BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilakukan penelitian mengenai Peran Suami Dalam Pelaksanaan
Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Bersalin Tanjung Kec Deli tua, Kab Deli Serdang Tahun 2012, dengan 54 responden maka di dapat sebagai berikut :
Hasil Penelitian
A. Data Demografi Responden
Dari data demografi responden berdasarkan karakteristik responden meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, diperoleh hasil sebagai berikut : sebagian besar
responden berumur 25-28 tahun merupakan responden terbanyak yaitu 16 orang 29,6 , berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak
28 orang 51,9 , berdasarkan sumber pekerjaan responden mayoritas didapat responden yang memiliki pekerjaan Pegawai negri Sipil PNS sebanyak 19 orang
35,2 . Untuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Data Demografi Suami dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di Klinik Bersalin Tanjung Kec, Delitua Kab, Deli Serdang
Tahun 2012 n : 54
KARAKTERISTIK F
Umur
17 – 20 7
13,0 21 – 24
12 22,2
25 – 28 16
29,6 22,2
29 – 32 12
33 – 36 5
9,3 37 – 40
2 3,7
Pendidikan F
SD 2
3,7 SMP
10 18,3
SMA PT
28 14
51,9 25,9
Pekerjaan F
Wiraswasta 4
7,4 Karyawan swasta
18 33,3 PNS
19 35,2 Tidak tetap
13 24,1 B.
Peran Suami Sebagai Motivator
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan koesioner dalam bentuk pernyataan peran suami sebagai Motivator sebanyak 5 pernyataan, pada no 1 -5
mayoritas jawaban responden yang menjawab “dilakukan” pada pernyataan no 2 Saya selalu meyakinkan kepada istri saya bahwa dia pasti dapat melakukan Inisiasi
menyusu dini ini dengan baik sebanyak 51 orang 94,4, Mayoritas responden yang menjawab ”tidak dilakukan” pada pernyataan no 5 Saya memperhatikan prilaku
bayi saya saat menyusui pertama kali sebanyak 27 orang 50. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi Pernyataan Peran Suami sebagai Motivator dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui dini Di Klinik Tanjung Kec. Delitua Kab. Deli
Serdang Tahun 2012. NO
PERYATAAN Dilakuka
n D
Tidak Dilakukan
TD f f
A Pernyataan tentang peran suami sebagai
Motivator
1 Saya menyarankan kepada istri saya untuk
melakukan Inisiasi Menyusu Dini. 38 70,8 16 29,6
2. Saya selalu
meyakinkan kepada istri saya bahwa
dia pasti dapat melakukan Inisiasi menyusu dini ini dengan baik.
51 94,4 3 5,6
3. Saya berusaha menciptakan rasa aman dan
nyaman kepada istri saya pada saat menemaninya melakukan inisiasi menyusu dini.
41 75,9 13 24,1
4. Saya memberikan perhatian kepada Istri saya
tentang keadaannya pada saat berlangsungnya inisiasi menyusu dini
34 63,0 20 37,0
5. Saya memperhatikan prilaku bayi saya saat
menyusui pertama kali. 27 50 27 50
Dari seluruh jawaban responden tersebut, kemudian peran suami sebagai motivator dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini dikelompokkan menjadi tiga
kategori, yaitu peran yang baik , peran yang cukup dan peran yang kurang. Pada peran suami sebagai motivator didapat hasil mayoritas responden memiliki peran baik
sebanyak 29 orang 53,7 , responden memiliki peran cukup sebanyak orang 37,0 , responden yang memiliki peran kurang sebanyak 5 orang 3,9 untuk lebih jelas
dapat dilihat pada tabel 5.3 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi Peran Suami sebagai Motivator dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Tanjung Kec. Delitua Kab. Deli Serdang
Tahun 2012 n : 54
Peran suami
sebagai motivator Frekuensi Persentase
Baik 29
53,7 Cukup
20 37,0
Kurang 5
3,9 C.
Peran suami sebagai Fasilitator
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan koesioner dalam bentuk pernyataan peran suami sebagai fasilitator sebanyak 5 pernyataan, pada no 6 -10
mayoritas jawaban responen “dilakukan” pada pernyataan no 9 Saya menyediakan tempat atau memilih tempat pelayanan kesehatan yang nyaman dan
bersih untuk proses persalinan dan inisiasi menyusu dini istri saya sebanyak 42 orang 77,8 , mayoritas responden yang menjawab “tidak dilakukan” pada
pernyataan no 10 Saya memberi minum untuk istri saya pada saat melakukan inisiasi menyusu dini. sebanyak 22 orang 40,7. Untuk lebih jelas dapat dilihat
pada tabel 5.4 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Distribusi Pernyataan Peran Suami Sebagai Fasilitator dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui dini Di Klinik Tanjung Kec. Delitua Kab.
Deli Serdang Tanun 2012
NO PERYATAAN
Dilakukan D
Tidak Dilakuka
n TD
f f B.
Pernyataan tentang peran suami sebagai Fasilitator
6. Saya menyedikan biaya khusus untuk persalinan
dan pelaksanaan inisiasi menyusu dini istri saya. 40 74,1
14 25,9
7. Saya meluangkan waktu untuk menemani istri
saya melakukan inisiasi menyusui dini. 41 75,9
13 24,1
8. Saya membantu istri saya memilih tenaga
kesehatan yang sesuai dengan istri saya dan dapat melakukan inisiasi menyusu dini.
37 68,5 17
31,5
9 Saya menyediakan tempat atau memilih tempat
pelayanan kesehatan yang nyaman dan bersih untuk proses persalinan dan inisiasi menyusu dini
istri saya. 42 77,8
12 22,2
10. Saya memberi minum untuk istri saya pada saat
melakukan inisiasi menyusu dini. 32 59,3
22 40,7
Dari seluruh jawaban responden tersebut, kemudian peran suami sebagai fasilitator dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini dikelompokkan menjadi tiga
kategori, yaitu peran yang baik , peran yang cukup dan peran yang kurang. Dan diperoleh hasil Peran suami sebagai fasilitator mayoritas responden memiliki peran
baik sebanyak 30 orang 55,6 , responden yang memiliki peran cukup sebanyak 20 orang 37,0 dan responden yang memiliki peran kurang sebanyak 4 orang 7,4 .
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.5 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Peran Suami sebagai Fasilitator dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Tanjung Kec. Delitua Kab. Deli Serdang Tahun 2012
n : 54 Peran
suami Sebagai fasilitator
Frekuensi Persentase
Baik 30
55,6 Cukup
20 37,0
Kurang 4
7,4
1. Peran suami sebagai Edukator
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan koesioner dalam bentuk pernyataan peran suami sebagai fasilitator sebanyak 5 pernyataan, pada no 11 -15
mayoritas jawaban responden “dilakukan” pada pernyataan no 12 Saya memberikan informasi tentang manfaat menyusu dini kepada istri saya sebanyak 41 orang
75,9 dan pada pernyataan no 14 Saya menyarankan kepada istri saya untuk memberikan ASI dari pada susu Formula kepada bayi kami sebanyak 41 orang
75,9 mayoritas responden yang menjawab “tidak dilakukan” pada pernyataan no 15 Saya mengatakan bahwa air susu yang pertama kali keluar atau di sebut kolostrum
sebagai imunisasi pertama bayi sebanyak 27 orang 50. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.6 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
5.6 Distribusi Pernyataan Peran Suami Sebagai Edukator dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui dini Di Klinik Tanjung Kec. Delitua Kab. Deli Serdang Tanun
2012 NO
PERYATAAN Dilakukan
D Tidak
Dilakuka n
TD f f
C. Pernyataan tentang peran suami sebagai Edukator