A.  V i s i :
Membentuk Pembelajar Yang Akhlakul Karimah Dan Mampu Bersaing Serta   Bersanding Baik di Tingkat lokal, Regional, Nasional maupun Global.
Strategi Dalam Pencapaian Visi :
Mengajar Dengan Senyuman, Mendidik Dengan Panutan, Melatih Dengan   Kesabaran.
B.  M i s i                             :
Mengasah Otak Melalui Belajar, Menjernihkan Hati Nurani Melalui Pendidikan.
C.MOTTO : S3 CITA IDOLA SMP NEGERI 3 Cibadak tentu jadi IDOLA
Iman, Disiplin, Objektif , Legowo, Amanah
D.Tujuan Sekolah :
Pada Tahun 2012 : 1. 100  Siswa Dapat Melaksanakan Ibadah Sesuai Dengan Ajaran Agamanya Masing-
Masing. 2. Tim  Kesenian Dapat Menjadi Juara Pada Tingkat Provinsi.
3. Tim Olah Raga Dapat Menjadi Juara Pada Tingkat Provinsi. 4. 100  Siswa Dapat Melanjutkan Ke Tingkat Yang Lebih Tinggi.
5. 90  Siswa Mampu Berbahasa Sunda Dan Bahasa Indonesia Dengan Baik. 6. 90  Siswa Mampu Mengoperasikan Komputer Dengan Baik.
7.   80  Siswa Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris.
E. PROFIL SEKOLAH BERDASARKAN 9 STANDAR DALAM RKS 1. KESISWAAN
3
Jumlah lulusan selama 3 tahun terahir  stabil, jumlah yang melanjutkan pada tahun 20072008 lebih banyak dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Jumlah lulusan yang berasal dari luar
kecamatan   selama   3   tahun   terahir   fluktuatif.   Daya   tampung   sekolah   3   tahun   terahir   stabil. Jumlah peserta didik stabil; dan sisa daya tampung sekolah stabil.
Bantuan bagi peserta didik yang kurang mampu sifatnya berkesinambungan dan berjenjang dari tahun ke tahun. Dalam tiga tahun terakhir tidak ada peserta didik yang kurang siap, dan karena
belum memiliki juklak - juknis yang   jelas sehingga sekolah belum memprogramkan bentuk bantuan untuk siswa yang kurang siap, kecuali inisiatif pribadi personal sekolah.
Setelah melalui proses pengembangan ternyata minat dan bakat siswa dapat berkembang dengan baik sesuai dengan yang diharapkan baik di bidang akademik maupun non akademik. Sekolah
sudah memiliki manejemen peserta didik dengan baik sehingga dari tahun ke tahun pendaftar meningkat dikarenakan sosialisasi yang terus menerus dan berkembangnya SMPN 3 Cibadak
secara pesat.
Jumlah peserta didik dalam 4 tahun terakhir meningkat disesuaikan dengan ketersediaan rombel yang ada atau berkembang.
Prosentase kehadiran peserta didik tiap bulan dalam 4 tahun terakhir rata-rata 95. Tidak ada Angka putus sekolah dan yang mengulang dalam 4 tahun terakhir.
Dalam tiga tahun terakhir rata-rata   90 lulusan yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan Dalam 4 tahun terakhir,  Prestasi yang diraih di tingkat Provinsi baru di
bidang non akademik dan  untuk akademik baru berhasil di tingkat Kabupaten.
Hal ini dikarenakan Sekolah memiliki program pengembangan bakat minat dan atau kreatifitas
peserta didik dengan kegiatan yang beragam.
Program layanan bimbingan dan konseling sifatnya berkesinambungan. Berdasarkan hasil nilai 2 tahun terakhir rata-rata nilai rapot kelas VII, VIII dan IX meningkat
dari tahun ke tahun.
Dalam   3   tahun   terakhir,   Nilai   raport   untuk     semua   bidang   studi     mengalami   peningkatan. Sedangkan Rata-rata nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah mencapai angka rata-rata 7,5.
2. KURIKULUM
4
Sekolah  mempunyai dokumen kurikulum Nasional dan lokal serta kalender pendidikan secara memadai dan lengkap.
