L USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN

BAB 3. USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN BAB 3. USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN

A. L

ATAR B ELAKANG sulan Program Pengembangan ini disusun berdasarkan hasil evaluasi diri secara menyeluruh terhadap Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian UMM, sebagaimana telah diuraikan pada Bab 2. Dari analisis terhadap fenomena, diketahui bahwa Jurusan Sosek UMM memiliki beberapa kelemahan yang harus diperbaiki dalam rangka penguatan kualitas kinerja terutama terkait dengan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran, serta kepuasan pelayanan terhadap mahasiswa dan pengguna jasa pendidikan stakeholders. Berdasarkan pengelompokkan Isu-isu Strategis RAISE, kelemahan tersebut adalah: U U 1. Terkait dengan isu strategis Relevansi Relevance, akar permasalahan yang ditemukan adalah: 1 kurang relevannya kurikulum yang ada dengan kebutuhan stakeholders, 2 rendahnya kemampuan bahasa inggris dan teknologi informasi. 2. Terkait dengan isu strategis Suasana Akademik Academic Atmosphere, akar permasalahan yang ditemukan adalah: 1 Need achievement atau karsa mahasiswa yang rendah 2 etos belajar mahasiswa rendah. 3. Terkait dengan dengan isu strategis Manajemen dan organisasi internal Internal management and organization, akar permasalahan yang ditemukan adalah 1 belum adanya sistem penjaminan mutu sesuai Pedoman Penjaminan Mutu yang dibuat oleh DIKTI, yang berakibat kurang efektifnya proses belajar mengajar dan 2 lemahnya sistem organisasi. 4. Terkait dengan isu strategis Keberlanjutan Sustainability, akar permasalahan yang ditemukan adalah: kurang maksimalnya kegiatan promosi di luar Jatim dan rendahnya kualitas input mahasiswa. 5. Terkait dengan isu strategis Efisiensi Efficiency, akar permasalahan yang ditemukan adalah 1 efektivitas proses belajar mengajar masih rendah, serta 2 efektifitas layanan penelitian skripsi. Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ada dan tujuan masa depan yang ingin dicapai ditemukan beberapa alternatif solusi untuk dilaksanakan sebagai program pengembangan Jurusan Sosek. Pemilihan alternatif solusi ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip bahwa program tersebut harus dan dapat dilakukan dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Beberapa program bahkan sudah menjadi komitmen untuk dibiayai sendiri melalui pendanaan rutin universitas seperti program peningkatan kualitas organisasi dan program peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut. Sebagaimana Higher Education Long Term Strategy HELTS 2003 – 2010 yang telah dicanangkan Direktorat Pendidikan Tinggi DIKTI, program yang diusulkan oleh Jurusan Sosek-UMM pada dasarnya adalah untuk meningkatkan daya saing lulusannya melalui penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien. Secara khusus usulan program ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran, meningkatkan kualitas input, meningkatkan suasana akademik, dan meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya, serta mengupayakan keberlanjutan. Selain berpedoman pada HELTS 2003 – 2010 yang telah dicanangkan DIKTI, aktifitas program pengembangan yang diusulkan adalah dalam rangka pencapaian Visi, Misi dan tujuan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian yang telah ditetapkan Sub Bab 2.2.2. Dengan adanya program- program pengembangan untuk peningkatan penguatan kualitas ini, maka Jurusan Sosek akan dapat mengejar ketertinggalannya dari institusi pendidikan lain yang lebih maju, khususnya dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian di Perguruan Tinggi Negeri PTN di Pulau Jawa. Pada akhirnya kepercayaan dari masyarakat pengguna atau stakeholders akan meningkat atas kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan. Rincian program yang diusulkan terkait dengan Program Hibah Kompetisi 2007 27 kegiatan, sub-kegiatan, indikator kinerja, dan lain-lain diuraikan pada Sub Bab 3.2 sampai dengan Sub Bab 3.7 berikut ini. Program-program tersebut dikelompokkan sebagai berikut: 1. Program peningkatan Relevansi Relevance, R melalui aktivitas: 1 Meningkatkan kualitas kurikulum melalui penggalian kompetensi, magang dosen dan lokakarya, 2 Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi melalui pelatihan. 2. Program peningkatan Suasana Akademik Academic Atmosphere, A melalui aktivitas: 1 Meningkatkan karsa mahasiswa melalui penugasan 2 Meningkatkan etos belajar mahasiswa melalui training motivasi dan kepribadian. 3. Program peningkatan Manajemen dan organisasi internal Internal management and organization, I melalui aktivitas : 1 Mengembangkan sistem penjaminan mutu proses belajar mengajar dan 2 Penyempurnaan sistem organisasi. 4. Program peningkatan Keberlanjutan Sustainability, S melalui aktivitas: 1 Promosi Jurusan melalui Peningkatan eksistensi jurusan. 5. Program peningkatan Efesiensi Efficiency, E melalui aktivitas: 1 Peningkatan mutu pengajaran dan 2 Percepatan masa penyelesaian skripsi melalui peningkatan layanan penelitian. Aktivitas kegiatan yang diusulkan berdasarkan Isu-isu Strategis L-RAISE, akar permasalahan dan alternatif penyelesaian guna meningkatkan efisiensi internal Jurusan Sosek UMM tampak pada tabel berikut : Program Hibah Kompetisi 2007 28 Tabel 3.1. Aktivitas yang Diusulkan Berdasarkan Isu Strategis, Akar Permasalahan, dan Penyelesaian Alternatif Isu-isu Strategis Akar Permasalahan Penyelesaian Alternatif Aktivitas yang diusulkan Sumberdaya yang dibutuhkan Tidak butuh sumber daya PHK Insti- tusi 1 2 3 4 5 6 8 R. Relevansi Relevance R.1. Kurang relevannya kurikulum yang ada dengan kebutuhan stakeholders. R.1.1. Membangun jaringan kerjasama antara jurusan dengan stakeholder R.1.1. Pemagangan Dosen xx R.1.2. Melakukan studi kompetensi lulusan yang diinginkan stakeholders R.1.2. Penggalian kompetensi yang dibutuhkan stakeholder xx R.1.3. Mengembangkan dan menyempurnakan kurikulum berbasis kompetensi R.1.3. Melakukan lokakarya kurikulum yang berbasis kompetensi xx xx R.2. Rendahnya kemampuan bahasa inggris dan teknologi informasi. R.2.1. Peningkatanm kemampuan bahasa inggris dan teknologi R.2.1. Peningkatanm kemampuan dosen melalui magang xx xx Isu-isu Strategis Akar Permasalahan Penyelesaian Alternatif Aktivitas yang diusulkan Sumberdaya yang dibutuhkan Tidak butuh sumber daya PHK Insti- tusi 1 2 3 4 5 6 8 A. Atmosfir Akademik Academic Atmosphere A.1. Kemampuan metodologi penelitian dosen dan mahasiswa terbatas A.1.1. Peningkatan penguasaan metodologi penelitian dosen dan mahasiswa. A.1.1. Lokakarya penelitian dan pembentukan payung penelitian dosen xx xx A.1.2. Meningkatkan keahlian dosen dan mahasiswa di bidang penelitian A.1.2. