V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian analisis kemampuan metakognisi dan penguasaan konsep siswa menggunakan
model pembelajaran SiMaYang Tipe II dan PBL pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dapat disimpulkan bahwa:
1. Model pembelajaran SiMaYang Tipe II lebih baik dibandingkan model
pembelajaran PBL dalam meningkatkan kemampuan metakognisi siswa pada materi elektrolit dan non-elektrolit.
2. Model pembelajaran SiMaYang Tipe II lebih baik dibandingkan model
pembelajaran PBL dalam meningkatkan efikasi diri siswa pada materi elektrolit dan non-elektrolit.
3. Hasil analisis data respon siswa dan aktivitas siswa menunjukkan bahwa kelas
SiMaYang tipe II lebih tinggi atau lebih baik dibandingkan kelas PBL.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan bahwa: 1. Penerapan model pembelajaran SiMaYang tipe II dapat meningkatkat hasil
belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran sains yang mengedepankan mulitipel representasi. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan kepada
guru-guru IPA untuk mengimplementasikan dan mengembangkan model pembelajaran tersebut di kelas.
2. Bagi calon peneliti yang tertarik untuk menerapkan model pembelajaran SiMaYang Tipe II hendaknya memperhatikan alokasi waktu karena dalam
pelaksanaannya kedua model pembelajaran ini membutuhkan waktu yang lebih lama pada beberapa langkah pembelajarannya khususnya fase eksplorasi
dan imajinasi pada model SiMaYang tipe II dan fase membimbing penyelidikan individu dan kelompok pada model pmbelajaran PBL dan
hendaknya menggunakan data keterlaksanaan sebagai bukti telah melakukan pembelajaran dengen model pembelajaran SiMaYang tipe II.
3. Bagi sekolah peneliti menyarankan agar jam mata pelajaran seperti kimia hendaknya jam belajar jangan bersambung atau dengan kata lain jangan di
tunda dengan adanya jam istirahat karena waktu pembelajaran menjadi berkurang sehingga membuat pembelajaran kurang berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, A. dan Sitti Saenab,S 2014. Perbandingan Kesadaran Metakognisi Siwa yang Diajar Menggunakan Model Problem-Base Instruction PBI dengan
Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS. Jurnal Bionature, 2 15: 81-89.
Afdila, D. 2015. Penerapan SiMaYang Tipe II pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Afdila, D., Sunyono, Efkar, T. 2015. Penerapan SiMaYang Tipe II pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pem-
belajaran Kimia, 4 1: 9-11.
Arikunto, S. 1997. Penilaian Program Pendidikan. Edisi III. Bina Aksara. Jakarta.
Arikunto, S. 2004. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Bandura. 1986. Social Foundation of Thought and Action: A Social Cognitive
Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall. [online] tersedia: http:www.emoy.eduEDUCATIONmfpBanduraARP200lr.pdf [7 Agustus
2010
Bandura, A. 1994. “Self-efficacy”. Avaible online : Http:www.Emory.eduEDUCAT IONmfpeffbook4.html. 17 Nopember
2008.
Bandura. 1997. Self Efficay The Exercise of Control. W.H Freeman and Company. New York.
Chang, R. 2005. Kimia Dasar Konsep-Konsep Kimia Inti Edisi Ketiga Jilid 1, Alih Bahasa Departemen Kimia, Institut Teknologi Bandung. Erlangga. Jakarta.
Greenberg, Jerald Baron. dan Robert,A. 1997. Behavior in Organization, Sixth Edition, Prentice-Hall International Inc, USA.
Blakey, E. Dan Spence, S. 1990 . Developing metacognition. Eric Reproduction Services No. ED327218. Retrieved from
http:www.eric.ed.govPDFSED327218 .pdf
Chittleborough, G. D. 2004. The Role of Teaching Models and Chemical Repre- sentations in Developing Mental Models of Chemical Phenomena. Thesis.
Science and Mathematics Education Centre. Creswell, J.W. 1997. Research Design Qualitative, Quantitative, And Mixed
Methods Approaches Second Edition. Sage Publications. New Delhi Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur
Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. SPs-UPI. Bandung. Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., Hyun, H. H. 2012. How to Design and Evaluate
Research in Education Eigth Edition. McGrow-Hill. New York. Hananto, R. A. 2015. Lembar Kerja Siswa Berbasis Multipel Representasi dengan
Model SiMaYang Tipe II untuk Menumbuhkan Model Mental dan Penguasaan Konsep Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Skripsi.
Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Fauzi, M. M. 2012. Pembelajaran Materi Keseimbangan Kimia melalui Representasi Makroskopis dan Mikroskopis pada Siswa SMA Kelas XI IPA
Tahun 2011-2012. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Harahap, D. 2008. Analisis Hubungan Antara Efikasi-Diri Siswa Dengan Hasil
Belajar Kimianya. UMTS. Padangsidimpuan.
Harrison, A.G. dan Treagust, D.F. 2000. Learning about atoms, Molecules, and Chemical Bonds: a Case Study of Multipel Model Use in Grade 11
Chemistry. Science Education, 84, p.352-381 Izzati, Sabila. 2015. Penerapan Model Pembelajaran SiMaYang Tipe II Berbasis
Multipel Representasi untuk Meningkatkan Efikasi Diri dan Penguasaan Konsep Asam Basa. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Izzati, S., Sunyono,dan Efkar, T. 2015. Penerapan Model Pembelajaran SiMaYang Tipe II Berbasis Multipel Representasi untuk Meningkatkan
Efikasi Diri dan Penguasaan Konsep Asam Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 41: 10-11.
Johnstone, A.H. 2000. Teaching of Chemistry–Logical or Psycological? Chemistry Education : Research and Practice in Europe, 1, 1, 9-15.
Marzuki. 1997. Metodologi Riset. Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta. Metheny, J., McWhirter, E. H., dan ONeil, M. E. 2008. Measuring perceived
teacher support and its influence on adolescent career development. Journal of Career Assessment, 16 2: 218-237.
Murti, H. A. S. 2011. Metakognisi dan Theory Of Mind ToM. Jurnal 2 1: 1-5. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana.