Pengolahan Kayu Pembuatan Pakaian

33 dilakukan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Sementara pemanfaatan sumber daya alam tidak langsung dilakukan dengan pengolahan terlebih dahulu. Teknologi merupakan penerapan dari sains. Teknologi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kemajuan di bidang teknologi dapat berdampak baik maupun buruk bergantung pada pemanfaatannya. Apabila pemanfaatannya baik, tentu akan menguntungkan manusia. Namun, apabila pemanfaatannya tidak baik dan berlebihan, tentu akan berdampak buruk bagi manusia. Oleh karena itu, penggunaan teknologi harus benar-benar bijak. Selain itu, kita harus selalu memperhatikan lingkungan sehingga sumber daya alam tetap terpelihara keberadaannya. Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan penggunaan teknologi. Teknologi yang digunakan dalam pengolahan sumber daya alam dapat berupa teknologi sederhana atau teknologi canggih.

1. Pengolahan Kayu

Kayu merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang sangat bermanfaat bagi manusia. Kayu digunakan manusia sebagai bahan bangunan, furnitur, bahan bakar, dan bahan baku lainnya. Kayu yang digunakan untuk bahan bangunan dan furnitur diolah terlebih dahulu menjadi kayu lapis atau balok. Setelah itu, kayu akan dibuat menjadi berbagai jenis barang dan alat kebutuhan manusia. Selain digunakan untuk bahan bangunan dan furnitur, kayu juga digunakan sebagai bahan baku kertas. Pada pembuatan kertas, kamu dapat melakukannya secara sederhana atau menggunakan mesin besar berteknologi tinggi. 34 Kertas yang biasa kamu pakai sebagian besar diolah dari pohon berdaun jarum atau pinus. Serat kayu tersebut sangat kuat, dan padat sehingga sangat cocok untuk pembuatan kertas. Mesin pembuat kertas modern mengolah dari kayu. Mula-mula kayu yang telah dibersihkan dari kulitnya dan dipotong-potong kecil dihaluskan. Kemudian, dididihkan bersama beberapa jenis bahan kimia hingga membentuk semacam bubur. Kotoran yang masih tersisa disaring sehingga hanya tertinggal bubur kertas. Lalu bubur ini dihampar di atas roda berjalan dan ditekan melalui roda pemanas untuk dikeringkan menjadi kertas jadi.

2. Pembuatan Pakaian

a. Pembuatan pakaian dari bahan kapas Proses pembuatan pakaian dari kapas dimulai dari proses pemintalan. Hasil dari proses pemintalan adalah benang. Setelah dipintal, benang ditenun hingga berbentuk kain. b. Pembuatan pakaian dari bahan wol Wol berasal dari bulu domba. Prosesnya bermula dari pemintalan serat domba yang masih kusut. Bulu domba dipilih untuk mendapatkan benang wol yang kuat. Benang wol ditenun untuk menghasilkan lembaran kain. Penggunaan Teknologi dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam a. Bioteknologi dalam Pengolahan Makanan Penggunaan bioteknologi dalam pengolahan makanan adalah dengan cara memanfaatkan jasad renik. Jasad renik yang dimaksud adalah jamur dan bakteri. Pemanfaatan jasad renik dapat memberi keuntungan berupa peningkatan nilai gizi makanan dan memudahkan manusia dalam mencerna makanan. Contoh 35 pemanfaatan bioteknologi dalam pengolahan makanan antara lain, tempe, keju, dan yoghurt. Tempe yang berbahan dasar kacang kedelai dibuat dengan cara memanfaatkan jamur tertentu. Tape, keju, dan yoghurt diolah dengan cara memanfaatkan bakteri tertentu.

b. Pengawetan Makanan

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TOYAREKA PURBALINGGA

0 10 189

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 06 PETARUKAN PEMALANG

0 10 208

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING MATERI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 MAJALANGU WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

4 27 259

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 WARUNGPRING PEMALANG

0 10 278

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TERLANGU 02 BREBES

1 10 195

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 04 BELIK KABUPATEN PEMALANG

0 16 200

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Tentang Materi Tumbuhan Pada Kelas IV Sekolah Dasar

0 1 15

Keefektifan Penggunaan Model Snowball Throwing terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sumber Daya Alam pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

0 0 240