Pelaksanaan membuka pelajaran mata diklat membuat hiasan
61
Selain itu, berdasarkan tabel 8 dapat diketahui pula persepsi siswa tentang pelaksanaan inti proses pembelajaran mata diklat
membuat hiasan pada busana embroidery di SMK Karya Rini Yogyakarta yang berada pada kategori sangat baik 3 orang dengan
presentase 10, yang berada pada kategori baik 15 orang dengan presentase 50, yang berada pada kategori cukup baik 12 orang
dengan presentase 40 dan tidak ada yang berada pada kategori kurang baik. Sehingga dari data tersebut menunjukkkan bahwa
pelaksanaan inti proses pembelajaran mata diklat membuat hiasan pada busana embroidery di SMK Karya Rini Yogyakarta menurut
persepsi siswa berada pada kategori baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari 30 siswa di SMK
Karya Rini Yogyakarta dapat diketahui nilai maksimum = 64 dan nilai minimum = 129 data selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran. Berdasarkan data tersebut, maka diketahui rentang interval R = 65, jumlah kelas K = 6, panjang interval P = 11,
sehingga dapat dibuatkan tabel distribusi frekuensi dibawah ini:
62
Tabel 8.
Distribusi Frekuensi persepsi siswa tentang pelaksanaan inti proses pembelajaran mata diklat
membuat hiasan pada busana embroidery di SMK Karya Rini Yogyakarta
NO Kelas
Interval Frekuensi
Absolut Komulatif Relative
1 119 – 129
2 2
6,7 2
108 – 118 1
3 3,3
3 97 – 107
2 5
6,7 4
86 – 96 13
19 43,3
5 75 – 85
4 22
13,3 6
64 - 74 8
30 26,7
Σ 30 100
Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rerata 87,30, sehingga apabila dikaji lebih dalam maka dapat
diketahui jumlah skor yang berada di atas rerata mempunyai jumlah frekuensi 16 dengan persentase 53,3, sedangkan untuk
skor yang berada dibawah rerata mempunyai jumlah frekuensi 14 dengan persentase 46,7.