Analisis Kualitas Sumber daya Manusia Koperasi

Melalui analisa yang dilakukan, maka jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk mengelola laporan keuangan KSU Beringin Jaya adalah 5 orang, sedang jumlah kayawan koperasi tersebut ada 4 orang. Tetapi jumlah karyawan yang mengelola laporan keuangan KSU Beringin Jaya bukanlah penyebab penyajian laporan keuangan tidak sesuai dengan PSAK No. 27.

2. Analisis Kualitas Sumber daya Manusia Koperasi

Untuk menganalisis kualitas dari sumber daya manusia KSU Beringin Jaya dalam hal ini pengurus, badan pengawas, bagian kredit, manajer dan karyawan, maka sesuai dengan teori yang diperoleh dari Hadari Nawawi, dalam bukunya perencanaan SDM 2001:143 maka penulis melakukan analisa dengan menggunakan matrik berskala lima. Adapun penilaian atas faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dari pengurus, manajer,dan karyawan pembukuan adalah sebagai berikut: 1 Pendidikan. Untuk menguasai pekerjaan masing-masing pengurus, tentunya diperlukan seseorang yang telah memahami bidang masing- masing, baik dari ilmu yang diperoleh dari pendidikan formal ataupun oleh faktor pelatihankursus yang didukung dengan pengalaman.berdasarkan pertimbangan itu, maka faktor ini diberi nilai tinggi. 2 Pengalaman. Untuk memperlancar pekerjaan, agar dapat terselesaikan dengan baik, maka dibutuhkan pengalamanmasa kerja. Walaupun demikian, hal ini tidak mutlak, disebabkan oleh volume transaksi koperasi yang tidak besar. Berdasarkan pertimbangan itu, faktor pengalaman ini, diberi nilai rata-rata. Universitas Sumatera Utara 3 Kompleksitas pekerjaan. Pekerjaan sebagai pengurus dan karyawan pembukuan koperasi bukanlah pekerjaan yang rumit. Hal ini disebabkan karena jenis usaha, volume transaksi juga tidak terlalu besar dan luas. Berdasarkan alasan tersebut, maka faktor ini diberi nilai rendah. 4 Hubungan kerja. Pekerjaan sebagai pengurus dan karyawan pembukuan koperasi merupakan pekerjaan yang cukup sederhana, dan tidak memerlukan kemampuan manajerial. Berdasarkan alasan tersebut, maka faktor ini diberi nilai rendah. 5 Keterampilanfisik. Untuk menjadi pengurus dan karyawan pembukuan koperasi yang berkualitas diperlukan kerapian, keteraturan kerjadisiplin, ketelitian berhitung dan berjiwa sosial.berdasarkan pertimbangan itu, maka faktor ini diberi nilai tinggi. Kualifikasi tersebut bila digambarkan dalam bentuk matrik skala lima : Tabel 4.5 Kualifikasi dalam Bentuk Matriks Skala Lima No Faktor Nilai 1 Pendidikan 80 2 Pengalaman 75 3 Kompleksitas pekerjaan 70 4 Hubungan kerja 30 5 Keterampilanfisik 20 Jumlah 275 Sumber: Hadari Nawawi 2001:142 Berdasarkan penilaian atas faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kerja dari pengurus, manajer, dan karyawan pembukuan diatas maka dapat disimpulkan, bahwa seorang pengurus,manajer dan karyawan pembukuan koperasi yang berkualitas adalah karyawan dan pengurus yang memenuhi kualifikasi berikut: Universitas Sumatera Utara 1 Berijazah S.1 Akuntansi atau yang sejenis dengan pengalaman 0 nol tahun. Berijazah D.3 Akuntansi dengan pengalaman 1 tahun. Berijazah SMU dengan pengalaman 2 tahun. 