Perbedaan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI

pengamatan selama proses pemberian layanan informasi karier, di mana siswa pada dasarnya memiliki ketertarikan untuk mengetahui informasi yang terkait dengan sekolah lanjutan dan dunia kerja. Sebenarnya informasi mengenai sekolah lanjutan dan dunia kerja sangat membantu siswa dalam membuat perencanaan karier. Hal ini seperti yang dipaparkan oleh Winkel 2004: 685: ...3 Informasi tentang lingkungan hidup yang relevan bagi perencanaan karier, khususnya informasi pendidikan educational information dan informasi jabatan vocational information, yang bersama-sama dikenal dengan informasi karier career information. Pemberian informasi ini bertujuan agar siswa mempunyai pemahaman tentang jenis-jenis pekerjaan yang ada di dalam masyarakat, mengenai informasi-informasi jenis pendidikan kelanjutan studi dan mengenai prospek informasi pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat di masa depan. Namun, siswa merasa hal tersebut belum begitu dibutuhkan karena mereka masih kelas XI, sehingga sebagian dari siswa enggan untuk bertanya mengenai informasi yang terkait dengan hal tersebut kepada konselor. Hanya sebagian yang aktif bertanya mengenai informasi yang terkait dengan sekolah lanjutan dan dunia kerja.

4.2.3 Perbedaan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI

Administrasi Perkantoran AP 1 SMK Negeri 2 Tegal Sebelum dan Setelah Diberikan Layanan Informasi Karier Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase gambaran kemampuan perencanaan karier siswa sebelum diberikan layanan informasi karier pre testevaluasi awal termasuk dalam kategori rendah. Namun setelah mendapatkan perlakuan treatment berupa layanan informasi karier post testevaluasi hasil mengalami peningkatan sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil analiasis menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan perencanaan karier siswa sebelum dan setelah diberikan layanan informasi karier. Kemampuan perencanaan karier siswa setelah diberikan perlakuan treatment menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikan perlakuan treatment. Dengan kata lain, setelah diberikan layanan informasi karier post testevaluasi hasil, secara keseluruhan siswa memiliki kemampuan perencanaan karier yang baik. Peneliti juga melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji wilcoxon. Dari tabel bantu uji wilcoxon, diketahui jenjang terkecil atau Z hitung =0 dan n=23. Dari tabel dalam Sugiyono 2007: 379 menetapkan harga-harga kritis untuk uji wilcoxon dengan n=23 pada taraf signifikasi 5 untuk uji satu fihak ditemukan Z tabel = 73. Sehingga Z hitung Z tabel , atau memiliki arti bahwa Ho penelitian ditolak dan Ha penelitian diterima. Berdasarkan hasil uji beda tersebut, dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan perencanaan karier siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan treatment atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara nyata ada perbedaan kemampuan perencanaan karier siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan treatment. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan perencanaan karier siswa kelas XI Administrasi Perkantoran AP 1 SMK Negeri 2 Tegal dapat ditingkatkan melalui layanan informasi karier. Kemampuan perencanaan karier individu perlu ditingkatkan karena dengan perencanaan karier, individu memperoleh pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman akan pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang benar antara diri sendiri dan dunia kerja, sehingga meminimalkan kemungkinan dibuat kesalahan yang berat dalam memilih alternatif-alternatif yang tersedia. Selain itu, kemampuan perencanaan karier yang baik akan memberikan kemudahan bagi individu. Menurut Dillard 1985 dalam http:ewintribengkulu.blogspot.com201211 yang diunduh tanggal 16 Oktober 2013 memaparkan tujuan perencanaan karier yaitu 1 memperoleh kesadaran dan pemahaman diri acquiring self awareness, 2 mencapai kepuasan pribadi, 3 mempersiapkan diri untuk memperoleh penempatan dan penghasilan yang sesuai preparing for adequate placement, 4 efisiensi usaha dan penggunaan waktu efficiently using time and effort. Upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa adalah layanan informasi karier. Seperti yang dikemukakan oleh Prayitno 2004: 267 bahwa “informasi karier pada tingkat SMA memungkinkan siswa untuk memperdalam dan memperluas pemahaman tentang dunia kerja, mengembangkan rencana sementara yang akan menjadi pegangan setamat SMA, dan memiliki pengetahuan tentang pekerjaan tertentu apabila siswa memang menghendaki untuk memegang jabatan itu setamat dari SMA”. Jadi, melalui layanan informasi karier memungkinkan siswa memperoleh informasi dan pemahaman mengenai dunia kerja dan mengembangkan rencana sementara yang akan menjadi pegangan setamat SMA atau SMK. Dalam hal ini yang dimaksud dengan mengembangkan rencana sementara adalah kemampuan perencanaan karier siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, menunjukkan adanya perkembangan kemampuan perencanaan karier siswa selama pelaksanaan layanan informasi karier yang sesuai dengan indikator kemampuan perencanaan karier. Perkembangan tersebut diantaranya adalah siswa menunjukkan sifat-sifat kepribadian yang relevansi terhadap partisipasi dalam karier, seperti siswa berani berbicara mengeluarkan pendapat, siswa bersikap sopan, siswa mampu menyelesaikan tugas tepat waktu, siswa mampu menghargai orang lain. Selain itu, siswa mampu memahami keadaan ekonomi keluarga dalam merencanakan kariernya. Siswa juga aktif bertanya tentang jenis-jenis sekolah lanjutan dan pekerjaan untuk memberikan gambaran tentang perencanaan kariernya. Dengan demikian, menunjukkan adanya kesesuaian antara hasil pengamatan dengan hasil analisis data secara statistik yang menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi karier dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa kelas XI Administrasi Perkantoran AP 1 SMK Negeri 2 Tegal. Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan perencanaan karier pada semua indikator.

4.3 Keterbatasan dalam Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CARA MEMBUAT KEPUTUSAN KARIER MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 186

Persepsi siswa tentang kebermanfaatan layanan bimbingan karier dalam perencanaan karier (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2014/2015.

0 1 89

LAYANAN INFORMASI MINAT DAN PILIHAN KARIER UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB IV

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

0 2 87

MSDM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER

0 0 12