Ukuran Kantor Akuntan Publik Opini Audit

Berikut ini merupakan tabel penggolongan perusahaan yang mengalami total lag melebihi jangka waktu 90 hari dan perusahaan yang mengalami total lag kurang dari jangka waktu 90 hari seperti yang telah ditetapkan Bapepam. Tabel 4.7 Tabel penggolongan waktu total lag pada perusahaan manufaktur tahun 2010-2011. No. Kategori Tahun 2010 Tahun 2011 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. Tenggang waktu total lag kurang dari 90 hari 84 71,9 73 60,3 2. Tenggang waktu total lag lebih dari 90 hari 34 28,1 48 39,7 Jumlah 121 100 121 100 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa pada tahun 2010, persentase perusahaan manufaktur yang telah melaporkan laporan keuangan auditannya tepat waktu yaitu sebanyak 71,9 . Sedangkan pada tahun 2011, persentase perusahaan manufaktur yang telah melaporkan laporan keuangan auditannya tepat waktu menurun menjadi 60,3 . Sehingga dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa data perusahaan manufaktur tahun 2010 lebih baik dibanding dengan tahun 2011.

c. Ukuran Kantor Akuntan Publik

Ukuran KAP dalam penelitian ini merupakan besar kecilnya Kantor Akuntan Publik yang digunakan perusahaan dalam mengaudit laporan keuangannya. Ukuran KAP dapat ditentukan menjadi dua golongan, yaitu KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four dan KAP yang tidak berafiliasi dengan Big Four. Variabel ukuran KAP menggunakan variabel dummy, sehingga tidak diperlukan perhitungan nilai maksimum dan minimum untuk penggolongan kategori. Dalam penelitian ini, ukuran KAP dibagi menjadi dua yaitu apabila perusahaan diaudit oleh KAP Big Four maka diberikan nilai 1, sedangkan jika perusahaan diaudit oleh KAP non Big Four, maka diberikan nilai 0. Berikut ini merupakan tabel analisis ukuran Kantor Akuntan Publik pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2011. Tabel 4.8 Tabel analisis ukuran Kantor Akuntan Publik pada perusahaan manufaktur tahun 2010-2011 No . Kode Kriteria Tahun 2010 Tahun 2011 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. Non Big Four 73 60,33 71 58,68 2. 1 The Big Four 48 39,67 50 41,32 Jumlah 121 100 121 100 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013 Berdasarkan Tabel 4.8, dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 persentase perusahaan manufaktur yang menggunakan jasa KAP non Big Four menurun dibandingkan pada tahun 2010 yaitu sebesar 60,33 menjadi 58,68 . Sedangkan persentase perusahaan yang menggunakan jasa KAP Big Four pada tahun 2011 meningkat yaitu sebesar 41,32 dibanding persentase pada tahun 2010 yaitu sebesar 39,67. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011 tidak menggunakan jasa KAP yang termasuk dalam Big Four. Akan tetapi, persentase penggunaan jasa Kantor Akuntan Publik yang termasuk Big Four oleh perusahaan cenderung meningkat dari tahun 2010 ke tahun 2011.

d. Opini Audit

Opini audit merupakan pendapat yang diberikan auditor atas kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan. Terdapat lima jenis opini auditor, yaitu opini wajar tanpa pengecualian unqualified opinion, opini wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas unqualified opinion report with explanatory language, opini wajar dengan pengecualian qualified opinion, opini tidak wajar adverse opinion dan tidak memberikan opini disclaimer Mulyadi, 2002. Variabel ini diukur dengan variabel dummy, sehingga tidak diperlukan perhitungan nilai maksimum dan minimum untuk penggolongan kategori. Jika perusahaan mendapat opini wajar tanpa pengecualian unqualified opinion maka diberi nilai 1, dan sebaliknya jika mendapat opini selain unqualified opinion diberi nilai 0. Berikut ini merupakan tabel analisis opini audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2011. Tabel 4.9 Tabel analisis opini audit pada perusahaan manufaktur tahun 2010-2011. No. Kode Kriteria Tahun 2010 Tahun 2011 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. Selain unqualified opinion 16 13,22 17 14,05 2. 1 Unqualified opinion 105 86,78 104 85,95 Jumlah 121 100 121 100 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013 Berdasarkan Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa persentase perusahaan manufaktur yang mendapatkan opini audit selain unqualified opinion yaitu sebesar 13,22 pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 14,05 pada tahun 2011. Sedangkan persentase perusahaan manufaktur yang mendapatkan opini audit unqualified opinion yaitu sebesar 86,78 pada tahun 2010 menurun menjadi 85,95 pada tahun 2011. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur di BEI pada tahun 2010-2011 telah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangannya, akan tetapi persentase perusahaan manufaktur yang mendapatkan opini audit wajar tanpa pengecualian cenderung menurun dari tahun 2010 ke tahun 2011.

e. Audit Commitee Size