perubahan akibat pelaksanaan UU No.5 Tahun 1979 sedangkan desa bukan adat adalah mewakili desa yang terbentuk akibat pemberlakuan UU No. 5 Tahun
1979.
3.3 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan berdasarkan tujuan penelitian ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2 Jenis data berdasarkan tujuan penelitian
No. Tujuan Penelitian
Jenis Data Sumber Data
1 2
3 4
5 Perubahan sistem
pemerintahan desa Keberadaan sasi pada
rezim otonomi daerah Perubahan pengelolaan
perikanan berbasis masyarakat
Perubahan kinerja pengelolaan perikanan
Kinerja pengelolaan perikanan pada desa sasi
laut dan desa non sasi laut Sistem pemerintahan
desa : Nama wilayah adiministratif, Kepala pemerintahan, Cara
pemilihan, kewenangan, Struktur organisasi, Lembaga eksekutif,
legislatif dan yudikatif, pelaksana pengelolaan perikanan
Keberadaan sasi, bentuk sasi, ketersediaan aturan perikanan, bentuk
aturan perikanan Perencanaan :
Tujuan pengelolaan , keterlibatan organisasi, tingkat
partisipasi masyarakat Pengorganisasian :
Tugas pokok dan fungsi organisasi
Pengarahan : Motivasi dan arahan
Fungsi Pengawasan Efisiensi :
Pengambilan keputusan, Kesempatan masyarakat, Kepatuhan.masyarakat
Pemerataan : Tingkat aksesibilitas, Kepemilikkan
alat, kesamaan ekonomi. Keberlanjutan Sosek :
Kebersamaan, tingkat kesejahteraan, kerukunan
Keberlanjutan biologi :
Kondisi sumberdaya perikanan
Kondisi hasil tangkapan Efisiensi
Pemerataan Keberlanjutan Sosial Ekonomi
Keberlanjutan biologi - Wawancara
- Kuesioner - Kantor Desa
- Studi Pustaka - Wawancara
- Kuesioner - Studi Pustaka
- Kuesioner - Kuesioner
- Statistik Perikanan
Maluku Tengah - Indentifikasi
potensi - Kuesioner
- Statistik Perikanan
Maluku Tengah - Indentifikasi
potensi
Ada dua teknik pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer menggunakan beberapa cara yaitu:
1 Wawancara secara mendalam in depth interview Wawancara dilakukan dengan menggunakan lembaran pertanyaan yang
telah disusun secara terstruktur serta sistematis sesuai dengan tema penelitian. Wawancara khusus untuk mendapatkan data struktur pemerintahan desa, data
keberadaan sasi, data perubahan pengelolaan perikanan berbasis masyarakat dan data perubahan kinerja pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di
pedesaan Maluku. Wawancara dilakukan terhadap para pelaku stakeholders yang terlibat
dalam penelitian ini, yaitu: kepala desa dan stafnya, tokoh adat, tokoh masyarakat dan nelayan. Selain itu wawancara juga di lakukan terhadap tokoh budaya daerah
Maluku, kepala Dinas Perikanan Kabupaten dan Kotamadya Ambon dengan beberapa stafnya, pakar perikanan, pakar sosiologi dan pakar hukum adat di
Maluku. 2 Kuesioner
Kuisioner terdiri dari : Inventarisasi sasi dan lokasi desa sasi, perubahan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan berbasis masyarakat pada rezim
adat, rezim sentralisasi dan rezim otonomi daerah, begitu pula dengan perubahan kinerja pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan pada rezim adat, rezim
sentralisasi dan rezim otonomi daerah Lampiran 3-6. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan oleh empat orang enumerator
yang sebelumnya telah dilakukan bimbingan dan latihan. Pertanyaan pada kuesioner disusun berdasarkan variabel penelitian sedangkan jawaban responden
di tulis pada lembaran jawaban yang dibuat seperti anak tangga yang tersusun dari angka 1 sampai 10 dimana angka 1 adalah keadaan yang terjelek dan angka 10
menunjukkan keadaan yang terbaik. Klasifikasi responden adalah responden yang berumur sekitar lima puluh
tahun sampai enam puluh lima tahun, dengan asumsi bahwa responden telah mengalami masa periode pergantian sistem pemerintahan desa pada rezim adat,
rezim sentralisasi maupun rezim otonomi daerah.
Adapun jumlah responden dari 61 desa adalah 257 orang dimana pada masing-masing desa berkisar antara 3-5 orang yang merupakan perwakilan dari
staf pemerintahan desatokoh masyarakat, Kewang untuk desa sasi laut, nelayan dan masyarakat.
3 Observasi Lapangan dan Catatan Harian Observasi lapangan dilakukan untuk melihat langsung fakta-fakta di
lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan membuat catatan harian yang merupakan tulisan yang dibuat secara sistematis untuk mendokumentasikan hasil
penelitian pada studi lapangan yang mencakup catatan fakta tentang seluruh fakta- fakta yang diperoleh dilapangan.
Pengumpulan data sekunder diperoleh dari buku statistik meliputi: Kota Ambon Dalam Angka Tahun 2004, Maluku Tengah Dalam Angka Tahun 2004,
Buku Tahunan Statistik Perikanan Provinsi Maluku Tahun 2003, Hasil iden- tifikasi dan inventarisasi potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Maluku
Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2003. Selain itu, melalui hasil-hasil penelitian terdahulu, jurnal, dan tulisan-tulisan yang relevan dengan
tema penelitian ini.
3.4 Analisis Data