RPP dengan lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi kreatifitas, kemandirian, bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa
Depdiknas 2007. RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran Mulyasa 2003.
d. Suplemen Pembelajaran
Suplemen menurut Pusat Bahasa 2008 adalah sesuatu yang ditambahkan untuk melengkapi.Suplemen pembelajaran merupakan alat tambahan yang digunakan
guru untuk melengkapi perangkat pembelajaran yang telah tersedia.
Supleman atau modul pembelajaran adalah suatu proses pembelajaran mengenai
suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman
penggunaannya untuk para guru Mulyasa 2006:43, sedangkan menurut Winkel 2007:472 pembelajaran yang menggunakan modulsuplemen,
dikatakan ”Pengajaran yang menggunakan modul-modul merupakan strategi tertentu dalam menyelenggarakan pengajaran individual secara agak
menyeluruh”.
Suplemen pembelajaran yang dikembangkan dan diuji pengaruhnya dalam penelitian ini adalah materi sisipan yang disusun oleh tim ketahanan kota
perubahan iklim kota Bandar Lampung yang terdiri dari Universitas Lampung, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Mercy Corps Indonesia dan tim khusus
yang dibentuk pemerintah kota Bandar Lampung. Dasar pembuatan materi sisipan perubahan iklim tersebut adalah untuk mambangun budaya ramah lingkungan
serta meningkatkan kemampuan guru, siswa dan masyarakat sekolah dalam menghadapi fenomena ekstrim perubahan iklim sebagai upaya mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim Peraturan Wali Kota Bandar Lampung Nomor 12 Tahun 2014.
e. Hasil Belajar
Menurut Dimyati dan Mujiono 2009:3 hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi dari tidak belajar dan tindak mengajar. Bagi guru tindak mengajar
diakhiridengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya puncak proses belajar. Sedangkan dari sisi guru hasil
belajar merupakan suatu pencapaian tujuan pengajaran.Bagi siswa, bukti hasil belajar dapat terlihat dari perubahan tingkah laku.
Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2011: 30-31 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,nilai-nilai pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas dan
keterampilan. Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu.Tingkah laku manusia terdiri
dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan pada setiap aspek-aspek tersebut.
Adapun aspek-aspek itu adalah: 1 Pengetahuan
2 Pengertian 3 Kabiasaan