2 Untuk tamatan S.1 dan D.3, memiliki IPK indeks prestasi kumulatif minimal 2,50. Untuk tamatan SMUsederajat, memiliki nilai rata-rata 6,5. syarat ini dapat diabaikan, karena mendapat nilai rendah 3 Lulus intervieu ataupun tes yang dilaksanakan perusahaan dalam bidang yang berhubungan dengan ketelitian, keteraturan kerja. Sebagai bahan perbandingan,maka berdasarkan data yang diperoleh penulis dari dewan pimpinan KSU Beringin Jaya adalah sebagai berikut: Tabel: 4.6 Kualifikasi Pengurus KSU Beringin Jaya Jabatan Pendidikan Pengalaman kerja Kompleksitas pekerjaan Hubungan kerja Keterampilan fisik Pengurus SMU Rata-rata Rendah Tinggi Rata-rata Manajer S.1 Rendah Rendah Tinggi Rata-rata Karyawan D.3 Rata-rata Rendah Tinggi Rata-rata Sumber: KSU Beringin Jaya Stabat Berdasarkan perbandingan antara kualifikasi yang dibutuhkan dan kualifikasi yang dimiliki oleh para pengurus dewan pimpinan,badan pengawas, panitia kredit, manajer dan karyawan pembukuan KSU Beringin Jaya, sebagian besar telah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan tersebut yaitu : 1 Para pengurus memiliki ijazah SMU, karyawan memiliki ijazah Diploma, dan manajer memiliki ijazah sarjana,tetapi pengalaman bukanlah menjadi syarat yang penting menjadi pengurus maupun karyawan KSU Beringin Jaya. Pengurus dan karyawan KSU Beringin Jaya merupakan anggota KSU Beringin Jaya itu sendiri. Universitas Sumatera Utara Pengurus dipilih pada waktu Rapat Anggota Tahunan RAT,karyawan dicari dari anggota KSU Beringin Jaya yang berminat dan berpotensi dan wajib mengikuti pelatihan menyusun laporan keuangan atau tata buku. Jumlah anggota koperasi yang semakin banyak dan terdiri dari beberapa unit yang terpencar dibeberapa desa dikabupaten Langkat maka dibutuhkan seorang manajer lulusan sarjana yang profesional sebagai operational manajer. Kerjasama dan komunikasi antar karyawan dan juga pengurus dalam hal pengembangan koperasi mempetahankan dan meningkatkan kesejahteraan anggota sangat dituntut agar terjalin dengan baik. Hubungan kerja menyangkut kekompakan dan kesatuan pengurus dan karyawan bertanggung jawab atas kepercayaan yang dilimpahkan anggota kepada mereka yang terpilih untuk mengurus KSU Beringin Jaya. 2 Untuk menjadi pengurus dan karyawan KSU Beringin Jaya, dituntut bekerja secara profesional dibidang masing-masing, terampil dalam bekerja,disiplin menggunakan waktu, dan ketelitian dalam berhitung. e Analisis Prosedur Pemberian Kredit pada Koperasi Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari panitia kredit KSU Beringin Jaya diketahui bahwa bagi anggota koperasi yang ingin memperoleh pinjaman harus mengikuti prosedur yang ditetapkan, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1 Mengajukan permohonan dengan mengisi surat permohonan dan surat perjanjian yang sudah disediakan untuk diisi oleh calon peminjam. 2 Menyerahkan surat permohonan dan surat perjanjian kepada panitia kredit untuk priksa. Apabila panitia kredit menyetujui maka ditandatangani oleh penjamin. 3 Salinan surat permohonan dan surat perjanjian ditahan oleh panitia kredit untuk diproses lebih lanjut, lembar asli dibawa oleh calon peminjam pulang. 4 Surat permohonan diproses panitia kredit selama 1 minggu. 5 Surat permohonan dan perjanjian kemudian diserahkan kepada badan pengawas untuh diperiksa, disahkan dan ditandatangani oleh badan pengawas kemudian diserahkan kembali ke panitia kredit. 6 Surat permohonan kemudian ditandatangani oleh panitia kredit, kemudian menyerahkan ke Dewan Pimpinan. Surat permohonan diperiksa ulang dan disetujui oleh Dewan Pimpinan surat perjanjian dibubuhi materai 6.000, ditandatangani oleh anggota yang meminjam. 7 Surat permohonan dan surat perjanjian yang sudah diproses, disetujui dan dibubuhi materai diserahkan anggota ke bendahara untuk menerima sejumlah uang pinjaman sebesar yang tercantum pada surat permohonan. Setelah permohonan pinjaman anggota diberikan, anggota diwajibkan untuk melunasi pinjamannya dengan cara mengangsur pokok pinjaman dan dibebankan bunga 3 dengan saldo tetap. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN