Uji Normalitas Uji Multikolineritas

51 H variabel-variabel independen dan kontrol secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat, dan Ha variabel-variabel independen serta kontrol secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat. Bila nilai F hitung F tabel , maka H ditolak dan menerima Ha. Dan sebaliknya jika F hitung F tabel maka H diterima.

3.7.3 Pengujian Koefisien Regresi secara Parsial uji t

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen desentralisasi fiskal secara terpisah parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen growth. Apakah suatu variabel-variabel independen dan kontrol bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen atau sebaliknya merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Dengan membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel nilai t tabel. Apabila nilai statistik t hitung t tabel , maka hipotesis yang menyatakan suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen, dapat diterima. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α sebesar 0,05, namun untuk variabel kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah KP pada uji t ini akan diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi α sebesar 0,1. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan model analisi regresi linier berganda dengan metode ordinary least square OLS menunjukkan bahwa variabel independen desentralisasi fiskal DF berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Dengan demikian, berarti setiap kenaikan desentralisasi fiskal akan menyebabkan kenaikan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. 2. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi α sebesar 0,1 variabel independen kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah KP berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. 3. Variabel kontrol antara lain variabel level awal pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,