99 guru telah mengembangkan dan melaksanakan Silabus, dan 100 yang melengkapi RPP 99 guru telah melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan memadai
90 guru telah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara bervariasi 95 guru telah menerapkan manajemen pembelajaran di sekolah
Sekolah   telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jumlah hari belajar efektif   dalam kalender pendidikan, melaksanakan pembelajaran kurikuler bagi seluruh peserta didik pada pagi
hari dan menggunakan kurikulum muatan lokal Tata Busana dan PLH.
Sekolah memiliki 13 buku pelajaran sebagai buku pegangan guru Semua   pelajaran   memiliki   alat   pembelajaran,   namun   belum   lengkap   dan   jumlahnya   kurang
memadai Sekolah   memiliki 4 jenis buku pelajaran sebagai buku pegangan siswa untuk tiap tingkatan
kelas dengan rasio 1 : 1 Guru telah memiliki buku pegangan yang lain selain buku yang digunakan oleh murid
Sekolah Sudah memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, namun belum maksimal
Guru sudah melakukan Penelitian Tindakan Kelas per rumpun pelajaran, untuk memperbaiki pembelajaran dan 62 guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas
Sekolah memiliki jadwal pelajaran tertulis dan 92Guru telah melaksanakan program remedial sesuai dengan materi yang belum mencapai KKM
Sekolah   telah  melaksanakan  praktek sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada untuk setiap tingkatan kelas, kecuali praktikum Bahasa Asing belum dapat dilaksanakan karena
belum   adanya   laboratorium   Bahasa,   dan   pelaksanaan   sholat   berjamaah   dilakukan   di   lapang karena belum memiliki mesjid yang dapat menampung seluruh siswa
Sekolah telah melaksanakan Pengintegrasian Pendidikan Kecakapan Hidup pada setiap mapel dengan tingkat keberhasilan cukup berhasil,  yang disesuaikan dengan sumberbahanmaterialat
yang ada di sekolah walaupun belum ada pelatihan khusus tentang kecakapan hidup bagi guru mapel
Sekolah   baru   mulai   melaksanakan   Pendidikan   Kecakapan   Hidup   yang   disesuaikan   dengan kondisi   sekolah   namun   sarana   yang   ada   belum   memadai   dan   belum   ada   mitra   dalam
penyelenggarakan PKH
Rata-rata kehadiran   guru mengajar di sekolah   98   dari tugas yang dijadwalkan dan 96 kehadiran guru sesuai dengan tugasnya.
Guru telah melaksanakan evaluasi secara baik dan rata-rata ketuntasan belajar mencapai 100
3. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kualifikasi Guru dan Rasio Jumlah Guru dengan Jumlah Peserta Didik kurang Seimbang, yaitu 1 : 25, namun Perkembangan kondisi guru tiga tahun terakhir ini meningkat, dilihat dari kualitas
dan kuantitas.
5
Belum ada penghargaan  bagi  karyawan yang berprestasi, karena  belum ada karyawan yang berprestasi   di     tinggkat   lokal,   nasional   atau   internasional.  Manajemen   ketenagaan   yang
diterapkan disekolah sudah cukup lengkap.
4. SARANA DAN PRASARANA
Tidak ada kontruksi yang siap naik bangunan, 40 kelas dan bangunan siap rehab, Sekolah masih
Kekurangan kelas KBM 3 ruang, ruang yang kondisi rusak 70 siap rehab.
Sekolah   Belum   memiliki   ruang-ruang:   kesenian,   UKS,   keterampilan,   lab.  Bahasa,   gudang, kantin, BK, Wakasek, komite, ruang ganti, ruang olah raga dan  ruang tamu.
Sekolah belum memiliki data ruang lainnya; aula, mess guru, dapur sekolah, gudang, kantin , keamanan, dan ruang PTD  karena belum ada.
Kekurangan kelas sebanyak 4 ruang, yang rusak ringan 25, rusak sedang 10 Kekurangan mebeler kursi, meja, lemari, papan tulis pada setiap ruang.
Sekolah  belum  memiliki  perpustakaan   yang sesuai  dengan  standar,  sudah  memiliki  fasilitas perpustakaan namun masih perlu dilengkapi.
Sekolah belum memiliki lab bahasa, ruang keterampilan, ruang kesenian dan ruang olahraga, Ruang ibadah tidak memadai
Kebutuhan saranaprasarana sekolah masih terdapat kekurangan-kekurangan, diantaranya: -   Kekurangan  Alat   dan   bahan   penunjang   yang   digunakan   di   lab   IPA  dan   Lab   Komputer,
walaupun Instalasi dan Akses jalan sudah cukup  memadai
- Kekurangan Suplai air bersih PDAM - Kekurangan sarana dan prasarana sanitasi sekolah
- Kekurangan saranaprasarana persampahan - Kekurangan WC untuk siswa dan tamu, WC untuk guru dan kepala sekolah masih perlu rehab
- Kekurangan sarana penunjang administrasi sekolah - Kekurangan sarana dan lapangan olah raga, sarana kesenian, serta sarana peribadatan Mesjid
Walaupun begitu, Manajemen Sarana Prasarana yang diterapkan di sekolah sudah cukup baik.
5. KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
6
Dalam   3   tahun   terakhir   sekolah   menerima   dana   dari   Rutin   Rp   45.000.000   dari   BOS   Rp 327.350.000 dan dari komite sekolah rata-rata Rp 45.000.000. namun untuk tahun 20082009
hanya menerima dari BOS dan APBD Provinsi sebesar Rp 577.350.000. Sekolah memperoleh dana tambahan dari Partisipasi pengusaha dan Orang Tua, namun  kurang
maksimal dan kurang berjalan dengan baik dan Sekolah memiliki alokasi dana untuk program peningkatan mutu sekolah di luar biaya operasional, namun belum maksimal.
Sekolah memiliki anggaran untuk Program Peningkatan Profesionalisme Guru, namun belum maksimal sedangkan Dana Subsidi silang, beasiswa bagi peserta didik hanya terbatas pada BOS
saja. Anggaran Kelebihan jam mengajar Guru diperoleh dari BOS hanya terbatas pada Guru Tidak
tetap Realisasi KAS dalam tiga tahun terakhir digunakan secara maksimal, walaupun dana   yang
masuk dari orang tua hanya  50 Kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan alokasi dana Kegiatan dan anggaran sekolah pada
setahun terakhir, walaupun dana bantuan dari orangtua tidak maksimal. Pelaksanaan KAS sesuai dengan yang relah direncanakan dan dipertanggungjawabkan dengan
baik,   walaupun   kadang-kadang   penerimaan   keuangan   mengalami   keterlambatan   sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan.
Manajemen Keuangan Sekolah diterapkan dengan cukup baik, namun diharapkan peran serta dari Dinas Pendidikan Kabupaten lebih maksimal
6. BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Program kebersihan, keindahan, keamanan, dan ketertiban sekolah untuk sub bagian program budaya   dan   lingkungan   sekolah   sudah   dilaksanakan     dan   terprogram   dengan   baik,   hanya
diperlukan pembinaan secara berkesinambungan.
7. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
7
Dalam perencanaan dan pelaksanaan program sekolah, aspirasi orang tua peserta didik belum optimal   walaupun   sekolah   memberi   keleluasaan   berpartisipasi   aktifcenderung   menyerahkan
sepenuhnya pada pihak sekolah.
Pekerjaan Orang Tua Wali peserta didik masih banyak yang tidak tetap sehingga perlu dicari solusi   yang   tepat   agar   peserta   didik   yang   orangtuanya   tidak   memiliki   pekerjaan   mendapat
bantuan dari pemerintah ataupun menjadi anak asuh bagi yang berminat.
Penghasilan   Orang   Tua   Wali   peserta   didik   masih   banyak   yang   tidak   tetap   sehingga   perlu diadakan   klasifikasi   beban   sumbangan   biaya   untuk   pelaksanaan   kegiatan   yang   tidak
teranggarkan dari bantuan pemerintah sehingga wajar dikdas 9 tahun dapat berjalan dengan lancar.
Tingkat   kesejahteraan   orangtuawali   rata-rata   Pra   sejahtera   20,   Sejahtera   75   dan   Purna sejahtera 5.  Pengurus Komite Sekolah perlu ditambah 8 orang untuk jabatan sekbid- sekbid
sehingga meringankan pekerjaan dan terarah.
