inggris secara aktif
Kemampuan kepala sekolah dalam berbahasa inggris masih pada taraf penguasaan TOEFL
450. Belum terpenuhi
Sumber : Data Primer Yang Diolah, 2012 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa penilaian Standar Pendidik dan Kependidikan
berdasarkan IKKM diperoleh bahwa SMP Negeri 2 Ambarawa telah memenuhi ketentuan, hal tersebut dapat dilihat dari terpenuhinya indikator-indikator dalam
44 IKKM tersebut. Tetapi penilaian Standar Pendidik dan Kependidikan berdasarkan
IKKT-nya masih menunjukkan jika pihak sekolah sepenuhnya belum mampu memenuhi. Dengan demikian pihak sekolah perlu memperbaiki hal-hal sebagai
berikut, yaitu : 1 Kemampuan guru memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK, 2 Kemampuan guru untuk berbahasa Inggris khususnya untuk kelompok mata pelajaran
sains, dan matematika, 3 Meningkatkan kualitas pendidikan Kepala Sekolah, dan kemampuan kepala sekolah untuk berbahasa Inggris aktif.
4. Standar Pengelolaan