mempunyai sifat fisik dan kimia yang berbeda, misalnya tingkat kemanisan, kelarutan dalam air dan energi yang dihasilkan.
Resep kue kembang goyang tepung kacang hijau dengan penggunaan jenis gula yang berbeda sebagai berikut.
Tabel 2.7 Tabel resep kue kembang goyang tepung kacang hijau dengan penggunaan jenis gula yang berbeda
Nama bahan Jenis gula
Gula pasir Gula palem
Gula kelapa Tepung kacang hijau g
150 150
150 Gula g
35 35
35 Telur g
50 50
50 Garam g
0,5 0,5
0,5 Santan cc
200 200
200
Pembuatan kue kembang goyang tepung kacang hijau dilakukan secara bertahap, yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanaan pembuatan kue kembang
goyang tepung kacang hijau dan tahap penyelesaian.
2.2 Kerangka Berfikir
Tepung yang digunakan dalam pembuatan kue kembang goyang adalah tepung beras. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tepung kacang hijau
sebagai pengganti tepung beras.
Pada pembuatan kue kembang goyang tepung kacang hijau, bahan-bahan yang digunakan dan takarannya dikondisikan sama, hanya saja penggunaan jenis
gula yang berbeda yaitu gula pasir, gula palem dan gula kelapa. Penggunaan jenis gula yang berbeda untuk mengetahui jenis gula yang tepat sebagai bahan pemberi
rasa manis dan warna berbeda pada kue kembang goyang dari tepung kacang hijau.
Dengan pemakaian jenis gula yang berbeda dan penggunaan tepung kacang hijau sebagai pengganti tepung beras, peneliti mengharapkan kualitas kue
kembang goyang ini sama dengan kue kembang goyang pada umumnya. Untuk mengetahui bagaimana kualitas kue kembang goyang tepung kacang hijau ini
peneliti melakukan penilaian subjektif dan penilatian objektif. Penilaian subjektif terdiri dari uji inderawi dan uji kesukaan. Uji inderawi
untuk mengetahui kualitas kue kembang goyang dari aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. Uji kesukaan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat
terhadap kue kembang goyang tepung kacang hijau. Sedangkan penelitian objektif terdiri dari uji kandungan gizi untuk mengetahui bagaimana kandungan protein
kue kembang goyang tepung kacang hijau.
Pada penyajian diatas dapat disusun suatu skema kerangka berfikir untuk memperjelas arah dan maksud penelitian.
3
4
5 6
Gambar 3. Skema Kerangka Berfikir
2.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi
Arikunto, 2010:110. Berdasarkan teori yang telah diuraikan diatas, maka diajukan hipotesis sebagai berikut :
2.3.1 Hipotesis Kerja Ha
Ada pengaruh penggunaan jenis gula yang berbeda yaitu gula pasir, gula palem, dan gula kelapa terhadap kualitas kue kembang goyang ditinjau dari aspek
warna, rasa, aroma dan tekstur
Proses pembuatan •
Tahap persiapan : seleksi bahan, penimbangan
bahan •
Tahap pelaksanaan: pencampuran bahan,
pencetakan dan penggorengan kue
kembang goyang
• Tahap pelaksanaan
finishing Pengaruh pengunaan jenis gula terhadap
kualitas kue kembang goyang tepung kacang hijau
Pemilihan bahan
Bahan tambahan •
Telur •
Garam •
Santan Tepung kacang
hijau Penggunaan jenis
gula yang berbeda yaitu gula palem,
gula pasir dan gula jawa
Uji kesukaan Uji inderawi
• warna
• rasa
• tekstur
• aroma
Penilaian subyektif
pengujian
Penilaian objektif Uji
laboratorium •
Protein
2.3.2 Hipotesis Nol Ho
Tidak ada pengaruh penggunaan jenis gula yang berbeda yaitu gula pasir, gula palem, dan gula kelapa terhadap kualitas kue kembang goyang ditinjau dari
aspek warna, rasa, aroma dan tekstur
34
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara atau yang digunakan dalam kegiatan penelitian, sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah metode penentuan objek penelitian, metode pendekatan penelitian, metode
pengumpulan data, alat pengumpulan data dan metode analisis data.
3.1 Objek Penelitian