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen grant reaserch xx xx A.1.3. Menigkatkan mutu penelitian dosen dan mahasiswa supaya lebih inovatif dan aplikatif A.1.3. Meningkatakan kuantitas kualitas forum ilmiah dosen xx xx A.14. Mengembangan pusat studi bidang Sosial Ekonomi Pertanian A.1.4. Lokakarya penelitian dan pembentukan payung penelitian dosen Program Hibah Kompetisi 2007 30 A.2. Belum maksimalnya komunikasi interaktif antara dosen dan mahasiswa dalam proses pembimbingan bimbingan akademik dan bimbingan tugas akhirskripsi A.2.1. Menyusun model pendampingan mahasiswa oleh dosen A.2.1. Sarasehan ”model pendampingan melekat” xx xx A.2.2. Menyusun kegiatan-kegiatan bersama dosen-mahasiswa A.2.2. Membuat rancangan model pendampingan melekat xx A.2.3. Meningkatkan intensitas pembibingan akademik dosen A.2.3. Sosialisasi model pendampingan dengan dosen dan mahasiswa xx A.2.4. Pemberian penghargaan kepada mahasiswa dan dosen wali berprestasi. A.2.4. Pelaksanaan, monitoring dan evaluasi model pendampingan melekat xx Isu-isu Strategis Akar Permasalahan Penyelesaian Alternatif Aktivitas yang diusulkan Sumberdaya yang dibutuhkan Tidak butuh sumber daya PHK Insti- tusi 1 2 3 4 5 6 8 I. Manajemen dan organisasi internal Internal management and organization I.1. Belum adanya sistem penjaminan mutu sesuai Pedoman Penjaminan Mutu yang dibuat oleh DIKTI yang berakibat kurang efektifnya proses belajar mengajar I.1.1. Melakukan pendataan dan evaluasi setiap unit kerja di jurusan untuk pembuatan data base I.1.1. Menyusun Pedoman standar Penjaminan Mutu Proses Belajar Mengajar xx xx I.1.2. Merancang data base dan sistem yang efektif dan efisien denga jaringan komputer I.1.2. Penerapan Pedoman standar Penjaminan Mutu Proses Belajar Mengajar xx xx I.1.3. Meningkatkan keahlian pengelola administrasi jurusan dan unit- unitnya I.1.4. Meningkatkan partisipasi civitas akademika dalam proses penyusunan kebijakan jurusan I.2. Lemahnya control terhadap perkembangan mahasiswa dan permasalahannya I.2.1. Melakukan pendataan aktivitas mahasiswa dan permasalahannya I.2.2. Mengembangkan sistem pantauan terhadap perkembangan mahasiswa I.2.3. Mengembangkan sistemmodel preventif untuk menurunkan tingkat DO I.2.3. Mengembangkan sistemmodel preventif untuk menurunkan tingkat DO xx xx S. Keberlanjutan Sustainability S.1. Kurang maksimalnya kegiatan promosi di luar S.1.1. Meningkatkan program promosi jurusan di masyarakat S.1.1. Mengadakan kegiatan ilmiah terkait dengan bidang SOSEK xx xx Program Hibah Kompetisi 2007 31 Jatim dan rendahnya kualitas input mahasiswa S.1.2. Meningkatkan jumlah mahasiswa dari luar Propinsi Jawa Timur S.12. Meningkatkan kemampuan guru SMUSMK di bidang teknologi xx xx S.1.3. Mengembangkan proses penjaringan siswa berbakat melalui kerjasama dengan SMU Isu-isu Strategis Akar Permasalahan Penyelesaian Alternatif Aktivitas yang diusulkan Sumberdaya yang dibutuhkan Tidak butuh sumber daya PHK Insti- tusi 1 2 3 4 5 6 8 E. Efisiensi Efficiency E.1. Efektivitas proses belajar mengajar masih rendah E.1.1. Meningkatkan kemampuan manajemen PBM E.1.1. Meningkatkan kemampuan manajemen PBM xx xx E.1.2. Meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun bahan ajar berbasis multimedia E.1.2. Meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun bahan ajar berbasis multimedia xx xx E.1.3. Meningkatkan kemampuan dosen dalam metode penyampaian materi E.2. Terbatasnya layanan laboratorium dan kemampuan instrukturnya sehingga masa penyelesaian skripsi mahasiswa lama E.2.1. Meningkatan kemampuan instruktur dan laboratorium E.2.1. Peningkatan kemampuan instruktur dan laboran melalui pelatihan xx xx E.2.2. Meningkatan efektifitas pembelajaran di laboratorium E.2.2. Meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar di di laboratorium:  Petunjuk praktikum  Pelatihan analis laboratorium xx xx E.2.3. Meningkatkan kualitas petunjuk praktikum E.2.4. Meningkatkan kemampuan analisis proksimat mahasiswa Program Hibah Kompetisi 2007 32 P ROGRAM P ENINGKATAN R ELEVANSI R ELEVANCE

