Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas
lingkungan yang
menunjukkan nilai
ketaatan, kepatuhan,
kesetiaan, keteraturan,
dan atau ketertiban
dalam mengikuti
mata pelajaran
ekonomi akuntansi
c. Ketaatan dalam
mengerjakan tugas-tugas
mata pelajaran
d. Ketaatan
terhadap kegiatan
belajar di rumah
a Usaha yang
dilakukan dalam
mengerjakan tugas
b Ketepatan
waktu dalam mengerjakan
tugas
a Pelaksanaan
jadwal kegiatan
belajar di rumah
b Ketepatan
waktu melaksanaan
jadwal belajar yang
sudah dibuat 26,27
28
29,30
31,32
3.4. Validitas dan Reliabilitas 3.4.1. Validitas
Menurut Arikunto 2006:168, Uji Validitas Angket adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi sedangkan instrumen yang kurang
valid memiliki validitas yang rendah. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur
apa yang hendak diukur dan dapat mengungkap data dari setiap variabel yang diukur dengan tepat. Validitas dalam penelitian ini
digunakan untuk mengukur sahih tidaknya angket dari variabel kesiapan dan disiplin belajar. Untuk mengukur validitas ini dapat
dilakukan dengan mengkorelasikan skor butir instrument dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai X dan skor total dipandang
sebagai Y. Sebuah item butir instrument memiliki validitas yang tinggi jika skor pada butir instrument mempunyai kesejajaran dengan
skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas instrument digunakan rumus korelasi.
Untuk mengukur validitas, item atau butir soal dapat digunakan rumus korelasi product momen dengan angka kasar.
Rumusnya : r
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
Dimana : r
xy
= Koefisien Korelasi antara variable X dan variable Y N = jumlah subyek
∑X = skor tiap-tiap item ∑Y = skor total item
Sedangkan perhitungan korelasinya, Jika r
xy
r
tabel
pada taraf signifikan 5 berarti item butir soal valid. Sebaliknya bila r
xy
r
tabel
maka butir soal tidak valid sekaligus tidak memiliki persyaratan. Adapun hasil perhitungan validitas instrument penelitian
yang diujikan pada 34 responden adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Butir Soal r
hitung
r
tabel
Kesimpulan
Kesiapan Belajar 1 0,853
0,349 Valid 2 0,801
0,349 Valid 3 0,59
0,349 Valid 4 0,827
0,349 Valid 5 0,644
0,349 Valid 6 0,788
0,349 Valid 7 -0,14
0,349 Tidak Valid
8 0,878 0,349 Valid
9 0,761 0,349 Valid
10 0,777 0,349 Valid
11 0,812 0,349 Valid
12 0,742 0,349 Valid
13 0,66 0,349 Valid
14 0,688 0,349 Valid
15 0,865 0,349 Valid
16 0,775 0,349 Valid
17 0,719 0,349 Valid
18 0,896 0,349 Valid
19 0,323 0,349
Tidak Valid
20 0,852 0,349 Valid
Disiplin Belajar 21 0,776
0,349 Valid 22 0,883
0,349 Valid 23 0,305
0,349 Tidak Valid
24 0,715 0,349 Valid
25 0,785 0,349 Valid
26 0,624 0,349 Valid
27 0,774 0,349 Valid
28 0,439 0,349 Valid
29 0,808 0,349 Valid
30 0,819 0,349 Valid
31 0,72 0,349 Valid
32 0,772 0,349 Valid
33 0,705 0,349 Valid
34 0,9 0,349 Valid
35 0,68 0,349 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan hasil perhitungan validitas dari 34 responden untuk variabel kesiapan belajar diperoleh 18 butir pertanyaan yang
valid dan 2 butir pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, yaitu soal nomor 7 dan 19. Sedangkan untuk variabel disiplin belajar diperoleh
14 butir pertanyaan yang valid dan 1 butir pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, yaitu soal nomor 23. Butir pertanyaan
dikatakan valid karena dari hasil perhitungan diperoleh r
hitung
r
xy
lebih besar dari r
tabel
untuk jumlah responden 34 yaitu sebesar 0,349. Sedangkan butir pertanyaan tidak valid karena r
hitung
r
xy
lebih kecil dari r
tabel
atau lebih kecil dari 0,349. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran. Butir pertanyaan yang valid digunakan sebagai
instrument penelitian. Sedangkan butir pertanyaan yang tidak valid tidak dipakai dalam penelitian. Karena setiap indikator sudah
terwakili oleh butir pertanyaan yang valid.