Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

3.6. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan hal yang penting untuk menentukan salah dan benarnya hasil penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:278 secara garis besar analisis data ada tiga langkah antara lain: persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Teknik analisis data sangat diperlukan untuk menarik kesimpulan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah stastistik deskriptif. Stastistik deskriptif adalah bagian stastistik mengenai pengumpulan data, penyajian penentuan nilai-nilai stastistika, pembuatan diagram, atau gambar mengenai suatu hal disini data hanya disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami atau dibaca Pangestu Subagyo, 2003:1. Statistik sendiri merupakan pengumpulan data, pengolahan, penyajian, dan analisis data berkaitan dengan nilai tengah gejala pusat atau tendensi sentral, ukuran letak, variasi, rate, dan ratio, sebagai penggambaran statistik deskriptif Ircham Machfoedz, 2006:1. Jadi, penggunaan analisis statistik sangatlah efektif dan memudahkan untuk membaca data karena dengan statistik deskriptif penggambaran data bisa lebih jelas dan dipahami dengan baik. Selain itu, dengan melihat hasil penghitungan statistik deskriptif khususnya fakta yang diperoleh dari analisis data dapat disimpulkan dengan akurat dengan mempertimbangkan perbedaan, dan kecenderungan dari suatu data. Dalam penelitian ini anlisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dalam menggambarkan tingkat kebugaran jasmani pada klub jantung sehat Mugas Kota Semarang Tahun 2013. Instrumennya dengan melakukan tes jalan sepanjang 1 mile atau 1609 meter. Setelah data terkumpul, maka dilanjutkan dengan tabulasi dan pengolahan data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskripsi dengan analisis deskriptif prosentase atau distribusi frekuensi relatif. Distribusi frekuensi relatif ialah distribusi frekuensi yang setiap kelas ditetapkan pula bentuk prosen Ircham Machfoedz, 2006:24. Adapun rumus yang dipakai ialah: Rumusnya: F X 100 N Keterangan : F: Frekuensi N: Jumlah Frekuensi Ircham Machfoedz, 2006:24 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN