BAB IV PERKEMBANGAN RADIO BUDAYA KARO
Konsikuensi dari perkembangan, menuntut radio siaran mengembangkan dan meningkatkan kinerja secara profesional untuk disesuaikan dengan dinamika dan selera.
Demikian juga halnya dengan Radio Budaya Karo yang berdiri sejak tahun 1983, terbuka terhadap perkembangan jaman dan teknologi dengan selalu mengadakan perubahan-
perubahan disegala bidang demi kemajuan. Para pengelola berusaha memperoleh peluang untuk bisa melanjutkan kelangsungan hidup radio siaran swasta-nya dan untuk bisa mencapai
tingkat standar. Keinginan untuk mengembangkan Radio Budaya Karo, seperti yang telah disebutkan
terdahulu, sudah dirintis sejak Radio Budaya Karo berada dibawah kepeminpinan Andri Yansen Bangun. Pengembangan dilakukan berbagai hal seperti pada manajemen dan struktur
organisasi. Agar Radio Budaya Karo dapat dikelola lebih baik dan terarah, rekrutmen penyiar dengan syarat-syarat tertentu, menyusun materi-materi dan acara siaran yang disesuaikan
dengan selera pendengar dan waktu-waktu yang tepat. Berikut penjelasannya:
4.1 Manajemen dan Struktur Organisasi
Menurut James A.F. Stoner, manajemen merupakan proses perencanaan pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas kegiatan anggota-anggota organisasi dan
penggunaan sumber-sumber guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan itu maka disusunlah suatu strategi yakni:
a. Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
b. Anggota-anggota organisasi
c. Sumber-sumber
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
d. Mencapai tujuan.
20
Dalam hal ini Radio Budaya Karo mengubah orientasi para karyawan, tidak hanya sekedar untuk menyalurkan hobby tetapi lebih kepada propesional kerja. Radio Budaya Karo
mencari karyawan yang mempunyai potensi dan berkompeten untuk dapat meningkatkan serta mengembangkan Radio Budaya Karo. Para karyawan akan menerima upahgaji. Hal ini
akan mendorong terbentuknya manajemen ideal untuk memajukan dan menggerakkan stasiun radio ini hingga lebih dikenal dan disukai oleh masyarakat.
Dalam perencanaan struktur organisasi, Radio Budaya Karo menempatkan karyawan secara profesional dengan melihat potensi dari setiap karyawan. Hal ini dimaksudkan supaya
anggota dapat bekerja secara maksimal. Masing-masing karyawan yang duduk dalam struktur, memiliki hak dan tanggungjawab yang diberikan oleh pimpinan. Hak dan
tanggungjawab yang diberikan kepada setiap karyawan serta hubungan kerja antar karyawan bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan fungsi masing-masing
bagian serta dapat mempertanggungjawabkan kepada atasan. Dengan demikian, setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinir.
Struktur organisasi Radio Budaya Karo adalah struktur organisasi dan staf. Atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaannya.
Adapun staf adalah ahli dalam bidang tertentu yang bertugas dalam memberi nasehat ataupun saran-saran yang sesuai dengan bidangnya kepada pimpinan dalam organisasi tersebut
apabila pimpinan mengalami kesulitan dalam menangani permasalahan dalam organisasi. Oleh karena itu staf disini tidak memiliki hak untuk memerintah bawahan dan secara formal
20
Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia, Kompilasi Makalah Manajemen Radio Siaran, Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Radio Siaran, Jakarta: 1990, hal 5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
yang berhak memerintah hanya pimpinan. Mengingat besarnya peran struktur organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan, maka RBK mempunyai struktur Organisasi organisasi
dengan fungsinya masing-masing.
Fungsi, tugas dan tanggungbjawab struktur organisasi Radio Budaya Karo antara lain: a.
Direktur utama Radio Budaya Karo hingga saat ini adalah Andri Yansen Bangun. Di dalam manajemen radio, Direktur Utama tidak terlalu memiliki tugas dan wewenang
secara khusus. Direktur Utama hanyalah orang yang memiliki dan pemegang saham di radio. Tugas dan wewenang yang dilakukan oleh direktur utama adalah melakukan
pengawasan secara umum dan khusus, memberikan nasihat atas segala pekerjaan dari setiap sub-sub bagian dari organisasi yang dianggap kurang oleh direktur utama.
