Bank Sistem Informasi Perbankan 1. Sistem Informasi Akuntansi

keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood 2006 : 2 “Sistem Informasi Akuntansi itu adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi, baik secara manual maupun terkomputerisasi, yang dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan”. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi yang membedakannya dengan subsistem Computer Based Information CBSI lainnya, yaitu : 1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan 2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar 3. Menangani data rinci 4. Berfokus historis 5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

2. Bank

Masyarakat pada umumnya telah mengetahui bahwa bank itu adalah tempat menabung, menyimpan uang ataupun meminjam uang bagi masyarakat yang membutuhkan. Menurut Verryn Stuart dalam Suyatno 2007 : 1 “Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat pembayarannya sendiri atau dengan yang diperolehnya dari orang lain maupun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral”. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan tempat penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara dalam lalu Universitas Sumatera Utara lintas pembayaran. Perbankan di Indonesia memiliki fungsi antara lain sebagai penghimpun, penyalur dan pelayan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang di masyarakat yang bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Secara ringkas fungsi bank dapat dibagi menjadi sebagai berikut: 1. Penghimpun Dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghinpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu: a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian. b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usah perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito, dan tabanas. c. Dana yang bersumber dari lembaga keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa pinjaman kredit likuiditas dan call money dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam. 2. Penyalur Pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit, pemberian kredit Universitas Sumatera Utara akan menimbulkan resiko, oleh karena itu pemberiaannya harus benar-benar teliti dan memenuhi persyaratan. 3. Penyalur Dana Dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap. 4. Pelayanan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu-lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktifitas kegiatan antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata kartu kredit dan pelayanan lainnya. Secara ringkas fungsi bank dapat dibagi menjadi sebagai berikut: 1. Penghimpun dana 2. Penyalurpemberi kredit 3. Penyalur Dana 4. Pelayan Jasa Menurut Rindjin 2005 : 15 “Berdasarkan peranan, fungsi bank dapat dikategorikan menjadi fungsi perantara intermediation role dan fungsi transmisi transmition role“. Dalam menjalankan fungsinya sebagai perantara maka bank menyediakan kemudahan pemberi pinjaman lender kepada yang memerlukan atau kekurangan dana untuk memenuhi berbagai kepentingannya selaku peminjam borrower. Bank bertindak sebagai perantara untuk menerima, memindahkan atau menyalurkan dana diantara kedua belah pihak yang terpisah, tanpa mengenal satu Universitas Sumatera Utara sama lain. Fungsi transmisi berkaitan dengan peranan bank dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang dengan menciptakan instrument keuangan, seperti penciptaan uang kartal oleh bank sentral, uang giral yang dapat diambil atau dipindah tangankandipindah bukukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro, yang dilakukan oleh bank umum; dan juga alat-alat bayar yang menyerupai uang seperti kartu bank bank card dalam berbagai bentuk. Fungsi di atas dapat diklasifikasikan lagi dibagi menjadi Fungsi Utama dan Fungsi Tambahan. 1. Fungsi Utama, meliputi : a. Penghimpun Dana b. Pembiayaan c. Peningkatan faedah dari dana masyarakat d. Penanggung resiko. 2. Fungsi Tambahan, meliputi : a. Memberikan fasilitas pengiriman uang b. Penggunaan cek c. Memberikan garansi bank. Fungsi bank yang dikemukakan di atas merupakan fungsi bank umum, sedangkan fungsi dari bank sentral adalah : 1. Penyelesaian utang - piutang antar bank 2. Mengedarkan uang kertas 3. Wakil pemerintah dalam menerima pembayaran pajak Universitas Sumatera Utara 4. Sumber dana pinjaman terakhir 5. Mengontrol volume dan keadaan kredit untuk mempertahankan tingkat kegiatan ekonomi.

B. Giro dan Tabungan 1. Giro