Evaluasi adalah kemampuan melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu obyek atau materi. Evaluasi ini dilandaskan pada kriteria yang telah ada atau
kriteria yang disusun yang bersangkutan misalnya mendukung, menentang dan merumuskan.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden.
16
2.3 Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak langsung dapat dilihat, tetapi
hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap terdiri atas berbagai tingkatan, yaitu:
16
a. Menerima Receiving Menerima diartikan bahwa subjek mau dan memperhatikan stimulus yang
diberikan objek. b. Merespons Responding
Subjek memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas adalah indikasi dari sikap. Karena dengan usaha untuk
menjawab pertanyaan, lepas pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang menerima ide tersebut.
c. Menghargai Valuing
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah.
d. Bertanggung jawab Responsible Bertanggung jawab adalah mempunyai tanggung jawab terhadap segala
sesuatu yang dipilihnya dengan segala risiko. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara
langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat responden terhadap suatu objek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pernyataan hipotesis, kemudian
ditanyakan pendapat responden.
16
2.4 Perilaku
Perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh seseorang yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung. Robert Kwick mengatakan bahwa perilaku adalah
tindakan atau perbuatan orang yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari.
15
Penelitian Rogers mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi suatu perilaku, terjadi proses yang berurutan pada orang tersebut, yaitu:
15
a. Kesadaran Awareness: seseorang menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus.
b. Tertarik Interest: merasa tertarik terhadap stimulus yang diberikan. Di sini sikap subjek sudah mulai terbentuk.
c. Mempertimbangkan Evaluation: seseorang mempertimbangkan baik buruk dari stimulus kepada dirinya. Hal ini berarti sikap orang itu sudah lebih baik
lagi.
d. Mencoba Trial: seseorang telah mulai mencoba melakukan perilaku baru. e. Adopsi Adoption: seseorang telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara tidak langsung, yakni dengan
wawancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beberapa jam, hari atau bulan yang lalu. Pengukuran dapat juga dilakukan secara langsung, yakni dengan
mengamati tindakan atau kegiatan responden.
16
Menurut WHO, kesehatan gigi dan mulut berarti bebas nyeri mulut kronis dan nyeri wajah, kanker mulut dan tenggorokan, luka mulut, cacat lahir seperti bibir
sumbing dan langit-langit, penyakit periodontal, kerusakan gigi dan kehilangan gigi, dan penyakit lain atau gangguan yang mempengaruhi rongga mulut.
17
2.5 Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut