Investasi Jangka Panjang Aktiva Tetap

b. Dimiliki untuk diperdagangkan atau tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca; atau c. Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi. Menurut Pedoman Umum Akuntansi Koperasi 2001 : 80, jenis aktiva lancar lain adalah sebagai berikut : 1. Kas dan Bank. Kas adalah alat uang tunai yang tersimpan dikoperasi, sedangkan Bank adalah giro atau simpanan lain koperasi di suatu Bank tertentu yang likuid. 2. Investasi jangka pendek, adalah investasi dalam bentuk surat berharga atau bentuk lain yang dapat dicairkan setiap saat. 3. Piutang usaha, adalah tagihan koperasi kepada non anggota sebagai akibat transaksi bisnis koperasi dengan non anggota. 4. Piutang pinjaman anggota, adalah tagihan koperasi akibat transaksi pemberian pinjaman kepada anggota. 5. Piutang pinjaman non anggota, adalah tagihan koperasi akibat transaksi pemberian pinjaman kepada non anggota. 6. Piutang lain–lain, adalah baik sebagai akibat dari transaksi pelayanan koperasi kepada anggota, maupun sebagai akibat transaksi bisnis koperasi dengan non koperasi. 7. Penyisihan piutang tak tertagih, adalah nilai tertentu sebagai pengurang atas nilai nominal piutang, sebagai resiko piutang tak tertagih, baik yang ada di anggota, maupun non anggota. 8. Persediaan, adalah nilai kekayaan aktiva koperasi yang terinvestasikan di dalam bentuk persediaan, misalnya persediaan bahan atau barang dalam rangka memberikan pelayanan kepada anggota dan berbisnis dengan non anggota. 9. Pendapatan akan diterima, adalah berbagai jenis pendapatan koperasi yang sudah dapat diakui sebagai pendapatan, tetapi belum diterima oleh koperasi. 10. Piutang simpana pokok, yaitu piutang anggota atas sejumlah simpanan pokok yang belum dibayar oleh anggota. 11. Piutang simpanan wajib, adalah sejumlah piutang anggota atas simpanan wajib yang belum dibayar oleh anggota.

1.1.2 Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang memiliki karakteristik yang bersifat permanen atau jangka waktu tidak terbatas, umurnya tergantung pada ketentuan yang Universitas Sumatera Utara berlaku pada koperasi dan relatif jangka panjang, tidak dapat diperjual belikan dan lebih dititikberatkan sebagai ikatan dalam sistem jaringan koperasi. Investasi jangka panjang adalah kekayaan koperasi yang diinvestasikan kepada koperasi lain atau perusahaan lain, diantaranya terdiri dari: 1 Penyertaan pada koperasi lain,adalah aktiva atau kekayaan koperasi yang diinvestasikan kepada koperasi sekundernya atau koperasi lain, baik dalam bentuk simpanam maupun penyertaan untuk usaha tertentu. 2 Penyertaan pada non koperasi, adalah aktiva atau kekayaan koperasi yang diinvestasikan kepada perusahaan lain, baik dalam bentuk simpanan maupun penyertaan dalam usaha tertentu.

1.1.3 Aktiva Tetap

Menurut IAI dalam Standar Akuntansi Keuangan 2007 : 16.2,definisi dari aktiva tetap adalah sebagai berikut : “Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan, dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”. Di dalam badan usaha koperasi, aktiva tetap merupakan aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi badan usaha koperasi dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa Universitas Sumatera Utara manfaat lebih dari satu tahun. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007:16.2, suatu benda berwujud harus diakui sebagai aktiva dan dikelompokkan sebagai aktiva tetap bila : 1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan 2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Menurut Pedoman Umum Akuntansi Koperasi 2001:81, jenis aktiva tetap antara lain adalah sebagai berikut : a Tanahhak atas tanah,adalah kekayaan koperasi yang diinvestasikan kepada bentuk tanah milik atau hak atas tanah. b Bangunan, adalah kekayaan koperasi yang diinvestasikan ke dalam bentuk bangunan. c Mesin, adalah kekayaan koperasi yang diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk peralatan. d Inventaris, adalah kekayaan koperasi yang diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk peralatan. e Akumulasi penyusutan, adalah nilai tertentu sebagai pengurang atas nilai perolehan suatu aktiva tetap yang dimiliki koperasi, sebagai akibat dari berlalunya waktu penggunaan.

1.1.4 Aktiva Lain–Lain