memiliki peranan yang sangat penting dalam penelitian ini. Diperolehnya pemahaman yang luas dan mendalam tentang korban kejahatan dalam tindak
pidana Narkotika dan Psikotropika, dapat memudahkan dalam menemukan upaya penanggulangan kejahatan yang pada akhirnya akan bermuara pada menurunnya
kuantitas dan kualitas kejahatan. Sejalan dengan semakin berkembangnya victimologi, sebagai cabang ilmu baru, berkembang pula berbagai rumusan
tentang victimologi. Kondisi ini hendaknya tidak dipandang sebagai pertanda tidak adanya pemahaman yang seragam mengenai ruang lingkup victimologi,
tetapi harus dipandang sebagai bukti bahwa victimologi akan selalu berkembang sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi obyek pengkajian dari victimologi penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika, di antaranya adalah
pihak-pihak mana saja yang terlibatmempengaruhi terjadinya kejahatan, bagaimanakah respon terhadap suatu adanya korban kejahatan, faktor terjadinya
kejahatan, dan bagaimanakah pengaturan Narkotika dan Psikotropika dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Oleh sebab itu, maka judul yang dipilih
untuk diteliti dalam penelitian adalah “Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropka Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Dari Perspektif
Victimologi”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan
Narkotika dan Psikotropika? 2.
Bagaimana perkembangan pengaturan tentang tindak pidana Narkotika dan Psikotropika sebelum dan menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009? 3.
Bagaimana pengaturan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dari
perspektif victimologi?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari pembahasan penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika; 2.
Untuk mengetahui perkembangan pengaturan tentang tindak pidana Narkotika dan Psikotropika sebelum dan menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009; 3.
Untuk mengetahui pengaturan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dari perspektif
viktimologi. Sedangkan manfaat dalam penelitian ini adalah:
1. Secara Teoritis
Universitas Sumatera Utara
Secara teoritis penelitian ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam memahami victimologi atas penyalahgunaan Narkotika dan
Psikotropika. Selain itu penelitian ini juga bermanfaat menambah dan melengkapi perbendaharaan serta koleksi karya ilmiah dengan memberikan
konstribusi bagi pengaturan narkotika dan psikotropika di Indonesia. 2. Secara Praktis
Secara praktis penelitian ini bermanfaat menjadi kerangka acuan dan landasan bagi peneliti lanjutan, dan dapat memberikan masukan bagi pembaca terutama
bagi masyarakat dengan tulisan ini dapat menambah wawasan khususnya dalam pemahaman undang-undang narkotika dan psikotropika.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian ini dilakukan atas ide dan pemikiran dari peneliti sendiri atas masukan yang berasal dari berbagai pihak guna membantu penelitian dimaksud.
Sepanjang yang telah ditelusuri dan diketahui di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, penelitian tentang “Penyalahgunaan Narkotika dan
Psikotropika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Dari Perspektif Victimologi”, dan data yang diperoleh dari perpustakaan bahwa skripsi dengan
judul tersebut belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Dengan demikian, jika dilihat kepada permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka dapat
dikatakan bahwa penelitian ini merupakan karya ilmiah yang asli, apabila ternyata dikemudian hari ditemukan judul yang sama, maka dapat dipertanggungjawabkan
sepenuhnya.
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Kepustakaan