Uji Heterokedastisitas Uji Autokorelasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan model analisi regresi linier berganda dengan metode ordinary least square OLS menunjukkan bahwa variabel independen desentralisasi fiskal DF berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Dengan demikian, berarti setiap kenaikan desentralisasi fiskal akan menyebabkan kenaikan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. 2. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi α sebesar 0,1 variabel independen kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah KP berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. 3. Variabel kontrol antara lain variabel level awal pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, 78 sedangkan variabel pertumbuhan penduduk dan human capital tidak berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan ekonomi. 5.2 Keterbatasan Penelitian Terdapat keterbatasan yang dihadapi penulis dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut: 1. Terdapat satu kabupaten, yaitu Kabupaten Pesisir Barat yang tidak memiliki data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini karena baru memisahkan diri dari kabupaten induknya pada oktober 2012. Oleh karena itu penulis hanya mengambil sampel 14 kabupatenkota dari 15 kabupatenkota yang ada di Provinsi Lampung, sehingga hasil penelitian ini belum menggambarkan kondisi perekonomian di Provinsi Lampung secara utuh. 2. Pada penelitian ini variabel kemajuan teknologi tidak digunakan karena keterbatasan data yang dapat mewakili tingkat kemajuan teknologi daerah di kabupatenkota pada Provinsi Lampung. 3. Variabel kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah hanya berfokus pada hasil pemeriksaan BPK menggunakan proksi nilai rupiah temuan hasil audit.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang dihadapi penulis dalam melakukan penelitian ini, penulis memberi beberapa saran antara lain: 1. Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung perlu meningkatkan kemampuan desentralisasi fiskal dengan cara meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki serta memperbaiki kualitas tatakelola keuangan pemerintah daerah, karena hal ini