Masa Interval Pemasangan AKDR .1 Pasca Persalinan
Pada saat menggunakan tenakulum untuk memegang servik, menggunakan tenakulum untuk meluruskan sumbu uterus, memasukan
kateter dan tabung penyisipan AKDR, dan pada akhirnya memasukan AKDR akan terasa sakit. Faktor yang memperburuk rasa sakit tersebut
adalah nulipara, umur lebih dari 30, sudah lama tidak hamil, dan tidak menyusui. Obat yang biasa digunakan contohnya seperti non steroid
anti inflammatory drugs NSAID, misoprostol dan lidocaine tidak efektif dalam mengurangi rasa sakit tersebut. Euterctic mixture of local
anasthetics EMLA adalah anastesi local yang mengandung 25 mg lidocaine dan 35 mg prilocaine pergram. Kream EMLA 5 sebagai
anastesi topical pada servik sebelum dilakukan pemasangan AKDR dapat mengurangi rasa sakit selama prosedur pemasangannya. EMLA
mengurangi rasa sakit dengan mekanisme memblok nervus sacral 2, 3 dan 4 Tavakolian et al, 2015.
Setelah dilakukan pemasangan, pengguna harus mengecek AKDR nya 3-6 minggu setelah AKDR tersebut dipasang. Pengguna
harus menghubungi dokter atau perawat jika memiliki masalah, pertanyaan atau ingin melepas AKDR. Sangat penting untuk mencari
nasihat jika pengguna merasa dirinya berisiko mendapatkan infeksi menular seksual karena hal ini dapat menyebabkan infeksi panggul
Public Health England, 2015. Ultrasonografi adalah metode awal yang paling umum dari
evaluasi karena efektivitas biaya, kurangnya radiasi pengion, dan lebih detail dalam melihat anatomi panggul. Batangnya biasanya mudah
diidentifikasi pada
standar dua
dimensi 2D
transvaginal ultrasonografi TVUS sebagai struktur echogenic linear.
Lengan AKDR tembaga sepenuhnya echogenic, sedangkan lengan AKDR-LNG
hanya echogenic di proksimal dan distal ujung, dengan karakteristik posterior sentral akustik membayangi gambar melintang. Tiga dimensi
3D rekonstruksi semakin sering digunakan, terutama dalam tampilan koronal, yang memungkinkan untuk lebih berhati-hati dalan evaluasi
posisi lengan Nowitzki et al, 2015.
Gambar 7. USG 3D AKDR tembaga potongan koronal
Sumber :Nowitzki et al, 2015