28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dirancang dengan penelitian deskriptif, dengan metode. Dalam Nana Syaodih Sukmadinata 2006: 54, Penelititan deskriptif adalah metode yang
ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena, yang ada saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini melakukan penghitungan terhadap data Rumah Sakit
X untuk memecahkan permasalahan sesuai dengan tujuan penelitian.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan keempat perspektif Balanced Scorecard. Perspektif tersebut adalah perspektif keuangan, perspektif pelanggan perspektif
bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan infrastruktur. Perspektif keuangan menjelaskan konsekuensi ekonomi tindakan yang diambil
dalam tiga perspektif lain. Perspektif pelanggan mendefinisikan segmen pasar dan pelanggan di mana unit bisnis akan bersaing, Perspektif proses bisnis internal
menjelaskan proses internal yang diperlukan untuk memberikan nilai kepada pelanggan dan pemilik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan infrastruktur
mendefinisikan kemampuan yang diperlukan organisasi untuk memperoleh pertumbuhan jangka panjang dan perbaikan Kaplan dan Norton, dalam Hansen
dan Mowen 2009. Menurut Kaplan dan Norton dalam Hansen dan Mowen 2009 keempat perspektif tersebut adalah sebagai berikut :
29
1. Perspektif Keuangan Perspektif keuangan menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka
pendek dan jangka Panjang. Perspektif keuangan mengacu pada konsekuensi keuangan global dari ketiga perspektif keuangan lainnya.
Tujuan dan ukuran perspektif lain pelanggan, bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan harus dihubungkan dengan tujuan
keuangan. 2. Perspektif Pelanggan
Pelanggan adalah sumber komponen pendapatan dari tujuan keuangan. Perspektif ini mendifinisikan dan memilih pelanggan dan segmen pasar
dimana perusahaan memutusakan untuk bersaing. Ukuran utama yang mungkin untuk tujuan ini adalah pangsa pasar, persentase pertumbuhan
bisnis dari pelanggan yang ada, dan persentase pelanggan yang membeli kembali, jumlah pelanggan baru, tingkat dari survei kepuasan pelanggan,
serta profitabilitas individual dan segmen. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Proses adalah sarana menciptakan nilai pelanggan dan pemegang saham. Jadi perspektif proses mencakup identifikasi proses yang
diperlukan untuk mencapai tujuan pelanggan dan keuangan. Untuk memberikan kerangka kerja yang diperlukan perpektif ini, rantai nilai
proses didefinisikan. Rantai nilai proses terdiri atas tiga proses, proses inovasi, proses operasional, dan proses pasca penjualan. Proses inovasi
30
mengantisipasi kebutuhan yang timbul dan kebutuhan yang potensial dari pelanggan, serta menciptakan produk atau jasa yang baru. Proses
operasional menghasilkan serta mengirimkan produk dan jasa yang telah ada kepada pelanggan. Proses jasa pasca penjualan memberikan pelayanan
yang cepat tanggap dan penting bagi pelanggan serta produk atau jasa telah dikirim.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sumber kemampuan
yang memungkinkan penyelesaian atau pencapaian tujuan tiga perspektif lainnya. Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama: peningkatan
kemampuan pegawai; peningkatan motivasi, pemberdayaan, dan pelibatan pegawai, serta peningkatan kemampuan sistem informasi.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit X. Rumah Sakit X didirikan oleh seorang dokter spesialis pada tahun 1980. Rumah Sakit X terletak di Jalan
Merbabu No. 7 Y. Melalui penelitian ini data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui bagaimana Kinerja dari Rumah Sakit X yang diukur melalui
perspektif Balanced Scorecard. Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah laporan keuangan, data
pelanggan hasil wawancara dan pelatihan karyawan tahun 2012-2013.