25
2. Konsepsi
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan dunia observasi, antara
abstraksi dan realitas.
21
Konsep adalah suatu konstruksi yang dihasilkan oleh suatu proses yang berjalan dalam pikiran peneliti untuk keperluan analisis.
22
Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal
yang khusus, yang disebut dengan definisi operasional.
23
Pentingnya definisi operasional adalah untuk menghindarkan pengertian atau penafsiran mendua Dubius dari suatu istilah yang dipakai. Agar
tidak terjadi
kekeliruan dalam memahami istilah atau konsep yang digunakan maka dapat diberikan konsep secara definisi operasional sebagaimana yang disebut dalam Pasal 1
Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah sebagai berikut:
“Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus-menerus, teratur dan berkesinambungan, meliputi pengumpulan,
pengelolaan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan
rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah
21
Mariam Darus Badrulzaman, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Bandung, Alumni, 1983, Hal. 19
22
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, citra Aditya Bandung, 1996, Hal. 397.
23
Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian survei, LP3ES, Jakarta, 1989, Hal. 34
Universitas Sumatera Utara
26
yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya”.
24
Tanah adalah permuakan bumi, yang dalam penggunaannya meliputi juga sebagian tubuh bumi yang ada dibawahnya dan sebagian dari ruang yang ada
diatasnya dengan pembatasan dalam Pasal 4 yaitu sekedar diperlukan untuk kepentingan
yang langsung
berhubungan dengan
penggunaan tanah
yang bersangkutan, dalam batas-batas menurut UUPA dan peraturan yang lainnya yang
lebih tinggi.
25
Tanah milik adat adalah hak atas tanah dari masyarakat hukum adat yang belum pernah didaftarkan, yang dibeberapa wilayah di Indonesia dikenal dengan
berbagai nama seperti, hak ulayat misalnya. Hak ulayat adalah suatu rangkaian dari hak-hak dan kewajiban masyarakat hukum adat yang berhubungan dengan tanah-
tanah yang termasuk lingkungan wilayah. Hak persekutuan hukum atas tanah sekitar lingkungannya yang dikenal dengan hak ulayat itu merupakan hak tertinggi atas tanah
yang dimiliki oleh suatu persekutuan hukum, dimana masyarakat tersebut mempunyai hak untuk menguasai tanah atau sebidang tanah yang ada disekitar lingkungannya.
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tamiang adalah kantor pelayanan publik atas tanah yang terletak di Aceh Tamiang sebagai tempat penyelenggaraan
administrasi pendaftaran tanah.
24
Pasal 1 Angka 1 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
25
Rustam Efendi Rasyid, pendaftaran tanah dan PPAT
Universitas Sumatera Utara
27
G. Metode Penelitian
Dalam setiap penelitian pada hakikatnya mempunyai metode penelitian masing-masing dan metode penelitian tersebut ditetapkan berdasarkan tujuan
penelitian.
26
Kata metode berasal dari bahasa Yunani “Metods” yang berarti cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja
untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
27
Adapun dalam penulisan ini, digunakan metode penelitian sesbagai berikut:
1. Sifat Penelitian