Tempat Tinggal Media Pornografi

2.8.7 Tempat Tinggal

Menyinggung tentang lokasi favorit untuk melakukan perbuatan terlarang tersebut bersama pacar paling sering dilakukan di rumah atau di rumah. Bahkan ada yang nekat melakukannya di mobil atau tempat-tempat sunyi lainnya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh PKBI 2005, di Palembang, Tasik Malaya, Cirebon, Singkawang, menyatakan dari 85 dari responden melakukan hubungan seks pranikah pada usia 13–15 tahun di rumah mereka dengan pacar.

2.8.8 Media Pornografi

Hadi 2010, menyatakan bahwa media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Sedangkan media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat–alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio dan televisi. Melalui berbagai macam media massa, remaja dapat berkenalan dengan berbagai macam peristiwa yang terjadi dalam masyarakat , peristiwa yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Media massa tulis surat kabar, majalah, buku–buku, media massa audio visual TV, Video Cassette, Film, media massa auditif radio, cassette recorder, walkman mempunyai pengaruh terhadap perkembangan kepribadian remaja. Karakteristik media massa adalah : 1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai dengan penyajian informasi 2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dengan penerima. Kalaupun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda. 3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama. 4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar dan semacamnya. 5. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku bangsa. Triratnawati dan Cadwell 2010, menyatakan bahwa informasi mengenai seks umumnya diperoleh dari video porno dan majalah porno. Film dan video porno telah membantu perkembangan remaja wanita dalam ide berpacaran dan pada remaja pria dalam ide melakukan hubungan seksual.

2.8.9 Lingkungan Keluarga