karier di mana materi-materi yang disampaikan berhubungan dengan karier. Layanan informasi karier dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai
informasi-informasi karier yang mana nantinya siswa akan memperoleh pemahaman sehingga dapat meningkatkan perencanaan kariernya. Penelitian ini
dilakukan untuk mengembangkan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan perencanaan karier. Penelitian terdahulu tersebut sebagai acuan peneliti dalam
menentukan indikator-indikator yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan instrumen dalam penelitian ini. Penelitian ini berbeda dengan penelitian
sebelumnya karena dalam upaya untuk meningkatkan perencanaan karier, peneliti menggunakan layanan informasi karier sebagai perlakuan atau treatment yang
diberikan kepada siswa.
2.2 Kemampuan Perencanaan Karier Siswa
2.2.1 Pengertian Kemampuan Perencanaan Karier
Menurut Saputra 2011 dalam http:musa-saputra.blogspot.com
yang diunduh tanggal 6 Oktober 2013 mengatakan bahwa “kemampuan adalah
kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara sadar dan terencana
”. Sedangkan menurut Stepen P. Robins dalam Mulyadi, 2011 pada dasarnya kemampuan seorang
individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat asas yaitu kemampuan intelektual kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan mental dan
kemampuan fisik kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang menuntut kekuatan, kecekatan, dan keterampilan.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian dari kemampuan adalah kecakapan, kesanggupan, kekuatan seseorang dalam
melakukan sesuatu yang dilakukan secara sadar dan terencana. Karier merupakan suatu rangkaian kata yang sering diungkapkan untuk
menunjukkan posisi atau jabatannya. Homby dalam Walgito, 2010: 201 menyatakan
bahwa “karier adalah merupakan pekerjaan, profesi”. Seseorang akan bekerja dengan senang, dengan penuh kegembiraan bila apa yang dikerjakan itu
memang sesuai dengan keadaan dirinya, sesuai dengan kemampuannya, sesuai dengan minatnya. Sedangkan menurut Murr
ay dalam Supriatna, 2009: 9 “karier dapat dikatakan sebagai suatu rentangan aktivitas pekerjaan yang saling
berhubungan; dalam hal ini seseorang memajukan kehidupannya dengan melibatkan berbagai perilaku, kemampuan, sikap, kebutuhan, aspirasi, dan cita-
cita sebagai satu rentang hidupnya sendiri the span ofones life ”. Kemudian
dijelaskan bahwa karier tidak lagi diartikan sebagai suatu pekerjaan, tetapi karir diraihdiwujudkan dalam bentuk suatu pekerjaan yang memiliki berbagai
persyaratan misalnya tingkat pendidikan, tanggung jawab dan syarat lainnya Ifdil, Konseling Indonesia: 2011.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa karier merupakan suatu pekerjaan yang ditekuni oleh seseorang untuk memajukan
kehidupannya yang memiliki berbagai persyaratan misalnya tingkat pendidikan, tanggung jawab dan syarat lainnya.
Merujuk uraian tersebut bahwa karier merupakan suatu yang ditekuni untuk memajukan kehidupannya dan memenuhi persyaratan tersebut, maka
diperlukan suatu perencanaan. Winkel 2004: 682 menyatakan bahwa “perencanaan yang baik disebut juga perencanaan yang matang menuntut
pemikiran tentang segala tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu panjang long-range goals dan dalam jangka waktu pendek short-range goals
”. Parsons dalam Winkel Hastuti, 2004: 626-623 merumuskan
perencanaan karier sebagai proses yang dilalui sebelum melakukan pemilihan karier. Proses ini mencakup tiga aspek utama yaitu pengetahuan dan pemahaman
akan diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman akan pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang benar antara diri sendiri dan dunia kerja.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan perancanaan karier adalah kecakapan atau kesanggupan siswa dalam menentukan langkah yang
akan dilakukan dalam karier untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuan dan persyaratan yang meliputi pengetahuan dan pemahaman
akan diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman akan pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang benar antara diri sendiri dan dunia kerja.
2.2.2 Tujuan Perencanaan Karier