Perlu Sosialisasi fungsi dan peran komite terhadap pengurus komite serta menyusun ADART agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Perlu dipilih  pengurus dengan  komposisi anggota  yang variatif  sehingga mewakili  berbagai komposisi terutama yang berpotensi sebagai donatur  dan ahli dibidang pendidikan sehingga
dapat memudahkan pengambilan solusi berbagai permasalahan yang timbul.
Organisasi komite sudah terbentuk, pertemuan sudah terjadwal, tetapi perlu di tambah intensitas pertemuan, minimal satu kali per triwulan.
Komite   sekolah   telah   memberikan   kontribusi   sebagai   pemberi   pertimbangan,   tetapi   perlu ditingkatkan terutama dalam penanggulangan anggaran.
Pada   dasarnya   komite   telah   melaksanakan   fungsinya   sebagai   pendukung   sekolah,   melalui berbagai bentuk dukungan. Hanya sejak   keluarnya Permen no.48 dukungan komite sekolah
dalam bentuk keuangan  menjadi terhambat.
Peran dan fungsi komite sebagai pengontrol sudah bejalan dengan baik. 8
Peran dan fungdi komite sebagai penghubung belum optimal terutama dalam hubungan dengan Dinas dan instansi lainnya termasuk dengan Dunia Usaha.
Sekolah   selalu   melaporkan   pelaksanaan   program   dan   pertanggungjawaban   kas   baik   kepada orang   tua   maupun   komite   sekolah.Komite   sekolah   telah   menfasilitasi   hubungan   kerjasama
dalam pengembangan sekolah. Ini terlihat dari kondisi Masyarakat Luas yang belum  optimal menunjukan   dukungan   pada   program   pengembangan   sekolah,   walau   begitu   Manajemen
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat sudah berjalan dengan baik tapi perlu peningkatan dalam bidang Pemerintah Kecamatan, Organisasi Kemasyarakatan, Dunia Usaha dan Dunia Industri
serta dengan media AudioVisual.
8. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH
Program perencanaan sekolah telah dibuat sebagai pedoman  program sesuai rencana yang telah dibuat, walaupun belum optimal sedapat mungkin dilaksanakan.
Peraturan penghargaan dan peraturan pemberian sanksi telah dipersiapkan dan dijalankan sesuai kondisi yang ada sebagai pedoman dan pelaksanaannya.
Pada   dasarnya   semua   guru   telah   mengikuti   pelatihan   dan   penataran   yang   dilaksanakan   di sekolah tingkat kabupaten, tingkat provinsi dalam menunjang profesionalisme guru.
Penghargaan bagi guru berprestasi dilakukan di dalam lingkungan sekolah dan studi banding diperlukan sebagai pembanding dalam peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan.
Kinerja kepala sekolah meningkat dengan berpedoman dari laporan tahun pertahun. Rencana kerja sekolah telah dibuat dan dapat dilaksanakan sesuai kurun waktu perencanaannya. Program
kerja   sekolah   dilaksanakan   sesuai   jadwal   dan   berkesinambungan,   sedangkan   supervisi   lab IPSBahasa belum dimiliki.
Kelengkapan   administrasi   lengkap   dan   dapat   ditingkatkan   pada   masa   mendatang,   serta Pelaksanaan   Program   Kepala   Sekolah   sudah   sesuai   dengan   harapan   dan   diminimalisasikan
hambatan-hambatannya.
9
Fungsi   kepala   sekolah   dan   peran   kepala   sekolah   berjalan   sesuai   kondisi   yang   ada   berjalan kondusif. Pertemuan Kepala Sekolah dengan guru, dilakukan secara rutin setiap bulan, dengan
orangtua dan lembaga terkait secara berkala dalam pembagian raport semester dan kelulusan siswa kelas IX.
Pengembangan   Tenaga   Non   guru   dilakukan   melalui   rapat,   konsultasi   dan   pelatihan   dalam lingkungan Dinas Pendidikan. Sekolah Sudah memiliki program supervisi internal secara rutin
setiap rumpun mata pelajaran Administrasi sekolah lengkap setiap kejadian administrasi tercatat dalam   programbuku   masing-masing.   Sedangkan  Manajemen   Hubungan   antara   sekolah   dan
masyarakat cukup baik.
9. ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN
Akte   Pendirianpenegrian   SMPN   3   Cibadak      dan   struktur   kelembagaanya   sudah   lengkap, tinggal Penyempurnaan saja.
Peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah sudah dilaksanakan dengan baik Sekolah harus lebih   membuka   diri   untuk   bisa   bekerja   sama   dengan   lembaga   non   kependidikan   untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
Sekolah   harus   lebih   meningkatkan   kerjasama   dengan   lembaga   pendidikan   yang   ada   diluar daerah   luar negeri dengan menggunakan fasilitas yang ada  internet .
F. Identifikasi Tantangan Nyata Kesenjangan Kondisi
10
No. Kondisi sekolah saat ini
Potret Kondisi Yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang
1 PBM
 Minat   dan   sikap   Guru   terhadap
perubahan model-model pembelajaran PAKEM cukuptinggi.
 Minat   dan   sikap   guru   terhadap
perubahan   kurikulum   KTSP   cukup responsif.
 Kinerja   Guru   dalam   Penyusunan
Administrasi   KBM   dan   perangkat Kurikulum satuan pendidikan KTSP
cukup baik.
 Sikap positif guru untuk memajukan
sekolah dan prestasi sekolah baik akademis maupun non-akademis
cukup baik
 Prestasi belajar siswa dalam
pembelajaran ada peningkatan 
Prestasi non akademis meningkat dengan diperolehnya prestasi
kejuaraan baik di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten Sukabumi.
 Rata-rata perolehan Nilai Ujian
Nasional meningkat. 
Angka kelulusan siswa menurun. 
Pencapaian ketuntasan belajar sesuai dengan SKBM yang telah ditetapkan.
 Siswa naik kelas meningkat meskipun
masih terdapat siswa mengulang bersyarat.
 Minat memanfaatkan laboratorium
sebagai sumber belajar makin meningkat.
 Pemanfaatan perpustakaan sekolah
sebagai media dan sumber belajar makin meningkat.
 Pemanfaatan mesjid sekolah sebagai
media pembelajaran intensif. 
Minat   dan   sikap   Guru   terhadap   perubahan model-model   pembelajaran   PAKEM   tetap
konsisten dan makin meningkat.
 Minat   dan   sikap   guru   terhadap   perubahan
kurikulum KTSP tetap konsisten.
 Kinerja Guru dalam Penyusunan Administrasi
KBM   dan   perangkat   Kurikulum   satuan pendidikan KTSP meningkat s.d 100
 Sikap positif guru untuk memajukan sekolah
dan prestasi sekolah baik akademis maupun non-akademis meningkat s.d 100.
 Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran
meningkat dengan ketuntasan 100. 
Prestasi non akademis terus meningkat dengan diperolehnya prestasi kejuaraan baik di tingkat
kabupaten Sukabumi, Regional, Nasional.
 Rata-rata perolehan Nilai Ujian Nasional
meningkat s.d 8,00. 
Angka kelulusan siswa 100. 
Pencapaian ketuntasan belajar tercapai 100 sesuai dengan SKBM yang telah ditetapkan.
 Siswa naik kelas 100 Angka Mengulang =
0.
 Minat memanfaatkan laboratorium sebagai
sumber belajar makin meningkat.
 Pemanfaatan Perpustakaan sekolah sebagai
media dan sumber belajar makin meningkat.
 Pemanfaatan   mesjid   sekolah   sebagai   media
pembelajaran makin intensif 3
Kepala Sekolah : 
Kulifikasi pendidikan Strata 2 Magister.
 Komitmen untuk memajukan sekolah
secara keseluruhan tinggi. 
Akses dan kredibilitas Kepala Sekolah cukup tinggi.
 Kualifikasi pendidikan Strata 2 Magister.
 Komitmen untuk memajukan sekolah secara
keseluruhan tinggi. 