Selanjutnya, hal yang dilakukan direktur utama adalah menerima laporan tahunan dan bulanan dari direktur.
b. Jabatan Direktur sejak tahun 1995 hingga kiniberada dibawah pimpinan Soliana
Tarigan. Dia adalah istri dari Andri Yansen Bangun. Sebagai direktur dia memiliki tugas sebagai berikut:
1. Mengawasi seluruh kegiatan studio siaran
Direktur Utama
Direktur
Operatormu sik director
Teknisi Penyiar
Administrasi Program dan
musik manager
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Member saran-saran kepada seluruh petugas demi kelancaran tugas-tugas
3. Bertanggungjawab atas kelancaran usaha
4. Merencanakan perbaikanpeningkatan mutu tehnik siaran
5. Menandatangani dokumen-dokumen perusahaan
6. Mengendalikan kegiatan-kegiatan studio
c. Teknisi untuk Radio Budaya Karo berada dibawah Syamsul dan Kholi yang sudah
bekerja sejak Radio Budaya Karo memiliki struktur organisasi dan manajemen. Teknisi bertugas:
1. Bertugas dalam bidang tehnik pemancaran dan tehnik siaran
2. Mengawasi mutu tehnik siaran
3. Hal-hal yang ditugaskan direktur penanggungjawab
d. Operator musik director dipegang oleh Indra saat ini. Ia memiliki tugas sebagai:
1. Mengkoordinir tugas-tugas bagian operator
2. Membantu mengkoordinir siaran-siaran
3. Mengatur keindahan studiooperator
4. Menyediakan bahan-bahan siaran
5. Sebagai penyiar
6. Koorninator dan mengawasi program siaran
7. Sebagai penyiar operator dan melaksanakan tugas-tugas dari Direktur
penanggungjawab. e.
Penyiar di Radio Budaya Karo saat ini adalah: Saka, Natan, Tika, Shesi, Rasita dan Bonita. Sebagai penyiarpun mereka diberi tanggungjawab sebagai berikut:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Bekerja sesuai jadwal yang berlaku, minimal hadir 30 menit sebelum
mengudara. 2.
Merancang dan menyusun naskah siaran. 3.
Mempelajari tema program acara yang akan diudarakan. 4.
Melaksanakan tugas siaran sesuai format pola yang berlaku. 5.
Wajib mengudarakan materi siar yang sudah dijadwalkan seperti spot iklan, iklan baca, juga Mengisi log siaraniklan dan menandatangani bukti siaran
6. Menghadiri rapat
7. Wajib menanggapi dan menjawab surat pendengar.
f. Untuk jabatan bidang administrasi Radio Budaya Karo saat ini dipegang oleh Soliana
Tarigan. Tugas-tugas yang diemban oleh pejabat administrasi adalah: 1.
Menerima, mengadakan, distribusi dan menyimpan surat-surat masuk 2.
Mengawasi dan membantu tugas-tugas bidang administrasi dan keuangan 3.
Menyiapkan konsepmengetik surat-surat keluar dan menyimpan arsip 4.
Melayani klien iklan 5.
Mengerjain tugas-tugas pengetikan 6.
Membuat daptar iklan setiap harian 7.
Melaksanakan tugas lain yang dibebankan atasan. g.
Bagian ini dipegang oleh Indra. Manager program dan musik harus: 1.
Merencanakan program-program siaran radio 2.
Menjaga agar program tetap mengacu kepada kebijakan yang telah dilakukan 3.
Evaluasisurvey tentang penetrasi program-program yang dilaksanakan 4.
Melaporkan data serta kegiatan bagian program
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Mengawasi kegiatan-kegiatan bagian siaran dari isimateri acara program
6. Memeriksa script.
Seperti yang telah disebutkan pada awal didirikannya Radio Budaya Karo sasaran pendengar masih bersifat umum tanpa ada batasan umur dan ekonomi karena, proses
pendirian Radio Budaya Karo juga termasuk tampa perencanaan yang matang hanya sebatas menyalurkan hobby. Akan tetapi semakin banyaknya menghadapi persaingan dengan
munculnya stasiun-stasiun radio swasta lainnya, maka Radio Budaya Karo memilih untuk memperbaiki manajemen dan membuat segmentasi pendengar, yaitu anak muda dengan usia
antara 15-45 Kelompok ini adalah kelompok yang potensial sebagai target periklanan karena daya
beli yang cukup dan daya hidup yang mendukung. Disamping itu produk-produk remaja jauh lebih banyak beriklan diradio dipasang sebagai media yang relative karena Cost Per Mill
CPM yang rendah untuk mencapai kelompok pendengar diatas. Keunggulan Radio Budaya Karo
a. Format Acara
Dalam hal format acara Radio Budaya Karo mempunyai keunggulan dibandingkan radio lain. Radio Budaya Karo mengutamakan gaya komunikasi, bahasa siaran dan
kemasan dalam menyampaikan keseluruhan program musik, informasi maupun iklan, baik off air maupun on air.
b. Komposisi Siaran
Radio Budaya Karo lebih unggul dan konsisten dalam hal format dan komposisi siaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan segmentasi Radio Budaya
Karo.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c. Sumber Siaran
Radio Budaya Karo mempunyai sumber materi siaran lokal yang terdiri dari acara yang bermaterikan lagu-lagu.
4 .2. Rekrutmen Penyiar
Perkembangan Radio Budaya Karo tidak terlepas dari peranan penyiarnya. Di Indonesia sendiri profesi penyiar ini banyak lahir dari kegiatan hobby semata dan lebih
bersifat amatir. Seiring dengan perkembangan penyiaran media elektronik maka profesi penyiar ini semakin dituntut untuk bekerja lebih profesional, tidak lagi hanya sekedar hobby
tetapi memupuk bakat dan minat. Hal inilah yang dirasakan oleh Radio Budaya Karo sehingga membuka lowongan kerja melalui radio untuk menerima penyiar yang sangat
dibutuhkan dalam stasiun radio ini. Ada pun syarat-syarat untuk menjadi penyiar Radio Budaya Karo yaitu harus bertempat tinggal di sekitar Kabanjahe dan Brastagi, minimal
sedang duduk di bangku SMA, memiliki tutur bahasa yang baik, jujur, dapat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan untuk acara karo maka penyiarnya harus Suku Karo,
selebihnya suku apa saja bisa mendaftar sebagai penyiar. Orang-orang direkrut kemudian diberi pelatihan. Pelatihan dilakukan di Radio
Budaya Karo. Mereka diberikan kesempatan untuk membawakan acara radio, dari situ akan dinilai dia dianggap mampu atau tidak sebagai penyiar. Karena salah satu kegunaan penyiar
bisa mewakili citra stasiun penyiaran radio. Di balik mikrofon sebuah stasiun penyiaran radio, penyiar terkadang memiliki tugas-tugas dan tanggungjawab lainnya sesuai dengan
kemampuan mereka jika diperlukan. Selama pelatihan mereka dilatih keterampilan sebagai penyiar radio juga sebagai
seorang presenter, melakukan siaran langsung, menyiarkan iklan, dan membacakan produk-
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
produk iklan, dan sebagai pengisi suara atau narasi dalam pembuatan iklan komersial. Sebagai tambahan, pada acara-acara tertentu yang diadakan oleh Radio Budaya Karo. Radio
Budaya Karo diundang sebagai fasilitator sebuah acara atau pada situasi tertentu maka penyiar harus mampu berperan menjadi seorang MC penyiar paling tidak selain memiliki
suara yang bagus, bisa mengoperasikan peralatan siaran, juga harus memiliki kemampuan menulis untuk mempersiapkan bahannya sendiri ketika siaran. Secara luas, penyiar bisa
diartikan sebagai penyaji musik dan kata-kata. Penyiar pada stasiun-stasiun penyiar radio terkadang bisa juga difungsikan menjadi seorang yang bertugas dalam produksi program,
serta bisa berfungsi pula sebagai operator studio. Setelah dianggap mampu maka mereka diijinkan untuk menyiar.
21
21
Wawancara, Saiful, penyiar PT. Radio Budaya Karo, di Sigarang-Garang, Kamis 14 Februari 2013
.
4.3. Iklan