Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Model Permainan Smart Box
3.2.1 Potensi dan Masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.
3.2.2 Mengumpulkan Data
Setelah potensi masalah dapat ditunjukkan secara factual dan uptode, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan
sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
Potensi dan
Masalah Pengumpulan
Data Desain
Produk Validasi
Desain
Uji Coba Pemakaiaan
Revisi Produk
Uji Coba
Produk Revisi
Desain
Revisi Produk
Produk Masal
3.2.3 Desain Produk
Produk yang dihasilkan diharapkan dapat menghasilkan tujuan dari pembuatan produk tersebut, sehingga produk dapat menjadi inovasi dan lebih
efektif.
3.2.4 Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk akan lebih efektif atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan
dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar
diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.Validasi desain dapat dilakukan dalam forum
diskusi. Sebelum diskusi peneliti mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tersebut, berikut keunggulannya.
3.2.5 Perbaikan Desain
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut
selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti.
3.2.6 Uji Coba Produk
Uji coba produk tahap awal dilakukan dengan simulasi.Setelah disimulasikan, maka dapat diuji cobakan pada kelompok yang terbatas.Pengujian
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi apakah produk tersebut lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan produk yang lama.
3.2.7 Revisi Produk