digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
perkumpulan komunitas Street Art, dia juga aktif dalam menggambar yang bertemakan dakwah di kota Surabaya.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, yaitu bulan April- juni 2015 dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dengan jadwal terlampir.
3. Pemilihan subyek penelitian
Untuk mendapatkan kevalidan data dalam penelitian ini, digunakan sunber data yang berasal dari salah satu seniman
komunitas Street Art yang dapat memberikan keterangan mengenai materi penelitian ini.
D. Tahapan Penelitian
Prosedur dan tahap-tahap yang harus dilalui apabila melakukan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pra Lapangan
Pada tahap Pra-Lapangan peneliti sudah membaca masalah menarik untuk diteliti dan peneliti telah memberikan pemahaman bahwa
masalah itu pantas dan layak untuk diteliti. Kemudian peneliti juga telah melakukan pengamatan terkait dengan masalah yang diteliti. Tahap ini
merupakan awal mengadakan penelitian. Dalam tahap ini peneliti memulai dengan membuat proposal penelitian rancangan penelitian,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memilih lapangan penelitian dengan mempertimbangkan letak geografis dan praktisnya seperti waktu, biaya dan tenaga.
9
Pada umumnya, seni Graffiti biasa dibuat oleh seniman-seniman Street Art guna menunjukkan jati diri mereka, atau unek-unek secara
personal maupun tidak, serta aksi demo melalui gambar. Akan tetapi, di kota Surabaya ini menjadikan komunitas Street Art berarti dan berwarna
ketika ada salah satu seniman yang tak henti berkreatifitas dalam membuat konsep, sehingga dalam menuangkan segala ide, konsep
maupun tema, ternyata dalam berdakwahpun dapat diaplikasikannya dalam bentuk seni Graffiti.
2. Tahap Lapangan
a. Memahami Latar Penelitian dan Persiapan Diri Dalam konteks ini peneliti perlu memahami latar penelitian
terlebih dahulu. Disamping itu perlu mempersiapkan diri baik secara fisik maupun secara mental.
10
b. Memasuki Lapangan Dalam tahap ini, keakraban pergaulan dengan subjek perlu
dipelihara selama bahkan sampai sesudah tahap pengumpulan data.
11
Tahap ini merupakan dari tahap sebelumnya yang merupakan proses berkelanjutan. Pada tahap ini, peneliti masuk pada proses penelitian
penelitian dan mengurus hal-hal penting yang berkaitan dengan penelitian.
9
Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, hal. 127
10
Ibid., 94
11
Ibid., 97
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Pertama peneliti harus melakukan proses perizinan. Karena ini merupakan prosedur wajib bagi setiap peneliti melakukan penelitian terhadap karya
seseorang. Setelah itu, barulah peneliti melakukan pencarian data yang sesuai dengan focus penelitiannya. Berbagai data baik primer dan data
skunder peneliti peroleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi di kota Surabaya.
3. Tahap Analisis Data