1. Home
  2. Ilmu pengetahuan

Total VFA Asetat Propionat Butirat Isovalerat f. Valerat Rasio Asetat:propionate h. Nilai pH

Uji lanjut Duncan

a. Total VFA

b. Asetat

Propionate

c. Propionat

d. Butirat

e.Isovalerat f. Valerat

Keterangan : Perlakuan 1 = ekstrak lerak 0 mgml Perlakuan 2 = ekstrak lerak 0.001 mgml Perlakuan 3 = ekstrak lerak 0.01 mgml Perlakuan 4 = ekstrak lerak 0.1 mgml Perlakuan 5 = ekstrak lerak 1 mgml Perlakuan N Subset, alfa=0.01 1 2 5.00 4 61.7375 3.00 4 63.7225 4.00 4 63.8425 2.00 4 63.9700 1.00 3 64.1300 Sig. 1.000 .035 Perlakuan N Subset, alfa = 0.01 1 5.00 4 98.4200 1.00 3 98.7200 4.00 4 99.2900 2.00 4 99.3200 3.00 4 99.7375 Sig. .415 Perlakuan N Subset, alfa = 0.01 1 2 5.00 4 9.9025 1.00 3 11.6933 4.00 4 11.8000 2.00 4 11.8425 3.00 4 11.9050 Sig. 1.000 .068 Perlakuan N Subset, alfa=0.01 1 2 2.00 4 21.5600 1.00 3 21.5900 3.00 4 21.7400 4.00 4 21.7725 5.00 4 26.1200 Sig. .110 1.000 Perlakuan N Subset, alfa=0.01 1 2 5.00 4 .8550 4.00 4 1.1425 1.00 3 1.1667 2.00 4 1.1775 3.00 4 1.1800 Sig. 1.000 .181 Perlakuan N Subset, alfa=0.01 1 2 5.00 4 1.3850 1.00 3 1.4200 1.4200 4.00 4 1.4375 2.00 4 1.4425 3.00 4 1.4500 Sig. .020 .055

g. Rasio Asetat:propionate h. Nilai pH

Perlakuan N Subset, alfa=0.01 1 2 5.00 4 2.3625 3.00 4 2.9300 4.00 4 2.9325 2.00 4 2.9675 1.00 3 2.9700 Sig. 1.000 .076 5.2. Produksi Total gas, konsentrasi metan dan H2 Sumber keragaman Parameter Jumlah kuadrat db Kuadrat tengah F Sig. Model terkoreksi Gas12 12.373a 4 3.093 4.647 .017 Gas24 5.595b 4 1.399 1.966 .164 Gas48 3.150c 4 .788 .624 .654 Methane .090d 4 .023 8.838 .001 H2 2.772e 4 .693 .590 .677 Intersep Gas12 1328.685 1 1328.685 1996.117 .000 Gas24 2179.575 1 2179.575 3062.676 .000 Gas48 2804.763 1 2804.763 2222.370 .000 Methane 59.640 1 59.640 23413.759 .000 H2 988.808 1 988.808 841.383 .000 Perlakuan Gas12 12.373 4 3.093 4.647 .017 Gas24 5.595 4 1.399 1.966 .164 Gas48 3.150 4 .788 .624 .654 Methane .090 4 .023 8.838 .001 H2 2.772 4 .693 .590 .677 Galat Gas12 7.988 12 .666 Gas24 8.540 12 .712 Gas48 15.145 12 1.262 Methane .031 12 .003 H2 14.103 12 1.175 Total Gas12 1403.487 17 Gas24 2263.995 17 Gas48 2900.402 17 Methane 60.582 17 H2 1022.650 17 Total terkoreksi Gas12 20.360 16 Gas24 14.135 16 Gas48 18.295 16 Methane .121 16 H2 16.875 16 Perlakuan N Subset, alfa=0.01 1 2 3 5.00 4 6.2525 4.00 4 6.3175 3.00 4 6.3300 6.3300 2.00 4 6.3525 6.3525 1.00 3 6.3600 Sig. 1.000 .024 .049 Uji lanjut Duncan a. Produksi Total gas 12 jam inkubasi b. Konsentrasi metanml gas Perlakuan N Subset, alfa=0.05 1 2 1.00 3 8.3100 3.00 3 8.3433 4.00 3 8.5800 2.00 4 8.9025 5.00 4 10.5075 Sig. .402 1.000

5.3. Populasi protozoa inkubasi 12 jam

Dokumen yang terkait

Keragaman Protozoa Simbion dalam Rumen Sapi dan Kerbau Lumpur di Sumatera Barat

3 23 232

Keragaman Mikroba dan Metabolisme Rumen Sapi Peranakan Ongole yang Mengonsumsi Pakan Silase Rumput Legum

1 33 82

Peningkatan Efisiensi Metabolisme Rumen dan Produktivitas Sapi Potong serta Penekanan Emisi Gas metan dengan Saponin Ekstrak Lerak (Sapindus rarak)

0 13 14

Suplementasi Lerak Berbentuk pakan Blok untuk Meningkatkan Produksi dan Kualitas Daging Sapi Potong Serta Pengaruhnya terhadap Keseimbangan Mikroba Rumen

0 4 20

Ekstraksi Senyawa Tanin dan Saponin dari Tanaman serta Efeknya terhadap Fermentasi Rumen dan Metanogenesis In Vitro

1 12 55

Profil Fermentasi Rumen Sapi Pejantan Feedlot Dengan Administrasi Sikat Stimulator Mekanis Rumen (Rumenfibe ®).

0 4 40

Karakteristik Fermentasi Rumen Dan Sintesis Protein Mikroba In Vitro Dengan Penggunaan Murdannia Bracteata Sebagai Hijauan Fungsional.

1 15 34

Karakteristik Fermentasi Rumen Sapi Potong Dengan Pemberian Mikroenkapsulasi Minyak Wijen Menggunakan Berbagai Bahan Penyalut Secara In Vitro

0 3 31

KECERNAAN DAN PRODUK FERMENTASI RUMEN (IN VITRO) RANSUM SAPI BALI INDUK DENGAN LEVEL ENERGI BERBEDA.

1 1 1

POPULASI MIKROBA INOKULAN YANG DIPRODUKSI DARI CAIRAN RUMEN SAPI BALI DAN RAYAP.

0 0 20