Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
66
Nama Proyek Satker
Keterangan Pengguna
6. Inventarisasi dan Peremajaan Hadware
TI Akt Peremajaan :
No. Jumlah
Nama Keterangan
1. 1 unit
Server LBU Sentralisasi Mengganti yang rusak
2. 1 unit
Server DB Repository Mengganti yang rusak
3. 5 unit
Laptop Mengganti yang rusak
4. 8 unit
Desktop PC Mengganti computer Batch dan operasional pegawai TI
5. 1 unit
Printer Mengganti yang rusak
6. 3 unit
KVM Switch ATEN CS1308
Mengganti KVM Switch yang rusak pada rak server core dan server citrix.
7. Implementasi back-up line TI Akt
Implementasi back-up line untuk 18 Kantor Cabang.
8. Maintenance Hardware Application
TI Akt 1. Server Data Center.
Maintenance masuk dalam PKS No. DSDM.20PKS-0032VI.13 -- LC001BKLTG-ASSINDOVI13 Tanggal 18 Juni 2013.
2. Server DRC.
Maintenance masuk dalam PKS No. DSDM.20PKS-0158VII.14 -- LC001BKLTG-ASSINDOVII14 Tanggal 25072014 3. Aplikasi ATM Switching XLink.
PKS No. DSDM.20PKS-0036III-16 -- KTNG008PKS1603NH Tanggal 120615.
4. Aplikasi VBS.
PKS No. DSDM.20PKS-0103IX-16 – 134PKS-MGKIX16 Tanggal 230916. Jangka waktu maintenance 1 tahun
9. PedomanKebijakan
TI Akt 1. Kebijakan dan Prosedur TI Server Security Hardening. SK Direksi No. DTI.14SK-0087V.16 Tanggal 4 Mei 2016
2. Kebijakan dan Prosedur TI Aplikasi Severity. SK Direksi No. DTI.14SK-0088V.16 Tanggal 4 Mei 2016 3. Kebijakan dan Prosedur TI Pengamanan Data Center. SK Direksi No. DTI.14SK-0089V.16 Tanggal 4 Mei 2016
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
67
Nama Proyek Satker
Keterangan Pengguna
10. Lainnya
TI Akt 1. Pelaksanaan Cleansing Data
Tanggal 16 s.d 17 April 2016 Untuk meningkatkan kualitas data pada Core Banking System PT Bank Kalteng
2. Pelaksanaan Retensi Data Tanggal 23 s.d 24 April 2016
Aktivitas pengelolaan database pusat Data Center, dengan tujuan terciptanya tata kerja yang baik, patut dan berbasiskan risiko. 3. Pelaksanaan Switch Over Data Center Palangka Raya ke Data Recovery Center Kuala Kapuas
Tanggal 17 s.d 25 September 2016 DRC sebagai backup Data Center kantor pusat perlu dilakukan uji coba untuk mengetahui fasilitas pengganti tersebut dapat
beroperasi dengan baik
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
68
RENCANA STRATEGIS TI YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2017
Nama Proyek Thn
Satker 2017
Pengguna 1. Implementasi Single User Directory
TI Akt
2. Pelatihan dan Sertifikasi Keahlian Khusus TI
TI Akt 3. Pembangunan Business Intelligence
TI Akt
4. Implementasi Home Banking
Treasury 5. Implementasi Phone Banking
Treasury
6. Implementasi Call Center
SDM Umum 7. Implementasi Cash Management System
Treasury
8. Implementasi penggunaan bar-code atau QR code pada surat dan dokumen berharga
SDM Umum
9. Implementasi penggunaan kartu pin untuk otentikasi Nasabah pada transaksi tunai
KC
10. Implementasi penggunaan sidik jari untuk approval transaksi tunai
KC 11. Otomasi Pengelolaan Insiden dan Masalah TI
12. Otomasi Pengelolaan Risiko TI
TI Akt 13. Perancangan Arsitektur TI
14. Sertifikasi Divisi TI ISO 20000, ISO 27000 PCI-DSS
TI Akt 15. Pengembangan Sistem Aplikasi Persuratan
SDM Umum
16. Implementasi layanan file print sharing
TI Akt 17. Implementasi layanan e-mail calendaring internal
TI Akt
18. Implementasi Sistem Aplikasi e-Learning
SDM Umum 19. Security Assessment Vulnerability Penetration Testing
TI Akt
20. Inventarisasi dan PengadaanPeremajaan Lisensi
TI Akt 21. Inventarisasi dan Peremajaan Hadware
TI Akt
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
04
ANALISA PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
69
Pertumbuhan kredit PT. Bank Kalteng selama periode 31 Desember 2015 s.d. 31 Desember 2016 cukup
signifikan, mencapai 11,95 , dari Rp3.639 miliar posisi 31 Desember 2015 meningkat menjadi Rp4.074 miliar
pada posisi 31 Desember 2016 atau terjadi peningkatan sebesar Rp435,1 miliar.
KETERANGAN 31 Des 15
31 Des 16 NAIK
TURUN GROWTH
Rp Juta Rp Juta
Rp Juta JENIS KREDIT
a. KREDIT MODAL KERJA 698.633
337.392 361.241
51,71 b. KREDIT INVESTASI
58.772 769.898
711.127 1.209,98
c. KREDIT KONSUMTIF 2.882.248
2.967.462 85.214
2,96 TOTAL KREDIT
3.639.652 4.074.752
435.100 11,95
Peningkatan kredit tertinggi terjadi pada Kredit Investasi yang mencapai 1.209,98 yaitu dari Rp58,772 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp769,898 miliar pada 31 Desember 2016 atau meningkat
Rp711,127 miliar, kemudian Kredit Konsumtif tumbuh sebesar 2,96 yaitu dari Rp2.882 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp2.967 miliar pada 31 Desember 2016 atau meningkat sebesar Rp85.214
miliar. Sedangkan Kredit Modal Kerja mengalami penurunan sebesar 51,71 yaitu dari Rp698,633 miliar per 31 Desember 2015 turun menjadi Rp337,392 miliar per 31 Desember 2016 atau menurun sebesar
Rp361,241 miliar.
Dalam grafik dapat digambarkan :
KREDIT MODAL
KERJA KREDIT
INVESTASI KREDIT
KONSUMTIF TOTAL
KREDIT 31 Des 15
698.633 58.772
2.882.248 3.639.652
31 Des 16 337.392
769.898 2.967.462
4.074.752 -
500.000 1.000.000
1.500.000 2.000.000
2.500.000 3.000.000
3.500.000 4.000.000
4.500.000
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
70
Kredit UMKM Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 85,25 yaitu dari Rp479,966 miliar pada 31 Desember 2015 meningkat menjadi Rp889,159 miliar pada
31 Desember 2016 atau naik sebesar Rp409,193 miliar dengan share sebesar 21,82 terhadap total kredit.
KETERANGAN 31 Des 15
31 Des 16 NAIK
TURUN GROWTH
Rp Juta Rp Juta
Rp Juta KREDIT UMKM
a. KREDIT MIKRO 202.403
289.986 87.583
43,27 b. KREDIT KECIL
270.313 567.379
297.066 109,90
c. KREDIT MENENGAH 7.250
31.794 24.544
338,54 TOTAL KREDIT UMKM
479.966 889.159
409.193 85,25
SHARE KREDIT UMKM THD TOTAL KREDIT
13,19 21,82
8,63 0,65
Pertumbuhan kredit UMKM tertinggi terjadi pada segmen Kredit Menengah sebesar 338,54 yaitu dari Rp7,25 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp31,794 miliar pada 31 Desember 2016 atau
meningkat sebesar Rp24,544 miliar, disusul Kredit Kecil yang tumbuh sebesar 109,9 yaitu dari Rp270,313 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp567,379 miliar pada 31 Desember 2016 atau
meningkat sebesar Rp297,066 miliar. Sedangkan Kredit Mikro tumbuh sebesar 43,27 yaitu dari Rp202,403 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp289,986 miliar pada 31 Desember 2016 atau
meningkat sebesar Rp87,583 miliar.
Dalam grafik dapat digambarkan :
KREDIT MIKRO KREDIT KECIL
KREDIT MENENGAH
TOTAL KREDIT UMKM
31 Des 15 202.403
270.313 7.250
479.966 31 Des 16
289.986 567.379
31.794 889.159
- 100.000
200.000 300.000
400.000 500.000
600.000 700.000
800.000 900.000
1.000.000
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
71
Beberapa segmen produk kredit PT. Bank Kalteng yang telah diberikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah antara lain:
a. KREDIT PROGRAM SUP 005
Yaitu kredit program Pemerintah RI yang diberikan khusus kepada pelaku
Usaha Mikro dan Kecil dalam rangka pengembangan usahanya baik dalam
bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi.
Sejak 31 Desember 2015 sampai dengan 31 Desember 2016 Kredit Program SUP
005 mengalami penurunan sebesar 21.59 yaitu dari Rp12,261 miliar per
31 Desember 2015 turun menjadi Rp9,614 miliar pada 31 Desember 2016
atau turun sebesar Rp2,647 miliar.
b. KREDIT USAHA RAKYAT KUR
Yaitu kredit program Pemerintah RI yang diberikan khusus kepada pelaku Usaha
Mikro dan
Ritel dalam
rangka pengembangan usahanya baik dalam
bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi.
Kredit Program
KUR mengalami
penurunan sebesar 73,93 yaitu dari Rp34,524 miliar per 31 Desember 2015
turun menjadi Rp9,002 miliar pada 31 Desember 2016 atau menurun sebesar
Rp25,522 miliar. Penurunan outstanding KUR
terjadi akibat
dihentikannya program KUR oleh Pemerintah RI sejak
tahun 2014.
12.261 9.614
- 2.000
4.000 6.000
8.000 10.000
12.000 14.000
31 Des 15 31 Des 16
34.524
9.002
- 5.000
10.000 15.000
20.000 25.000
30.000 35.000
40.000
31 DES 15 31 DES 16
Grafik dalam jutaan rupiah Grafik dalam jutaan rupiah
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
72
c. KREDIT USAHA KONSTRUKSI
Yaitu kredit modal kerja yang diberikan kepada perusahaan konstruksi dibidang
pembangunan fisik dan penyediaan barang dan jasa dengan hasil kegiatan
usaha berupa sarana infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan pengairan
atau irigasi, bangunan tempat usaha seperti perkantoran, pertokoan, pusat
perbelanjaan, atau pasar, perhotelan dan tempat rekreasi, bangunan industri seperti
pabrik dan penyediaan barang dan jasa.
Kredit Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan yang cukup singnifikan
sebesar 98,06 yaitu dari Rp68,431 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp135,532 miliar pada 31 Desember 2016 atau meningkat sebesar Rp67,101 miliar.
d. KREDIT USAHA KOMERSIAL NON KONSTRUKSI
Yaitu kredit non program Pemerintah RI yang diberikan khusus kepada pelaku
Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Korporasi dalam rangka pengembangan
usahanya baik dalam bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi
pada sektor non konstruksi.
Kredit Usaha Komersial Non Konstruksi mengalami pertumbuhan sebesar 51,32
yaitu dari Rp642,193 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp971,752
miliar pada 31 Desember 2016 atau meningkat sebesar Rp329,559 miliar.
e. KREDIT PEMILIKAN RUMAH KPR
Yaitu kredit konsumtif yang diberikan kepada masyarakat baik pegawai maupun
pelaku usaha dalam rangka pembelian rumah baik rumah lama maupun rumah
baru, baik dibangun secara perorangan maupun developer dengan jangka waktu
maksimal 15 tahun.
Kredit konsumtif KPR tumbuh sebesar 39,92 yaitu dari Rp66,226 miliar per 31
Desember 2015 naik menjadi Rp92,664 miliar pada 31 Desember 2016 atau
meningkat sebesar Rp26,438 miliar.
68.431 135.532
- 20.000
40.000 60.000
80.000 100.000
120.000 140.000
160.000
31 DES 15 31 DES 16
642.193 971.752
- 200.000
400.000 600.000
800.000 1.000.000
1.200.000
31 DES 15 31 DES 16
Grafik dalam jutaan rupiah Grafik dalam jutaan rupiah
66.226 92.664
- 10.000
20.000 30.000
40.000 50.000
60.000 70.000
80.000 90.000
100.000
31 DES 15 31 DES 16
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
73
f. KREDIT MULTIGUNA KONSUMTIF
Yaitu kredit konsumtif yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil PNS, Calon
PNS, Pensiunan, Pegawai Kantor Pusat APBN,
Pegawai BUMN,
Pegawai BUMD, Anggota DPRD, TNI, POLRI,
Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Pegawai
Perusahaan Swasta
yang berpenghasilan tetap perbulan yang dapat
dipergunakan untuk membeli, membangun atau memperbaiki rumah tempat tinggal,
membeli kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, membeli perabotan rumah tangga, membiayai pendidikan anggota keluarga dan membiayai lain-lain.
Kredit Multiguna Konsumtif mengalami pertumbuhan sebesar 2,09 yaitu dari Rp2.816 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp2.874 miliar pada 31 Desember 2016 atau meningkat sebesar
Rp58,776 miliar.
Berdasarkan sektor ekonomi, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang mencapai 109,51 yaitu dari Rp9,294 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp19,472
miliar pada 31 Desember 2016 atau meningkat sebesar Rp10,178 miliar, disusul sektor penyedia akomodasi dan makan minum, dan sektor konstruksi yang tumbuh masing-masng sebesar 99,42 dan
98,06.
No. SEKTOR EKONOMI
TAHUN 2015 TAHUN 2016
Naik Turun Rupiah
1 Rumah Tangga
2.882.443 3.024.198
141.755 4,92
2 Pertanian, perburuan dan
Kehutanan 69.897
117.338 47.441
67,87 3
Perikanan 13.121
23.505 10.384
79,14 4
Pertambangan dan Penggalian 125
46 79
63,30 5
Industri Pengolahan 48.967
50.240 1.273
2,60 6
Listrik, Gas dan Air 95.875
100.777 4.902
5,11 7
Konstruksi 68.431
135.532 67.101
98,06 8
Perdagangan Besar dan Eceran 254.425
447.704 193.279
75,97 9
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
15.578 31.065
15.487 99,42
10 Transportasi, pergudangan
Komunikasi 5.229
9.414 4.185
80,03 11
Real Estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
32.876 9.407
23.469 71,39
12 Administrasi Pemerintahan dan
Pertanahan -
- -
- 13
Jasa Pendidikan 1.777
2.024 247
13,88 14
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9.294
19.472 10.178
109,51 15
Jasa kemasyarakatan, sosial, budaya, hiburan dan perseorangan
136.977 97.647
39.330 28,71
16 Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 4.635
6.383 1.748
37,71
TOTAL
3.639.652 4.074.752
435.100 11,95
2.816.022 2.874.798
2.780.000 2.800.000
2.820.000 2.840.000
2.860.000 2.880.000
31 DES 15 31 DES 16
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
74
PT. Bank Kalteng menyediakan produk simpanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu Giro, Tabungan, dan Deposito. Sesesuai dengan kebijakan
manajemen untuk memperkuat struktur dana pihak ketiga, dengan produk-produk tersebut diharapkan dapat menghimpun dana yang berkualitas sehingga dapat memberikan penguatan di sektor likuiditas.
Pada tahun 2016 pencapaian kinerja penghimpunan Dana pihak Ketiga DPK atau Simpanan secara keseluruhan mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan tertinggi terjadi pada jenis Deposito
sebesar 56,87 yaitu dari Rp456,935 miliar per 31 Desember 2015 naik menjadi Rp716.774 miliar pada 31 Desember 2016. Giro meningkat 17,83 atau sebesar Rp328,236 miliar, Tabungan meningkat 7,05
atau sebesar Rp79,318 miliar, sehingga secara umum penghimpunan Dana Pihak Ketiga mengalami peningkatan 19,50 sebesar Rp 667,393 miliar dibandingkan tahun 2015.
KETERANGAN 2015
2016 Naik Turun
SHARE Rp
GIRO 1.840.490
2.168.725 328.236
17,83 53,03
TABUNGAN 1.125.124
1.204.442 79.318
7,05 29,45
DEPOSITO 456.935
716.774 259.839
56,87 17,53
Total 3.422.549
4.089.942 667.393 19,50
100,00
DANA PIHAK KETIGA
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
75
dalam jutaan rupiah
KETERANGAN GIRO
TABUNGAN DEPOSITO
TAHUN 2015 1.840.490
1.125.124 456.935
TAHUN 2016 2.168.725
1.204.442 716.774
20 40
60 80
100
2015 2016
1.840.490 2.168.725
1.125.124 1.204.442
456.935 716.774
Judul Bagan
GIRO TABUNGAN
DEPOSITO
52,04 47,96
17,53
KOMPOSISI DANA PIHAK KETIGA TAHUN 2015
GIRO TABUNGAN
DEPOSITO
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
76
Peningkatan jumlah penghimpunan Dana Pihak Ketiga DPK dipengaruhi oleh
peningkatan jumlah nasabah, yang sampai akhir tahun 2016 jumlah nasaba
PT. Bank Kalteng meningkat 25,31 atau
sebanyak 51.688
nasabah dibandingkan dengan posisi akhir tahun
2015. Peningkatan jumlah nasabah terbanyak
pada nasabah
tabungan sebanyak
25.429 nasabah
yang meningkat sebesar 12,95 dibanding
tahun sebelumnya, kemudian deposito sebanyak 445 nasabah atau 28,31, dan
terakhir giro sebanyak 385 nasabah atau 6,04.
Grafik jumlah nasabah dana pihak ketiga
- 50.000
100.000 150.000
200.000 250.000
2015 2016
6.379 6.764
196.293 221.722
1.548 1.993
DEPOSITO TABUNGAN
GIRO KETERANGAN
2015 2016
Naik Turun Jumlah
GIRO 6.379
6.764 385
6,04 TABUNGAN
196.293 221.722 25.429 12,95
Simpeda 70.415
71.743 1.328
1,89 Taheta
56.775 62.695
5.920 10,43 TabunganKu
69.103 68.395
708 -1,02
SimPel -
18.889 18.889
0,00 DEPOSITO
1.548 1.993
445 28,75
Total 204.220 230.479
51.688 25,31
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
77
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan ATM atau dengan cara pemindahbukuan melalui persyaratan yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyet giro, danatau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. PT. Bank Kalteng memiliki produk-produk Tabungan yaitu Tabungan Simpeda, Taheta,,TabunganKu, dan Simpanan Pelajar SimPel.
Pada tahun 2016 PT. Bank Kalteng telah berhasil menghimpun dana dalam bentuk Tabungan sebesar Rp1.204.442 juta yang artinya mengalami pertumbuhan sebesar 7,05 atau sebesar Rp79.318 juta
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.125.124 juta. Produk Tabungan Taheta memberikan kontribusi sebesar 49,96 atau yang terbesar dibandingkan produk Tabungan lainnya yang masing-masing
berkontribusi untuk SIMPEDA 47,48; TabunganKu 2,22; dan Simpanan Pelajar SimPel 0,34.
TABUNGAN 2015
2016 Naik Turun
Share Rp
- SIMPEDA 536.116
571.904 35.788
6,68 47,48
- TAHETA 562.634
601.702 39.068
6,94 49,96
- TabunganKu 26.374
26.699 326
1,23 2,22
- Simpanan Pelajar SimPel -
4.137 4.137
- 0,34
Total 1.125.124 1.204.442 79.318
7,05 100,00
Penjelasan produk-produk tabungan sebagai berikut: SIMPEDA adalah rekening tabungan yang menyediakan berbagai macam manfaat yang memudahkan
nasabah dalam transaksi perbankan dan juga menyediakan program-program berhadiah yang menarik. Penghimpunan tabungan SIMPEDA PT. Bank Kalteng sebesar Rp571.904 juta meningkat 6,68 atau
sebesar Rp35.788 juta dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp536.116 juta. Peningkatan jumlah tabungan SIMPEDA diikuti oleh peningkatan jumlah penabung sebesar 1,89 atau sebanyak 1.328
nasabah.
TAHETA merupakan singkatan dari Tabungan Hari Esok Terencana. Tabungan yang dipersembahkan
untuk masyarakat sebagai bentuk rasa terima kasih kami atas kesetiaan nasabah pada PT. Bank Kalteng. TAHETA merupakan tabungan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan
Tengah. Pada tahun 2016 Tabungan Taheta mengalami peningkatan 6,94 atau sebesar Rp39.068 juta atau
menjadi Rp601.705 juta dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp562.634juta dengan jumlah penabung sebanyak 62.695 nasabah yang artinya mengalami peningkatan 10,43 atau sebanyak 5.920
nasabah.
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2016, produk TabunganKu mengalami peningkatan 1,23 atau sebanyak Rp326juta atau menjadi Rp26.699juta dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp26.374juta. peningkatan tersebut
tidak diikuti oleh jumlah nasabah yang justru mengalami penurunan 1,02 atau sebesar 708 nasabah.
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
78
Simpanan Pelajar SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-
bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Tahun 2016, produk Simpanan Pelajar menghimpun dana sebesar Rp4.137juta dengan jumlah 18.889 nasabah.
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cekbilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Giro pada PT. Bank Kalteng sudah online di seluruh kantor cabang PT. Bank Kalteng sehingga baik penarikan maupun penyetoran dapat dilakukan di seluruh kantor cabang PT. Bank Kalteng dan cek bilyet
giro PT. Bank Kalteng dapat juga dapat dikliringkan dimanapun.
dalam jutaan rupiah
KETERANGAN 2015
2016 Selisih
Growth Share Growth
Giro Pemda 1.025.591
1.371.475 345.884
33,73 105,38
Giro BadanPerusahaan Pemerintah
248.031 171.785
76.246 30,74
23,23 Giro Lainnya
566.868 625.466
58.598 10,34
17,85 Jumlah
1.840.490 2.168.725
328.236 17,83
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga DPK dalam bentuk giro pada tahun 2016 mengalami peningkatan 17,83 atau sebesar Rp328.236juta menjadi Rp2.168.725juta dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp1.840.490 juta. Peningkatan simpanan giro pada tahun 2016 diikuti oleh pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 6,04 atau 385 nasabah.
Giro Pemda
Adalah giro milik Pemerintah Daerah, Provinsi, dan KabupatenKota, yang pada tahun 2016 mengalami peningkatan paling besar yaitu sebesar Rp345.884 juta atau 33,73 dibandingkan posisi
tahun 2015 Rp1.025.591 juta menjadi Rp1.371.475 juta.
Giro BadanPerusahaan Pemerintahan Daerah
Adalah giro milik badanperusahaan Pemerintah Daerah, Provinsi dan KabupatenKota, yang pada tahun 2016 mengalami penurunan 30,74 atau sebesar Rp76.246 juta dibandingkan pada posisi 2015
Rp248.031 juta menurun menjadi Rp171.785 juta.
Giro Lainnya
Adalah giro milik perorangan atau perusahaan swasta, yang pada tahun 2016 terealisasi sebesar Rp625.466 juta dan mengalami pertumbuhan sebesar 10,34 atau Rp58.598 juta dibandingkan posisi
tahun 2015 sebesar Rp566.868 juta.
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
79
Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpanan dengan bank. Untuk memastikan uang nasabah diinvestasikan di
tempat yang aman dan terpercaya sekaligus menguntungkan. Deposito adalah pilihan yang tepat dan dapat diandalkan dan dijamin oleh Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan LPS dengan persyaratan
tertentu.
dalam jutaan rupiah
DEPOSITO 2015
2016
1 - 3 Bulan 430.229
367.921 3 - 6 Bulan
20.969 173.725
6 - 12 Bulan 4.674
157.035 Lebih dari 12 bulan
1.063 18.093
Jumlah 456.935
716.774
Pada tahun 2016, deposito mengalami pertumbuhan yang paling tinggi dibandingkan produk simpanan penghimpunan dana pihak ketiga yang lain dengan tingkat pertumbuhan yang signifikan mencapai 100
atau sebesar Rp456.935 juta, dibandingkan posisi tahun 2015 Rp456.935juta menjadi Rp716.774juta pada posisi tahun 2016. Peningkatan jumlah deposito juga diikuti oleh pertumbuhan jumlah deposan 28,75
atau 445 deposan menjadi 1.993 nasabah.
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
80
Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh auditor Independen Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Dbsd a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang Ali yang disajikan dalam Laporan
Tahunan Annual Report ini, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari analisis dan pembahasan pada bagian ini.
Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Dbsd a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang Ali Laporan Keuangan untuk tahun 2015 seluruhnya mendapat opini “Wajar Tanpa Pengecualian WTP”, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah tanggal
31 Desember 2016 dan 2015, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan tersebut telah
diaudit berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.
Pada tahun 2016 jumlah aset PT. Bank Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp1.232.427juta atau 26,64 dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp4.626.162 juta menjadi Rp5.858.589 juta. Peningkatan
yang cukup siginifikan ini diperoleh dari peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga DPK sebesar 19,50 sebesar Rp 667,393 miliar dibandingkan tahun 2015.
LAPORAN POSISI KEUANGANNERACA TRIWULANAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Dalam Jutaan Rupiah No
POS - POS 31 DES 2016
31 DES 2015 NAIKTURUN
Diaudit Diaudit
SELISIH
1. Kas
166.293 254.912
88.619 34,76
2. Penempatan pada Bank Indonesia
1.068.820 484.730
584.090 120,50
3. Penempatan pada bank lain
201.708 2.425
199.283 8.217,87
4. Tagihan spot dan derivatif
- - - -
5. Surat berharga
- - - -
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan
labarugi 15.000
- 15.000 -
b. Tersedia untuk dijual
- - - -
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
172.000 100.000
72.000 72,00 d.
Pinjaman yang diberikan dan piutang -
- - - 6.
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali repo
- - - -
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan
janji dijual kembali -
- - - reverse repo
- - - -
KINERJA KEUANGAN
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
81
8. Tagihan akseptasi
- - - -
9. Kredit
- - - -
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan
labarugi -
- - - b.
Tersedia untuk dijual -
- - - c.
Dimiliki hingga jatuh tempo -
- - - d.
Pinjaman yang diberikan dan piutang 4.074.752
3.639.652 435.100
11,95 10. Pembiayaan syariah
- - - -
11. Penyertaan 500
500 - - 12.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan --
- - a.
Surat berharga -
- - - b.
Kredit 14.965
15.348 383
2,49 c.
Lainnya -
- - - 13. Aset tidak berwujud
27.345 22.899
4.446 19,41
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -- 24.563
17.499 7.064
40,37 14. Aset tetap dan inventaris
217.745 181.820
35.925 19,76
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris --
86.680 82.822
3.858 4,66
15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai
- - - -
b. Aset yang diambil alih -
- - - c. Rekening tunda
- - - -
d. Aset antar kantor - -
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
- - - -
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
- - - -
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset
non keuangan -- -
- - - 17.
Sewa pembiayaan -
- - - 18.
Aset pajak tangguhan -
2.363 2.363
100,00 19.
Aset Lainnya 40.634
52.530 11.896
22,65 TOTAL ASET
5.858.589 4.626.162
1.232.427 26,64
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
82
Pada tahun 2016 total liabilitas PT. Bank Kalteng sebesar Rp4.750.088 juta atau mengalami peningkatan 29,38 atau sebesar Rp1.078.565 juta dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp3.671.523 juta.
Peningkatan ini disebabkan antara lain oleh Pinjaman dari Bank lain Posisi 31 Desember 2016 yang mencapai Rp499.857 juta atau 140 dibandingkan Posisi 31 Desember 2015.
KEWAJIBAN 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Dalam jutaan rupiah No
POS - POS 31 DES 2016
31 DES 2015 NAIKTURUN
Diaudit Diaudit
SELISIH LIABILITAS
1. Giro
2.168.725 1.840.489
328.236 17,83 2.
Tabungan 1.204.443
1.125.124 79.319 7,05
3. Simpanan berjangka
716.774 456.935
259.839 56,87 4.
Dana investasi revenue sharing -
- - -
5. Pinjaman dari Bank Indonesia
86 86
0,42 6.
Pinjaman dari bank lain 500.214
357 499.857
140.015,92 7.
Liabilitas spot dan derivatif -
- - -
8. Utang atas surat berharga yang dijual
dengan janji dibeli kembali repo -
- - -
9. Utang akseptasi
- - -
- 10.
Surat berharga yang diterbitkan -
- - -
11. Pinjaman yang diterima
25.404 23.487
1.917 8,16 12.
Setoran jaminan 12.052
21.074 9.022
42,81 13.
Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional
di Indonesia -
- - -
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
- - -
- 14.
Liabilitas pajak tangguhan 720
- 720
DIV0 15.
Liabilitas lainnya 121.670
203.971 82.301
40,35 16.
Dana investasi profit sharing -
- - -
TOTAL LIABILITAS 4.750.088
3.671.523 1.078.565
29,38
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
83
MODAL 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Dalam jutaan rupiah
NO POS - POS
31 DES 2016 31 DES 2015
NAIKTURUN Diaudit
Diaudit SELISIH
1 Modal disetor a.
Modal dasar 1.000.000 1.000.000 - -
b. Modal yang belum disetor -- 343.910
468.170 124.260 26,54
c. Saham yang dibeli kembali treasury stock --
- - - -
2 Tambahan modal disetor a. Agio
- - - -
b. Disagio -- -
- - - c.
Modal sumbangan -
- - - d. Dana setoran modal
25 1.407 1.382
98,19 e.
Lainnya -
- - - 3 Penghasilan komprehensif lain
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing -
- - - b. Keuntungan kerugian dari perubahan nilai aset
keuangan dalam -
- - - kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
- - - -
d. Keuntungan revaluasi aset tetap -
- - - e.
Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi
- - - -
f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
7.976 12.828
4.852 37,82 g. Pajak Penghasilan terkait dengan penghasilan
komprehensif lain -
- - - h. Lainnya
- - - -
4 Selisih kuasi reorganisasi -
- - - 5 Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
- - - -
6 Ekuitas lainnya -
- - - 7 Cadangan
a. Cadangan umum 153.687
144.967 8.720
6,02 b. Cadangan tujuan
116.430 97.083
19.347 19,93
8 Labarugi a. Tahun-tahun lalu
- 1.290
1.290 100,00 b. Tahun berjalan
190.245 193.470
3.225 1,67
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
1.108.502 954.639
153.863 16,12
9 Kepentingan non pengendali -
- - - TOTAL EKUITAS
1.108.502 954.639
153.863 16,12
Laporan Tahunan 2016 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
84
LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Dalam Jutaan Rupiah NO
POS-POS 31 DES 2016
31 DES 2015 NAIKTURUN
Diaudit Diaudit
SELISIH PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A. Pendapatan dan Beban Bunga 1.