Aktivitas Belajar Tinjauan Pustaka 1. Belajar dan Pembelajaran

membagi perangkat pembelajaran menjadi program tahunan, program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Program tahunan menurut Mulyasa 2003 merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program- program berikutnya, yakni program semester, RPP dan lain-lain. Program semester menurut Mulyasa 2003 berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.Program ini merupakan penjabaran dari program tahunan. Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan dan keterangan-keterangan lain. Silabus merupakan acuan pengembangan RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar Depdiknas 2007. Pada dasarnya silabus merupakan uraian yang lebih rinci mengenai kompetensi dasar, materi standar dan hasil belajar yang harus dimiliki oleh peserta didik sehubungan dengan suatu mata pelajaran Mulyasa 2003. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP merupakan perencanaan pendek tentang apa yang akan dilakukan guru saat pembelajaran. RPP dijabarkan dari silabus untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap guru berkewajiban menyusun RPP dengan lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi kreatifitas, kemandirian, bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa Depdiknas 2007. RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran Mulyasa 2003.

d. Suplemen Pembelajaran

Suplemen menurut Pusat Bahasa 2008 adalah sesuatu yang ditambahkan untuk melengkapi.Suplemen pembelajaran merupakan alat tambahan yang digunakan guru untuk melengkapi perangkat pembelajaran yang telah tersedia. Supleman atau modul pembelajaran adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru Mulyasa 2006:43, sedangkan menurut Winkel 2007:472 pembelajaran yang menggunakan modulsuplemen, dikatakan ”Pengajaran yang menggunakan modul-modul merupakan strategi tertentu dalam menyelenggarakan pengajaran individual secara agak menyeluruh”. Suplemen pembelajaran yang dikembangkan dan diuji pengaruhnya dalam penelitian ini adalah materi sisipan yang disusun oleh tim ketahanan kota perubahan iklim kota Bandar Lampung yang terdiri dari Universitas Lampung, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Mercy Corps Indonesia dan tim khusus