Instrumen sikap nomor a sd. c menggunakan pola kemunculan indikator

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 2 KLATEN Senden, Ngawen, Klaten 57466, Telp. 0272 3354022, Fax. 0272 3350665, Fax. 0272 3354021 , 3554022 Email : smkn2 kltyahoo.com , Webside : smkn2klaten.sch.id 2 3. Siswa dapat menjelaskan secara mandiri, kreatif dan cermat tentang tiap-tiap jenis sistem pengoperasian kopling,

E. Materi Ajar

1. Menjelaskan cara kerja kopling, 2. Menyebutkan jenis-jenis sistem pengoperasian kopling, 3. Menjelaskan tiap-tiap jenis sistem pengoperasian kopling.

F. Metode Pembelajaran

1. Penyampaian Awal Dengan Metode Ceramah. 2. Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Saintifik. 3. Menggunakan Metode Pembelajaran SimulasiMedia Interaktif.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu

I. Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran siswa, 2. Guru membimbing siswa untuk berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebelum memulai pelajaran, 3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa, 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di capai pada kompetensi sistem pengoperasian kopling, 5. Memberi pertanyaan mendasar kepada siswa terkait materi yang akan di ajarkan, 6. Memberi penguatan terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikan di awal pembelajaran tadi, 30 menit

II. Inti

Waktu 1. Mengamati a Guru memberikan materi cara kerja kopling dan sistem pengoperasiannya, menampilkan secara visual melalui media pembelajaran elektronik Power Point, b Siswa memperhatikan guru dalam menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 2. Menanya a Guru meberi kesempatan bertanya kepada siswa, b Siswa menanyakan materi yang belum jelas kepada Guru tentang materi di atas, 3. Menalar a Guru memberi gambar animasi proses kerja dari sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik, b Siswa menganalisis serangkaian proses kerja dari gambar animasi kopling tipe hidrolik, c Masing-masing siswa menguraikan proses kerja dari gamabar animasi tersebut tentang proses kerja dari kopling tipe hidrolik, 4. Mengumpulkan dan mengasosiasikan a Setiap siswa menuliskan hasil analisisnya dalam kertas biasa dan menyimpulkannya tentang proses kerja kopling tesebut, 5. Mencoba a Setiap siswa mencoba menyimpulkan hasil uraian dan memaparkan di depan kelas, 6. Mengkomunikasikan 200 menit SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 2 KLATEN Senden, Ngawen, Klaten 57466, Telp. 0272 3354022, Fax. 0272 3350665, Fax. 0272 3354021 , 3554022 Email : smkn2 kltyahoo.com , Webside : smkn2klaten.sch.id 3 a Siswa yang lain membuat pertanyaan yang kemudian akan di tanyakan kepada siswa bersangkutan yang mempresentasikan hasil kerjanya sehingga tercipta tanya jawab antar siswa, b Setelah selesai presentasi siswa diharapkan siswa dapat memahami materi yang disampaiakn oleh guru.

III. Penutup

Waktu 1. Guru bersama siswa merangkum hasil pembelajaran, 2. Guru mengakhiri dengan menyampaikan materi yang akan datang dan memberikan pesan moral kepada siswa, 3. Guru membimbing siswa untuk berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebelum mengakhiri pelajaran, 4. Guru memberikan salam penutup. 40 menit

H. Sumber Belajar dan Alat

1. Sumber belajar a. Modul Perbaikan Kopling dan Komponen-komponennya b. New Step, Step 1, 2. Engine Group c. Media sosial Internet : M-edukasi.net 2. Alat a. Laptop, LCD dan papan tulis, Video.

I. Pedoman penilaian mata pelajaran sistem pemindah tenaga :

Pertanyaan : a. Jelaskan serangkaian proses kerja kopling berdasarkan gambar di bawah ini, Ketika Pedal Kopling Tertekan Penuh Ketika Pedal Kopling Di Lepas SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 2 KLATEN Senden, Ngawen, Klaten 57466, Telp. 0272 3354022, Fax. 0272 3350665, Fax. 0272 3354021 , 3554022 Email : smkn2 kltyahoo.com , Webside : smkn2klaten.sch.id 4 Jawaban a. Serangkaian proses kerja kopling berdasarkan gambar Ketika Pedal Kopling Tertekan Penuh Ketika Pedal Kopling Di Lepas Release fork terdorong penuh akibat dari gaya yang diberikan oleh pedal kopling, kemudian release fork mendorong release bearing yang selanjutnya menekan pressure lever dan melawan kekuatan pegas sehingga menyebabkan pressur plate membebaskan plat kopling yang menyebabkan putaran yang dihasilkan oleh engine menjadi terputus. Release fork terbebas dan kembali ke posisi semula akibat dari tekanan yang dihasilkan oleh pegas pengembali yang menekan pressure lever dan menekan release bearing, bersamaan dengan itu pegas pengembali juga menekan pressure plate yang menyebabkan plate kopling, fly wheel dan pressure plate menyatu sehingga putaran yang dihasilkan oleh engine dapat diteruskan ke roda penggerak.

1. Instrumen Penilaian kompetensi sistem pemindah tenaga

Soal Rubrik Skor 1. Saat Pedal kopling mulai tertekan. Release fork terdorong oleh gaya yang diberikan pedal kopling, release fork mendorong release bearing, menekan pressure lever, melawan kekuatan pegas, menyebabkan pressur plate membebaskan plat kopling yang menyebabkan putaran yang dihasilkan oleh engine menjadi terputus. 4 Release fork terdorong oleh gaya yang diberikan pedal kopling, release fork mendorong release bearing, menekan pressure lever, menyebabkan putaran yang dihasilkan oleh engine menjadi terputus. 3 Release fork mendorong release bearing, menekan pressure lever, melawan kekuatan pegas, menyebabkan pressur plate, 2 Tidak bisa menjawab 1 2. Saat Pedal kopling dilepas Release fork terbebas, kembali ke posisi semula akibat dari tekanan, pegas pengembali yang menekan pressure lever dan menekan release bearing, pegas pengembali juga menekan pressure plate yang menyebabkan plate kopling, fly wheel dan pressure plate menyatu sehingga putaran yang dihasilkan oleh engine dapat diteruskan ke roda penggerak. 4 Release fork terbebas, pegas pengembali juga menekan pressure plate yang menyebabkan plate kopling, fly wheel dan pressure plate menyatu sehingga putaran yang dihasilkan oleh engine dapat diteruskan ke roda penggerak. 3 Release fork terbebas, pegas pengembali juga menekan pressure plate yang menyebabkan plate kopling, fly wheel dan pressure plate menyatu. 2 Tidak bisa menjawab 1