Memiliki akses dan kredibilitas yang tinggi. 11
No. Kondisi sekolah saat ini
Potret Kondisi Yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang
o Sebagai Pengurus MKKS SMP Kabupaten Sukabumi dan aktif di
berbagai organisasi profesi pendidikan.
o Sebagai Instruktur Pembina Koperasi.
o Sebagai Instruktur Pengelolaan dana BOS
4 Tata Usaha :
 Jumlah Tenaga tata usaha secara
kuantitatif sudah terpenuhi mendekati ketentuan dalam SPM 4 orang.
 Kualifikasi pendidikan TU minimal
SMTA. 
Kinerja TU cukup baik. 
Rata-rata kehadiran TU = 97. 
Disiplin dan loyalitas TU cukup tinggi.
 Kreatifitas dan tanggung jawab TU
cukup tinggi. 
Jumlah Tenaga tata usaha secara kuantitatif terpenuhi mendekati ketentuan dalam SPM. 7
orang.
 Kualifikasi pendidikan TU minimal D3
. 
Kinerja TU makin baik. 
Rata-rata Kehadiran TU = 100. 
Disiplin dan loyalitas TU tinggi. 
Kreatifitas dan tanggung jawab TU tinggi. 5
Laboran : 
Belum memiliki laboratorium Bahasa 
Kondisi Lab. IPA cukup representatif, meskipun sarana prasarana penunjang
dan alat-alat masih balum memadai.
 Telah terbentuknya lembaga KIR.
 Belum memiliki tenaga laboran kusus,
tetapi pemanfaatan laboran sudah cukup efektif.
 Penataan organisasi dan administrasi
Lab. IPA baik 
Memiliki Laboratoium Bahasa 
Kondisi Lab. IPA representatif, didukung sarana prasarana penunjang dan alat-alat
memadai.
 Lembaga KIR melahirkan siswa berprestasi
dalam lomba IPA. 
Memiliki tenaga laboran kusus.
 Penataan organisasi dan administrasi Lab. IPA.
6 Pustakawan :
 Ruang Perpustakaan cukup memadai
meskipun sarana meja baca belum memadai.
 Kinerja tenaga pengelola
perpustakaan amat baik. 
Administrasi pengelolaan perpustakaan sangat baik dan tertib.
 Data buku teradministrasi dengan
baik. 
Data pengunjung perpustakaan dan 
Ruang Perpustakaan mamadai, representatif didukung oleh sarana meja memadai.
 Kinerja tenaga pengelola perpustakaan makin
baik dan meningkat. 
Administrasi pengelolaan perpustakaan makin baik dan tertib.
 Data buku teradministrasi dengan baik.
 Data pengunjung perpustakaan dan grafik
12
No. Kondisi sekolah saat ini
Potret Kondisi Yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang
grafik pengunjung tertata dengan baik. 
Data peminjam buku perpustakaan tertata dengan baik.
 Struktur organisasi dan tupoksi
Pengelola tersusun dengan baik. 
Laporan kepada pimpinan terpogram dan terlaksana rutin tepat waktu.
 Kualifikasi Kepala pengelola
perpustakaan sekolah Sarjana Pendidikan
pengunjung makin tertata dengan baik. 
Data peminjam buku perpustakaan makin tertata dengan baik.
 Struktur organisasi dan tupoksi Pengelola
terlaksana dengan baik. 
Laporan kepada pimpinan terpogram dan terlaksana rutin tepat waktu.
 Kualifikasi Kepala pengelola perpustakaan
sekolah Jurusan B.Indonesia.
7 Sarana dan Prasarana :
 Luas tanah = 8.380 m²
 Luas bangunan = 1.447 m²
 Jumlah Rombel = 24 RB
 Jumlah Kelas = 20 Kelas
 Ruang Perpustakaan = 1 Lokal ruang
kelas 
Ruang Lab.  IPA = 2 lokal 
Ruang BK = 1 lokal 
Ruang Lab Komputer Kondisi yang diharapkan adalah :
 Luas tanah mencapai = 10.000 m²
 Luas bangunan = 6.000 m²
 Jumlah Rombel = 30 RB
 Jumlah Ruang Kelas = 30 kelas
 Ruang Perpustakaan = 1 lokal ukuran ideal
 Ruang lab. IPA = 1 lokal ukuran ideal
 Ruang BK = 1 lokal
 Sarana Komputer harus sudah 2 ruang
G. ANALISIS SWOT 1. Fungsi Ketenagaan