Indikator Ketercapaian Perkembangan METODE PENELITIAN

47 dalam kegiatan membuat mozaik dapat dikatakan berhasil apabila ≥ 85 dari 20 jumlah anak kelompok B di TK Among Putro yaitu 17 anak telah mencapai indikator peningkatan keterampilan Berkembang Melampaui Harapan BMH. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan PTK

a. Kondisi Awal Perkembangan Keterampilan Anak

Langkah yang dilakukan awal dalam penelitian ini yaitu observasi awal pra tindakan sebelum melakukan tindakan. Kegiatan pra tindakan dilakukan pada saat proses pembelajaran yang berlangsung dalam keseharian anak dengan tujuan mengetahui sejauhmana perkembangan keterampilan anak sebelum dilaksanakan tindakan melalui kegiatan membuat mozaik. Sasaran subjek penelitian adalah anak-anak kelompok B1 sebanyak 20 anak yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap 20 anak yaitu aspek-aspek keterampilan yang muncul pada diri anak belum mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan pada saat pra tindakan yaitu kegiatan membuat mozaik. Kegiatan membuat mozaik yang dilakukan menggunakan bahan potongan-potongan kertas berwarna-warni dan mengisi pola gambar caping. Ketika proses pembelajaran berlangsung, guru menjelaskan dan kemudian bertanya pada anak namun beberapa anak tidak memperhatikan dan asyik bermain sendiri dengan temannya sehingga anak tidak bisa menjawab pertanyaan yang telah diberikan. Guru sudah melakukan upaya agar anak fokus kembali namun beberapa menit kemudian anak tidak fokus lagi. Beberapa anak masih dibimbing dalam mengerjakan kegiatan membuat mozaik. Anak sering bertanya tentang tugas yang harus dikerjakan sehingga guru 49 membimbing anak dalam mengerjakannya. Sebagian besar anak menempeli pola gambar dengan tempelan yang keluar dari pola gambar. Anak-anak sudah mampu mengkombinasikan berbagai macam bahan mozaik sendiri namun sebagian lagi mampu mengkombinasikan berbagai bahan masih dengan bantuan guru. Selain itu, beberapa anak membuat mozaik dengan dibantu oleh guru dan ada juga yang dibantu temannya. Beberapa anak membuat mozaik belum menutupi seluruh pola gambar yang ada sehingga sebagian pola gambar masih kosong atau belum terisi bahan mozaik secara penuh dan sebagian kecil lagi menempeli pola gambar tanpa pola sehingga hasil karya yang dibuat belum menjadi sebuah bentuk yang sesuai pola gambar yang sudah disediakan oleh guru. Sebagian besar anak menyelesaikan kegiatan membuat mozaik sampai selesai namun terlihat belum rapi dan ada juga yang belum mampu menyelesaikan membuat mozaik tersebut sampai selesai. Demikian beberapa aspek keterampilan seperti ketepatan, kecermatan, kelenturan pergelangan tangan, keterampilan jari- jemari, serta koordinasi mata dan tangan belum mencapai hasil yang optimal.

b. Pelaksanaan Pembelajaran saat Pra Tindakan

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada pra tindakan bertema pekerjaan dengan subtema tugas-tugas pekerjaan petani menanam jagung dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Februari 2015 dari pukul 07.30-10.00 WIB. Adapun kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan awal ± 30 menit Sebelum masuk kelas, anak-anak terlebih dahulu berbaris di luar kelas kemudian masuk ke kelas dengan bersalaman terlebih dahulu pada bu guru.