3.1. Peningkatan Kualitas Kurikulum

 Latar Belakang Hasil Laporan Evaluasi Diri Sub Bab .... menunjukkan bahwa daya saing lulusan Jurusan Sosek UMM relatif rendah. Hal ini ditunjukkan dengan gaji pertama yang relatif rendah Rp 781.896,- dan tingkat relevansi pekerjaan lulusan sesuai dengan disiplin ilmu rendah 40. Penyebab terjadinya permasalahan ini adalah kurang relevannya kurikulum yang ada dengan perkembangan bidang agribisnis dan kebutuhan stakeholders. Penggalian informasi pada beberapa stakeholders dan magang pada perusahaan agribisnis diperlukan untuk mengetahui kebutuhan pengetahuan dan keahlian yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan praktek bidang agribisnis. Materi perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan dan praktikum perlu dirancang ulang untuk disesuaikan dengan kebutuhan stakeholders, melalui Lokakarya Kurikulum.  Rasional Perbaikan kurikulum akan membekali mahasiswa dengan keahlian yang langsung dapat diterapkan, serta menghasilkan kualitas lulusan makin baik melalui pemberian materi-materi ilmu agribisnis yang terbaru sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan stakeholders.  Tujuan Kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kurikulum Jurusan Sosek yang sesuai dengan perkembangan bisnis bidang pertanian dan pasar kerja di instansi pemerintah maupun swasta. Pada akhirnya meningkatkan relevansi lulusan dengan bidang kerjanya dan gaji pertama yang lebih tinggi.  Mekanisme dan Rancangan Kegiatan peningkatan kualitas kurikulum ini dilakukan dengan rancangan sebagai berikut : 1. Penggalian informasi tentang kompetensi yang diperlukan stakeholders agroindustri menengah-besar, praktisi agribisnis, Perbankan, instansi pemerintah: Dipertan, Disperindag, Diknas, Balai Penelitian dan lain-lain. 2. Magang dosen pada perusahaan agribisnis untuk mengetahui perkembangan usaha bidang agribisnis. 3. Lokakarya kurikulum dengan melibatkan stakeholders bersama tenaga ahli yang kompeten di bidangnya, agar terwujud kurikulum Jurusan Agribisnis yang efektif. 4. Implementasi, monitoring dan evaluasi kurikulum baru.  Sumberdaya yang dibutuhkan Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan Estimasi Biaya Sumber Pendanaan Ribuan Rp Komponen Pembiayaan PHK Lainny a Program Hibah Kompetisi 2007 33 a. Penggalian kompetensi Praktisi agribisnis instansi terkait, enumerator, informasi, uang 15.000 2.000 Pengembangan program Manajemen proyek b. Magang dosen Perusahaan agribisnis 14.000 Pengembangan staf c. Lokakarya kurikulum - Ranc kurikulum, dosen, - Lokakarya, materi, pemateri stakeholder, alumni - Tenaga Ahli - Revisi SAP 15.000 Koleksi perpustakaan Pengembangan program Tenaga ahli Hibah pengajaran d. Implementasi, monitoring dan evaluasi - Kurikulum - Evaluator 30.000 Pengembangan Program Total  Jadwal Pelaksanaan Rencana Aktifitas 3 tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11- 12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11- 12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11- 12 Sub aktivitas a. Sub aktivitas b. Sub aktivitas c Sub aktivitas d.  Indikator Keberhasilan Indikator Keberhasilan Awal Tengah Akhir Jumlah mata kuliah yang perlu diperbaiki 4 8 Jumlah SAP mata kuliah yang diperbaharui 15 30 Jumlah SAP matakuliah yang sudah tersusunrevisi 30 60 Jumlah stakeholder pemberi informasi 6 bl Th ke-1 10 20 Kehadiran peserta lokakarya 45 50 60 Rata-rata lama skripsi semester 1,58 1,4 1,2 Masa tunggu pekerjaan bulan 23,76 18 15 Gaji pertama lulusan Rp.bulan 781.896 950.000 1.250.000 Relevansi pekerjaan lulusan 40 50 60  Keberlanjutan Kegiatan peningkatan kualitas kurikulum ini akan tetap berlangsung walaupun program hibah berakhir sehingga tetap dihasilkan lulusan yang berkualitas. Pendanaan untuk kegiatan ini dapat berasal dari anggaran yang berasal dari universitas.  Penanggungjawab Aktivitas Program Hibah Kompetisi 2007 34 Ir. Armand Sudiyono, MS

3.2. Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi

 Latar Belakang Hasil Laporan Evaluasi Diri menunjukkan bahwa kemampuan Bahasa Inggris masih rendah 85,96 nilai TOEFL 450 sehingga daya saing pada lapangan kerja juga rendah. Pekerjaan yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni rendah 40, sedangkan yang tidak relevan sebanyak 60. Gaji pertama yang diterima rendah Rp 781.896,-. Penyebab terjadinya permasalahan ini adalah rendahnya kompetisi alumni pada pasar kerja dan lemahnya jiwa kewirausahaan. Lemahnya bahasa Inggris mahasiswa disebabkan kurangnya aplikasi dalam PBM, oleh karena itu diperlukan kuliah dengan pengantar bahasa Inggris. Kegiatan yang bermanfaat untuk menanggulangi, yaitu dengan pelatihan Bahasa Inggris untuk dosen, pengantar kuliah dengan Bahasa Inggris pada beberapa mata kuliah serta penggunaan Teknologi Informasi oleh mahasiswa.  Rasional Untuk meningkatkan jumlah alumni yang dapat bekerja sesuai dengan bidang yang ditekuni dan dapat bersaing, serta menerima gaji pertama tinggi, maka mahasiswa harus dibekali ketrampilan komunikasi Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi yang mutakhir.  Tujuan Adanya peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan penguasaan Teknologi Informasi akan meningkatkan daya kompetisi alumni di pasar kerja dan memperoleh relevansi pekerjaan.  Mekanisme dan Rancangan Kegiatan peningkatan kualitas lulusan dicapai dengan cara : 1. Pelatihan Bahasa Inggris untuk dosen. 2. Pengantar kuliah dalam Bahasa Inggris untuk beberapa mata kuliah. 3. Penggunaan Teknologi Informasi oleh mahasiswa.  Sumberdaya yang dibutuhkan Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan Estimasi Biaya Sumber Pendanaan Ribuan RP Komponen Pembiayaan PHK Lainny a a. Pelatihan Bahasa Inggris untuk dosen Dosen, Lembaga Kursus Bahasa Inggris. Pengembangan staf Koleksi Perpustakaan b. Pengantar kuliah dengan bahasa Inggris Dosen, referensi, SAP, Lap-top komputer dll. Koleksi perpustakaan Pengembangan Program c. Penggunaan TI oleh mahasiswa Dosen, mahasiswa, ruang perlengkapan multi media, dll Peralatan Total  Jadwal Pelaksanaan Program Hibah Kompetisi 2007 35 Rencana Aktifitas 3 tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11- 12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11- 12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11- 12 a. Pelatihan