Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Koperasi

C. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Koperasi

Akuntansi merupakan suatu aktivitas jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan yang diharapkan bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dalam akuntansi keuangan, informasi itu disusun dalam bentuk laporan–laporan yang menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan untuk periode tertentu. Laporan keuangan koperasi adalah laporan keuangan yang disusun untuk dapat menggambarkan posisi keuangan, sisa hasil usaha dan arus kas perusahaan secara keseluruhan sebagai pertanggungjawaban pengurus atas pengelolaan keuangan yang ditujukan kepada anggota. Dalam Pedoman Umum Akuntansi Koperasi 2001 : 79, laporan keuangan koperasi merupakan sumber informasi penting bagi anggotanya, sehingga anggota dapat menilai manfaat ekonomi yang diberikan oleh koperasi dan berguna juga untuk : 1. Mengetahui prestasi unit–unit usaha koperasi yang bertugas memberikan pelayanan kepada anggota selama periode akuntansi tertentu. 2. Mengetahui prestasi unit–unit usaha koperasi yang berbisnis dengan nonanggota selama satu periode akuntansi tertentu. 3. Mengetahui sumber daya ekonomis yang dimiliki koperasi yang dikuasai dan tidak dikuasai, kewajiban dan kekayaan bersih sebagai ekuitas, dengan pemisahan antara yang berkaitan dengan anggota dan non anggota serta untuk unit–unit usaha yang bersifat otonom. 4. Mengetahui transaksi, kejadian dan keadaan yang mengubah sumber daya ekonomis, kewajiban dan kekayaan bersih, dalam satu periode dengan pemisahan antara yang berkaitan dengan anggota dan non anggota. 5. Mengetahui informasi penting lainnya yang mungkin mempengaruhi keadaan keuangan jangka pendek dan jangka panjanglikuiditas dan solvabilitas, serta prestasi koperasi dalam melayani anggota yang berbisnis dengan non anggota. Universitas Sumatera Utara Disisi lain, laporan keuangan harus disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang baku yang mampu mencerminkan suara dan makna dari dunia usaha, agar laporan keuangan dapat dimengerti dan tidak salah tafsir dari berbagai pihak yang terkait. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu suatu standar untuk dijadikan sebagai pedoman pokok dalam penyusunan laporan keuangan.

D. Penyajian Laporan Keuangan Koperasi