BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sirkulasi Informasi
Secara sederhana Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak dan dapat
dikatakan bahwa data dapat diolah menjadi suatu informasi dan pada tahap selanjutnya suatu informasi akan menjadi satu untuk terciptanya informasi lain.
Informasi adalah pesan ucapan atau ekspresi atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan
2.2 Konsep Dasar Informasi
Menurut jugianto “ informasi” adalah sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti penerimaannya yang menggambarkan
suatu kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.2.1 Kriteria Informasi
Adapun kriteria dari informasi yang berkualitas menurur Raymond Mc Leod adalah sebagai berikut:
1. Relevan
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat
2. Akurat Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya atau bebas
dari kesalahan.
3. Tepat Waktu
Informasi harus tersedia pada saat dibutuhkan untuk memecahkan masalah sebelum situasi kritis menjadi tidak terkendali atau kesempatan hilang.
4. Lengkap
Informasi yang diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalah atau penyelesaian.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Azhar Susanto pengertian dari sistem informasi adalah susunan dari orang, kegiatan, data, jaringan networki dan teknologi yang diintegrasikan dengan tujuan
untuk mendukung dan memperbaiki operasi sehari-hari perusahaan serta untuk memenuhi kebutuhan informasi baik untuk pengambilan keputusan maupun
pemecahan, Jadi, Sistem Infomasi merupakan sekumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan dan organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan
pengaliran infomasi
2.3.1 Komponen-komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen sistem informasi sebagai berikut: a.
Perangkat keras hardware yaitu perangkat keras yang mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer dan printer.
b. Perangkat lunak software yaitu sekumpulan intruksi yang memungkinkan
perangkat keras dalam pemrosesan data.
c. Prosedur procedure yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk
mewujudkan pemrosesan data.
d. Orang brainwre yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
e. Basis data database yaitu sekumpulan tabel, hubungan yang berkaitan
dengan penyimpanan data
f. Jaringan komputer dan komunikasi data yaitu sistem penghubung yang
memungkinkan sumber resources yang dapat diaskes oleh sejumlah pemakai.
2.3.2 Sistem Infomasi Dalam Suatu Organisasi
Sistem informasi sangat mendukung proses dalam suatu organisasi yaitu a.
Perencanaan Planning Proses untuk memikirkan secara matang dan bijaksana serta menetapkan
sasaran atau tindakan berdasarkan metode yang paling baik.
b. Pelaksanaan Organizing
Proses untuk menetapkan pekerjaan dan sumber daya manusia yang ada.
c. Pengendalian Controlling
Proses untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan metode atau prosedur yang telah ditetapkan
2.4 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.4.1 Sejarah Visual Basic
Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang
dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman
pertamanya. Pada tahun 1982 IBMPC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula
bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic QBASIC. Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus
dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya
membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic.
Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface GUI atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi
dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan
meletakkan object-object grafis ke lembar form yang sudah disediakan oleh Visual Basic.
Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah
user interface. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa Pemrograman
biasa Non Visual, Waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya.
Visual basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir dari Basic
Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada
lingkungan sistem operasi Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena
dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang
berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual
Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan.
2.5 Perkembangan Visual Basic 6.0
VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan
Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya untuk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0
dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan Visual Basic VB 1.0 Sampai VB 10 : Perjalanan dari Visual Basic VB1 to VB 10:
1. Proyek “Thunder” dirintis
2. Visual Basic 1.0 May 1991 di rilis untuk windows pada COMDEXWindows
Wordltrade 3.
Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada
kenyataanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, Quick Basic dan BASIC Professional Development System.
yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya
cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta
konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4 5.
Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet
Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet atau access 1.x
6. Visual Basic 4.0 Agustus 1995 merupakan versi pertama yg dapat membuat
windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 February 1997, Microsoft merilis secara eksklusif Visual
basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke
VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalkan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 pertengahan 1998 memperbaiki beberapa cakupan, temasuk
kemampuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret
2008. http:ilmuti.com20101001sejarah-dan-perkembangan-visual-basic
2.6 Mengenal Visual Basic 6.0