Analisis Data Anlisis Korelasi

46 nama masing-masing siswa dilanjutkan dengan membacakan cara pengisian dan mencontohkan satu pernyataan skala konsep diri agar responden memahami cara pengisian secara benar. Responden diminta mengisi secara jujur dan apa adanya. Waktu yang diberikan 25 menit cukup untuk pengisian skala konsep diri. setelah selesai mengisi skala konsep diri peneliti meminta siswa untuk mengisi angket kedua yaitu inventory kematangan karier. Peneliti meminta responden untuk mengisi lembar soal dengan menuliskan nama masing-masing siswa dan umur, dilanjutkan dengan membacakan cara pengisian dan mencontohkan satu pertanyaan inventory kematangan karier. Responden diminta mengisi secara jujur dan apa adanya, peneliti melihat satu per satu jawaban tiap responden. Waktu yang diberikan 20 menit, karena inventory kematangan karier memiliki jumlah item 24 lebih sedikit di bandingkan skala konsep diri. Setelah selesai peneliti menanyakan ada pertanyaan atau tidak dan mengucapkan terimakasih kepada responden yang telah bersedia mengisi skala konsep diri dan inventory kematangan karier. Peneliti mengecek kelengkapan dan jumlah responden selama pengisian.

4.3. Analisis Data

Skala konsep diri dan inventory kematangan karier yang terkumpul masing-masing terdiri dari 136 lembar. Untuk menentukan tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel konsep diri digunakan 5 kategori, banyaknya pilihan jawaban 4 dengan skor 4,3,2,1. Cara penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS 17.0 for window. 47 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Konsep Diri Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 144-197 = Rendah 9 6,6 6,6 6,6 198-251 = Sedang 60 44,1 44,1 50,7 252-305 = Tinggi 67 49,3 49,3 100,0 Total 136 100,0 100,0 Dari table 4.3 diantara 136 orang siswa sebagian besar mempunyai konsep diri terbesar pada kategori: tinggi 49,3, yang diikuti oleh siswa yang memiliki konsep diri sedang dengan prosentase 44,1, dan konsep diri siswa paling rendah dengan prosentase 6,6. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 5-9 = Rendah 15 11,0 11,0 11,0 10-14 = Sedang 65 47,8 47,8 58,8 15-19 = tinggi 34 25,0 25,0 83,8 20-24 = Sangat Tinggi 22 16,2 16,2 100,0 Total 136 100,0 100,0 Dari table 4.4 prosentase kematangan karier siswa SMK T I Kristen Salatiga terbesar pada kategori: sedang 47,8, yang diikuti oleh siswa yang memiliki kematangan karier tinggi dengan prosentase 25, kemudian siswa dengan kematangan karier sangat tinggi dengan prosentase 16,2.

4.4. Anlisis Korelasi

Analisis korelasi yang digunakan teknik korela si bivariate dengan rumus product moment pearson yang terlebih dahulu melakukan uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. 48 Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji One-sample Kolmogorov-Smirnov. Dalam penelitian ini apabila signifikansi 0,05 atau 5 maka data tidak berdistribusi normal, dan sebaliknya apabila signifikansi 0,05 atau 5 maka data berdistribusi normal. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Konsep Diri dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KD KK N 136 136 Normal Parameters a,,b Mean 243.18 14.60 Std. Deviation 33.186 4.840 Most Extreme Differences Absolute .134 .211 Positive .123 .211 Negative -.134 -.092 Kolmogorov-Smirnov Z 1.566 2.456 Asymp. Sig. 2-tailed .015 .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tabel 4.5. Mendeskripsikan hasil uji normalitas terhadap penyebaran data variabel konsep diri dan kematangan karier. Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,015 0,05 untuk variabel Konsep Diri sedangkan untuk variabel Kematangan Karier sebesar 0,000 0,05. Artinya sebaran data variabel Konsep Diri dan Kematangan karier berdistribusi tidak normal. 49 Gambar 4.6 Grafik Distribusi Normal variabel Konsep Diri Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Gambar 4.7 Grafik Distribusi Normal variabel Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga 50 Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebaran data variabel Konsep Diri dan variabel Kematangan Karier berdistribusi tidak normal, maka penulis menggunakan teknik analisis Kendall’s tau_b Analisis korelasi Kendall’s tau_b antara Konsep diri dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga dilaporkan pada table 4.7. Tabel 4.8 korelasi variabel Konsep Diri dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KD NTILES of KK Kendalls tau_b NTILES of KD Correlation Coefficient 1,000 ,067 Sig. 2-tailed . ,329 N 136 136 NTILES of KK Correlation Coefficient ,067 1,000 Sig. 2-tailed ,329 . N 136 136 Dari tabel 4.8 koefisien kolerasi antara variabel Konsep Diri dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = 0,067 dan p = 0,329 0,05, dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Kematangan Karier. Temuan penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Kematangan Karier, sehingga dilakukan analisis korelasi lebih lanjut dari 8 sub konsep pada Konsep Diri dengan Kematangan Karier. Hasil analisis kolerasi antara sub konsep : 1. Fisik dengan Kematangan Karier ada hubungan yang signifikan. 2. Moral dengan Kematangan Karier tidak ada hubungan yang signifikan. 3. Pribadi dengan Kematangan Karier ada 51 hubungan yang sangat signifikan. 4. Keluarga dengan Kematangan Karier tidak ada hubungan yang signifikan. 5. Sosial dengan Kematangan Karier tidak ada hubungan yang signifikan. 6. Identitas dengan Kematangan Karier tidak ada hubungan yang signifikan. 7. Kepuasan dengan Kematangan Karier tidak ada hubungan yang signifikan. 8. Perilaku dengan Kematangan Karier tidak ada hubungan yang signifikan. Tabel 4.9 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Fisik dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of FISIK NTILES of KK Kendalls tau_b NTILES of FISIK Correlation Coefficient 1,000 ,157 Sig. 2-tailed . ,023 N 136 136 NTILES of KK Correlation Coefficient ,157 1,000 Sig. 2-tailed ,023 . N 136 136 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Tabel 4.9 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Fisik dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = 0,157 dan p = 0,023 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Fisik dengan Kematangan Karier. 52 Tabel 4.10 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Moral Etika dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KK NTILES of MORAL Kendalls tau_b NTILES of KK Correlation Coefficient 1,000 ,074 Sig. 2-tailed . ,283 N 136 136 NTILES of MORAL Correlation Coefficient ,074 1,000 Sig. 2-tailed ,283 . N 136 136 Tabel 4.10 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Moral Etika dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = 0,074 dan p = 0,283 0,05 dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Moral Etika dengan Kematangan Karier. Tabel 4.11 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Pribadi dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KK NTILES of PRIBADI Kendalls tau_b NTILES of KK Correlation Coefficient 1,000 ,174 Sig. 2-tailed . ,012 N 136 136 NTILES of PRIBADI Correlation Coefficient ,174 1,000 Sig. 2-tailed ,012 . N 136 136 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. 53 Tabel 4.11 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Pribadi dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = 0,174 dan p = 0,012 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Pribadi dengan Kematangan Karier. Tabel 4.12 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Keluarga dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KK NTILES of KELUARGA Kendalls tau_b NTILES of KK Correlation Coefficient 1,000 ,003 Sig. 2-tailed . ,970 N 136 136 NTILES of KELUARGA Correlation Coefficient ,003 1,000 Sig. 2-tailed ,970 . N 136 136 Tabel 4.12 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Keluarga dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = -0,003 dan p = 0,970 0,05 dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Keluarga dengan Kematangan Karier. 54 Tabel 4.13 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Sosial dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KK NTILES of SOSIAL Kendalls tau_b NTILES of KK Correlation Coefficient 1,000 -,063 Sig. 2-tailed . ,359 N 136 136 NTILES of SOSIAL Correlation Coefficient -,063 1,000 Sig. 2-tailed ,359 . N 136 136 Tabel 4.13 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Sosial dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = -0,063 dan p = 0,359 0,05 dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Sosial dengan Kematangan Karier. Tabel 4.14 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Identitas dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KK NTILES of IDENTITA Kendalls tau_b NTILES of KK Correlation Coefficient 1,000 ,041 Sig. 2-tailed . ,556 N 136 136 NTILES of IDENTITAS Correlation Coefficient ,041 1,000 Sig. 2-tailed ,556 . N 136 136 55 Tabel 4.14 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Identitas dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = 0,041 dan p = 0,556 0,05 dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Identitas dengan Kematangan Karier. Tabel 4.15 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Kepuasan dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KK NTILES of KEPUASAN Kendalls tau_b NTILES of KK Correlation Coefficient 1,000 ,038 Sig. 2-tailed . ,584 N 136 136 NTILES of KEPUASAN Correlation Coefficient ,038 1,000 Sig. 2-tailed ,584 . N 136 136 Tabel 4.15 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Kepuasan dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = 0,038 dan p = 0,584 0,05 dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Kepuasan dengan Kematangan Karier. 56 Tabel 4.16 kolerasi variabel Sub Konsep Diri Perilaku dan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T I Kristen Salatiga Correlations NTILES of KK NTILES of PERILAKU Kendalls tau_b NTILES of KK Correlation Coefficient 1,000 ,064 Sig. 2-tailed . ,357 N 136 136 NTILES of PERILAKU Correlation Coefficient ,064 1,000 Sig. 2-tailed ,357 . N 136 136 Tabel 4.16 koefisien kolerasi antara Sub Konsep Diri Perilaku dengan Kematangan Karier siswa kelas X SMK T I sebesar r xy = 0,064 dan p = 0,357 0,05 dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara Sub Konsep Diri Perilaku dengan Kematangan Karier.

4.5. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Asertif dengan Penyesuaian Diri pada Siswa Kelas X SMK Kristen Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Saraswati Salatiga T1 132008068 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Saraswati Salatiga T1 132008068 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Konsep diri dengan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Konsep diri dengan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga T1 132007058 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Konsep diri dengan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga T1 132007058 BAB II

0 1 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Konsep diri dengan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga T1 132007058 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Konsep diri dengan Kematangan Karier Siswa Kelas X SMK T & I Kristen Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kebutuhan Bimbingan Pribadi dengan Konsep Diri Siswa Kelas XI di SMK Teknolgi dan Industri Kristen Salatiga T1 132007006 BAB IV

0 0 15

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB IV

0 0 6