6 Audiens Sumber Materi Siaran dan Acara Siaran

rendah. Stasiun radio frekuensi Modulation FM dapat didengar dengan kualitas yang sama baiknya dari jarak penerimaan radio dari AM. Oleh karena cakupannya dibatasi oleh garis pandang dari bagian puncak pemancar, maka lebih cocok untuk masyarakat di pusat kota dari pada masyarakat di pedesaan 24 Pendengar adalah sejumlah orang-orang yang jumlah yang banyak yang sifatnya heterogen, terpencar-pencar di berbagai tempat, di kota, di desa, di rumah, di dalam kendaraan, yang sedang masak dll. Heterogen pendengar tidak saja dilihat dari tempat penerimaan siaran saja tetapi juga dilihat dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pendapat, dan kebudayaan. Ada pria ada wanita, tua, muda, anak-anak, pegawai kantor, . Setelah menggunakan frekuensi modulation FM jangkauan siaran Radio Budaya Karo sampai ke daerah-daerah tertentu misalnya Kabupaten Karo totalnya terdiri dari 17 kecamatan dan 258 desa, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Dairi. Dari perubahan ini diharapkan membawa dampak yang lebik baik, karena semakin tingginya frekuensi gelombang radio ini semakin meningkatkan jumlah pendengar. Pada gelombang ini telah mengalami perubahan acara yang cukup baik. Acara-acara yang ada pada Radio Budaya Karo lebih bersifat spesifik dan telah disesuaikan dengan khalayak sasaran Radio Budaya Karo yaitu pada anak muda.

4. 6 Audiens

Media Komunikasi radio tidak bisa terlepas dari pendengar atau audiens karena sasaran media komunikasi radio adalah audiens. Sasaran komunikasi radio akan terwujud bila pendengar tertarik dan mengikuti siaran radio yang disajikan dan dilakukan sesuai dengan yang disampaikan dan diharapkan komunikator. 24 Herley Prayuda, op.cit., hal.25 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA petani, guru, pengangguran, mahasiswa, wiraswasta dll. Dengan berbagai kebiasaan dan tabiat yang berbeda-beda, sehingga dituntut kreatifitas dari piñata acara dan penyiar supaya dapat mewujudkan keinginan pendengar. Apabila pendengar mempunyai sifat yang selektif dalam memilih acara karena begitu banyaknya radio-radio maka pendengar akan memilih siaran yang mereka sukai. Setiap stasiun radio pasti mempunyai pendengar, tetapi pihak stasiun radio juga harus mempunyai target audiens, tergantung pada stategi masing-masing stasiun radio mengkhususkan pendengarnya pada apa misalnya berdasarkan usia tua, muda, anak-anak ataupun pendapatan, pekerjaan, dan lain-lainnya. Menghadapi berbagai tuntutan audiens dengan berbagai sifat dan karakter yang menuntut penyusunan acara yang disajikan dibuat sesuai dengat selera pendengar dan disusun semaksilan mungkin dapat mewakili dari ragam selera pendengar. Tanpa audiens, radio akan mati dan tidak hidup karena audiens adalah hal yang paling utama demi eksisnya sebuah radio. Radio Budaya Karo menyadari hal itu sehingga melakukan kerja keras dan kerja sama yang baik untuk menarik minat pendengaran sebanyak-sebanyaknya. Menjadi radio profesional Radio Budaya Karo bertanggungjawab untuk bisa bekerja secara profesional sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat memberikan yang terbaik bagi para pendengarnya. Merasa apa yang mereka inginkan dapat dipenuhi oleh Radio Budaya Karo, maka para pendengarnya membentuk komunitas yang difasilitasi Radio Budaya Karo yang disebut dengan orang muda. Dengan dibentuknya komunitas pendengar, Radio Budaya Karo berusaha dekat dengan para pendengarnya yaitu dengan mengadakan pertemuan dengan fans dalam acara-acara atau perayaan-perayaan tertentu. Dengan mengadakan pertemuan dengan fans, maka Radio Budaya Karo bisa mengetahui apa kegiatan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA para fansnya, sehingga ada kepuasan tersendiri dalam kegiatan-kegiatan seperti merayakan ulang tahun Radio Budaya Karo, buka puasa bersama Ramadhan, merayakan natal bersama. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para fans Radio Budaya Karo karena, selain dapat menghibur juga dapat memberikan informasi. 25 Radio Bahana Kusuma FM atau yang lebih akrab dengan sebutan RBK FM ini akhirnya mengkhususkan siaran radio bagi anak muda. RBK FM menyajikan hal-hal yang up to date bagi anak muda masa kini. Misalnya saja musik yang sedang hits, gosip anak muda, Akhirnya tahun 1997, nama “Budaya Karo” diganti menjadi Bahana Kusuma. Pada awalnya, pengucapan nama ini tidak disingkat namun akan lebih mudah untuk diingat dan lebih gampang pengucapannya sehingga di singkat menjadi RBK. Perubahan nama dari Radio Budaya Karo menjadi Radio Bahana Kusuma memiliki perjalanan yang cukup panjang, karena terkait dengan perkembangan informasi yang semakin maju. Hal ini dapat terlihat dari segi acara yang disajikan sesuai dengan keinginan anak muda sebagai khalayak sasaran. Perubahan ini bukan hanya berdasarkan kepada asumsi kerja, melainkan melalui survey kepada responden. Setelah diperoleh hasil, maka disimpulkan harus ada perubahan dari segi acara yang disajikan dalam sebuah radio agar memiliki perbedaan dengan radio- radio yang lain. Berdasarkan segmentasi yang lebih tajam maka, target pendengar utama adalah mereka yang berumur antara 15-45 tahun, status mulai dari pelajar, mahasiswa, kariwayanwirausaha dan ibu rumah tangga, maka setelah pergantian nama menjadi Radio Bahana Kusuma FM akan menggunakan format Hottest hit di mana lagu-lagu yang akan disajikan adalah lagu-lagu terbaru dari berbagai aliran musik yang di favoritkan oleh masyarakat. 25 Wawancara, Indra Pradipta Bangun, melalui email, Jumat 1 Maret 2013 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA trend, hingga lifestyle. RBK FM juga memiliki acara khusus anak muda, seperti nongkrong anak band dan acara curhat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN