Indikasi Kontraindikasi AKDR .1 Definisi
Gambar 5. Uterus pasca persalinan
Sumber : The Acquire Project, 2008
Pemasangan AKDR pasca persalinan lebih banyak memberikan keuntungkan bila dibanding AKDR masa interval. Wanita yang
menggunakan AKDR pasca persalinan melaporkan bahwa mereka merasa lebih nyaman dan lebih sedikit efek samping Singh et al,
2016. Pemasangan AKDR pasca persalinan memiliki keuntungan diantaranya pasca persalinan adalah periode dimana pasien termotivasi
untuk menggunakan kontrasepsi, rasa sakit lebih sedikit karena pada kondisi ini serviks masih berdilatasi dan masih terdapat efek dari
analgetik persalinannya, dan digunakan untuk pasien-pasien yang ingin follow-up dalam waktu dekat. Tetapi pemasangan AKDR pasca
persalinan ini memiliki insidensi ekspulsi yang lebih tinggi dibandingkan pemasangan AKDR masa interval Milton, 2015.
Waktu pemasangan, konseling dan keahlian tenaga medis adalah faktor penting dalam pemasangan AKDR pasca persalinan. Waktu
pemasangan nantinya akan berpengaruh terhadap kejadian ekspulsi. Idealnya pemasangan AKDR pasca persalinan dilakukan dalam 10
menit pasca melahirkan plasenta atau sampai dengan 48 jam pasca melahirkan. Pemasangan AKDR pasca persalinan tergolong aman dan
efektif Shukla et al, 2012. Sampai sekarang, tidak ada alat yang didesain khusus untuk
pemasangan AKDR pasca persalinan. Tetapi terdapat 2 metode dalam pemasangannya, yaitu pemasangan secara manual dan pemasangan
dengan bantuan forsep. Pemasangan manual adalah pemasangan dimana provider membuka AKDR dari bungkusnya dan meletakannya
di jari mereka sebelum dilakukan peletakan AKDR ke fundus uteri. Sedangkan pemasangan dengan forsep adalah pemasangan dimana
provider membuka AKDR dari bungkusnya dan memegang AKDR dengan forsep kemudian baru meletakkannya pada fundus uteri Singh
et al, 2016.
Gambar 6. Penyisip AKDR pasca persalinan
Sumber : Singh et al, 2016